22

1.7K 93 0
                                    

Jangan lupa kasih votenya biar makin semangat...
Happy reading gaes...

Deg!

   Tiba-tiba Namjoon terdiam dan menjatuhkan ponselnya. Hatinya seperti berhenti, napasnya sangat sesak. Dan tak terasa air matanya jatuh.

    Taehyung yang merasa ada yang tidak beres, ia keluar menusul hyungnya. Ia terkejut melihat kakaknya yang mematung dan menangis.

"Hyung, ada apa?" Tanya Taehyung khawatir.

"Ne-nenek dia sudah tiada Tae." Jawabnya lirih.

Deg!

    Taehyung terkejut dan seketika tubuhnya melemas bahkan hampir kehilangan keseimbangan. Taehyung mulai menangis.

"Nen-ne-nek? Tidak mungkin," masih tak percaya.

"Itu bohong kan hyung, nenek pasti baik-baik saja kan?" Sambil menggoyang-goyangkan tubuh Namjoon.

"Itu benar Tae. Nenek sudah tiada. Noona yang menelfonnya tadi," jawab Namjoon.

"Hiks hiks nenek! Kenapa tinggalin Tae? Nenek janji bakalan selalu ada buat Tae, nenek juga janji ingin melihat Tae sukses dan menikah. Kenapa nenek berbohong?!" Tangis Taehyung pecah.

   Namjoon langsung memeluk adiknya, mencoba menenangkannya. "Sudah Tae, sudah. Kita ikhlaskan nenek. Lebih baik kita ke rumah sakit sekarang" ajak Namjoon.

   Mereka berdua pergi ke rumah sakit, sedangkan meetingnya mereka tunda dan Namjoon sudah menyuruh sekretarisnya untuk menanganinya.

...

   Sedangkan di kampus, saat ini Jungkook dan Jimin sedang berada di perpustakaan. Sedang mengerjakan tugas dari dosennya. Tiba-tiba Jungkook mendapat telfon dari Seokjin kakak ipar Taehyung.

Kring! Kring!

"Hallo, eonnie."

...

"Mwo?! Baik eonnie aku akan kesana sekarang."

...

   Jimin yang melihat sahabatnya panik, ia bingung dengan apa yang terjadi.

"Wae? Ada apa Kook?" Tanya Jimin bingung.

"Nenek Tae, Jim. Ia sudah tiada. Aku akan segera kesana. Tolong kau katakan nanti pada dosen, aku ijin. Aku pergi Jim" dengan cepat Jungkook mengambil tasnya lalu segera menuju rumah sakit.

"Aku akan kesana nanti bersama Yoongi Oppa. Kau yang sabar Kook," menenangkan sahabatnya lalu Jungkook pergi.

Di Rumah Sakit.

   Sesampainya disana, Taehyung dan Namjoon langsung menuju ruangan neneknya. Napasnya benar-benar sesak.

"Yeobo," kemudian memeluk sang istri yang tengah menangis.

"Nenek Oppa, dia meninggalkan kita," tangis Seokjin.

"Tenanglah, kita harus ikhlas. Kita tak boleh lemah, kau lihat Taehyung dia akan semakin lemah jika kau begini," berusaha menangkan istrinya.

You are my Happiness | Taekook | GS | END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang