HAPPY READING GUYS...Hari ini aku akan Up empat bab gaes...
...
Pagi hari, saat ini Jungkook sudah berada di dapur rumah Taehyung dan neneknya. Ia sudah terbiasa bangun pagi dan membuat sarapan. Bersenandung agar tidak membosankan saat memasak.
"Nak Jungkook, kau tidak perlu memasak untuk kami ini masih terlalu pagi," suara yang tiba-tiba terdengar.
"Tidak apa-apa nek. Aku sudah terbiasa bangun pagi dan membuat sarapan, jadi aku tidak keberatan sama sekali," jawab Jungkook tersenyum.
"Ya sudah baiklah. Aah nenek berharap suatu saat nanti Taehyung bisa mendapatkan istri sepertimu nak," mendengar hal itu Jungkook tersenyum malu.
Setelah selesai memasak dan menyiapkannya di meja makan, kini mereka bertiga sarapan bersama. Ini adalah pemandangan yang sangat indah, seperti sebuah keluarga kecil di masa depan.
Selesai sarapan, Jungkook dan Taehyung bersiap untuk pergi ke kampus.
"Nak Jungkook, kau nanti harus datang ya nenek menunggumu. Nanti biar Taehyung yang akan menjemputmu, arrasseo?" Jungkook tersenyum mengangguk.
"Kalau begitu kami berangkat dulu nek, sampai jumpa," ucap Taehyung sambil memeluk neneknya begitupun juga Jungkook.
Diperjalanan menuju kampus, suasana hening seperti biasa hanya ada kecanggungan diantara keduanya.
"Untuk ke acara nanti aku kan menjemputmu, Jung." Jungkook menoleh, "Tak perlu Oppa, aku bisa datang sendiri atau aku bisa bersama Jimin." jawab Jungkook.
"Aku akan menjemputmu, itu perintah nenek." kata. Taehyung datar. Dan mau tidak mau Jungkook menurutinya ini karena nenek dari Taehyung yang memintanya.
Sampai di perkiran kampus. Disitu juga ternyata Yoonmin baru datang.
"Eyy, sepertinya ada sepasang kekasih baru," goda Jimin pada Jungkook.
"Kau ini, Jim. Aku hanya membantu neneknya membuat kue," jawab Jungkook seadanya.
"Jika memang kalian sepasang kekasihpun tak masalah, kalian terlihat sangat cocok, ya kan Chagi?" tanya Yoongi dan dibalas anggukan oleh Jimin.
"Iya, benar sekali Oppa. Tae, jadi kapan? Jangan terlalu lama atau kau akan menyesal," pekik Jimin.
Taehyung hanya tersenyum salting. Sebenarnya ia sangat senang karena kedua sahabatnya ini mendukung dirinya dengan Jungkook. Namun, Taehyung ingin benar-benar memantap kan hatinya.
...
Hari ini kelas sudah selesai dan sudah waktunya pulang.
"Kook, kau nanti datang kan ke acara kakaknya Taehyung?" tanya Jimin sambil berjalan menyusuri koridor kampus."Iya, Jim. Aku sudah ijin dengan bossku dan dia mengijinkannya."
"Bagus kalo begitu. Kau ingin aku jemput bersama Yoongi Oppa atau bagaimana?," mereka sekarang berada digerbang kampus berjalan menuju halte bus.
"Emm tidak usah, Taehyung akan menjemputku nanti," jawaban Jungkook sontak membuat Jimin terkejut dan menghentikan langkahnya.
"Mwo?! Kau benar-benar sudah menjalin hubungan dengan Taehyung ya, kenapa kau tidak memberitahuku Kook," protes Jimin.
"Yakk Park Jimin, aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya, itu hanya neneknya yang meminta tadi pagi. Lagipula aku tidak ingin memikirkan hal-halbyang seperti itu dulu Jim." mereka kembali berjalan.

KAMU SEDANG MEMBACA
You are my Happiness | Taekook | GS | END.
FanfictionGadis cantik sederhana yang berusaha untuk mewujudkan cita-citanya dan ingin mengubah kehidupan ibu dan adiknya. Dan keberuntungan memang berpihak kepadanya, dia bertemu dengan pria tampan juga mapan. Akankah mereka bersatu dan bahagia? #taekook #yo...