52

1.6K 105 4
                                    

Happy reading guyss🥰🥰🥰



Keesokan harinya Mingyu sedang memeriksa keadaan Jungkook. Sedangkan eommanya sedang mengambil pakaian ganti untuk Jungkook di aparteman anaknya.

"Keadaanmu sudah lebih baik. Sekarang makanlah lalu kau minum obat. Sepertinya hari ini kau bisa pulang." Ucap Mingyu.

"Bukankah lucu, seorang dokter jatuh sakit hahaha" jawab Jungkook dengan tertawa.

"Yak dokter juga manusia, bukan robot kau tahu itu Jung." Kata Mingyu.

"Kau jangan memaksakan diri untuk bekerja nanti, tunggu sampai kondisimu benar-benar pulih." Mingyu mengingatkan temannya.

"Aku sudah baik-baik saja. Aku hanya kelelahan karena tugas itu." Jawabnya.

"Keras kepala." Katanya.

Saat sedang bercerita, tiba-tiba Taehyung datang bersama Seokjin dengan membawa bingkisan untuk Jungkook dan eomma Jeon.

"Apa aku mengganggu?" Tanya Taehyung yang baru datang bersama kakak iparnya.

"Tidak. Silahkan. Aku permisi dulu ada jadwal pasien sebentar lagi." Pamit Mingyu.

"Jungkook apa kau baik-baik saja?" Tanya Seokjin.

"Aku baik eonnie." Jawab Jungkook.

"Maafkan aku. Aku tidak tahu jika kau sakit dan dirawat." Kata Seokjin.

"Tak apa eonnie." Jawabnya.

"Aku bawakan buah. Makanlah atau mau aku suapi?" Ucap Taehyung.

"Aku masih kenyang." Jawabnya singkat.

"Dimana eomma?" Tanya Taehyung lagi mencoba mencairkan suasana.

"Pulang ke apartemenku."jawabnya.

"Tae, bisa kau belikan noona air minum di kantin." Suruh Seokjin yang sebenarnya hanya untuk alasan agar bisa berbicara berdua dengan Jungkook.

"Baiklah noona. Kau ingin sesuatu biar aku bawakan sekalian?" Tanya Taehyung pada Jungkook dan Jungkook menggelengkan kepalanya.

Setelah Taehyung pergi, Seokjin memberanikan diri untuk menanyakan hubungan mereka. Sebenarnya ia sedikit takut jika keadaan Jungkook akan drop lagi. Tapi dirinya ingin membantu adiknya.

"Jungkook. Eonnie sudah tahu semuanya tentang kau dan Taehyung. Apa kau serius dengan ucapanmu?" Tanya Seokjin.

"Aku serius eonnie. Sudah tidak ada lagi yang bisa dipertahankan." Jawab Jungkook.

"Eonnie mengerti perasaanmu. Tapi tolong fikirkan lagi, maafkan Taehyung dia melakukan itu padamu karena ia khawatir jika terjadi sesuatu denganmu." Ucap Seokjin.

"Untuk apa memikirkannya lagi eonnie aku sudah memaafkannya berkali-kali juga sudah memberikan kesempatan padanya, tapi apa yang dia lakukan? Dia justru menuduhku dengan alasan yang tak masuk akal, bahkan ia membawa nama Mingyu dalam masalah ini, dia tidak tahu apa-apa eonnie." Jelas Jungkook.

"Eonnie tahu, Taehyung itu sangat overprotektif. Dia hanya takut kehilanganmu Jungkook-ah. Eonnie hanya ingin hubungan kalian seperti semula." Jawab Seokjin.

"Eonnie, bukankah dalam sebuah hubungan landasan utamanya adalah saling percaya. Aku selalu percaya padanya, aku selalu berfikir positif dengannya. Tapi sekarang aku sudah tidak bisa lagi. Mempertahankan hubungan yang hanya berjuang sendirian, menaruh seluruh kepercayaan sendirian. Aku tak bisa eonnie." Jawab Jungkook dengan nada yang sudah bergetar.

"Maafkan eonnie, maafkan eonnie yang tak bisa mendidik Taehyung dengan baik sehingga kau kecewa seperti ini padanya. Tapi eonnie sangat berharap jika hubungan kalian jangan berakhir seperti ini. Eonnie sangat mengharapkan kalian berdua bisa bersatu dengan janji pernikahan." Seokjin menangis.

You are my Happiness | Taekook | GS | END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang