You are my Happiness | Taekook | GS | END.

20

Jangan lupa kasih dukungannya dong gaes...
Votenya jangan lupa🌟🌟🌟

Happy Reading Yorobun...

.....

Hari ini adalah hari pertama untuk seorang Kim Taehyung yang diutus untuk melanjutkan perusahaan KTHCorp. Keluarga Kim memiliki perusahaan yanga sangat maju yaitu KTHCorp yang bakan memiliki dua cabang. Yaitu cabang pertama diurus oleh Kim Namjoon kakakanya, dan cabang yang kedua akan diurus oleh adiknya Kim Taehyung.

Saat memasuki perusahaannya semua karyawan terpana deng boss mereka, yang tak lain adalah CEO KTHCorp Kim Taehyung. Memakai setelan jas membuatnya sangat tampan dua kali lipat. Para karyawannya menunduk hormat dan menyapa Tuan Kim, namun hanya dibalas dengan senyuman angkuh di wajahnya.

Taehyung di antar oleh kakaknya menuju ruangan Taehyung nanti. Namjoon dengan sabar mengajarkan beberapa hal yang harus dilakukan dari seorang CEO kepada sang adik. Karena kemampuannya Taehyung mudah sekali menangkap apa yang diajarkan kakaknya.

Setelah dirasa Taehyung sudah memahami semuanya, Namjoon kembali ke kantornya, ya KTHCorp cabang pertamanya.

"Huh! Sepertinya aku harus benar-benar bekerja keras. Ayo semangat Kim Taehyung!" Memyemangati dirinya sendiri.

...

Sedangkan di kampus, Jungkook dan Jimin sudah selesai dari kelasnya dan menuju kantin.

"Ah kenapa sepi sekali, aku jadi tak bersemangat. Biasanya Yoongi Oppa akan menemaniku makan siang," kata Jimin lesu.

"Yakk, Jimin-ah jadi kau tak menganggapku disini?"tanya Jungkook protes.

"Aishh bukan begitu Kook, hanya saja biasanya kita berempat sekarang hanya berdua," jelas Jimin.

"Hm. Apa yang sedang mereka lakukan ya?" Tanyanya pada sahabatnya.

Kring! Kring!

Orang yang baru saja di bicarakan, tiba-tiba menelfonnya. Ya siapalagi kalau bukan Kim Taehyung.

"Hallo, Oppa"

.....

"Aku sedang makan siang bersama Jimin,"

.....

"Nee, aku sudah selesai kelasnya. Dan nanti aku akan bekerja"

.....

"Baiklah kalau begitu."

.....

"Sampai jumpa nanti, Oppa."

Panggilan berakhir.

"Ada apa?" Tanya Jimin penasaran.

"Tidak ada. Hanya saja dia akan menjemputku nanti setelah aku pulang bekerja," melanjutkan makannya.

"Aku iri padamu Jungkook-ah, kenapa Yoongi Oppa tidak menghubungiki?" Iri Jimin.

"Mungkin dia sedang sibuk. Ini kan pertama kalinya mereka masuk." Jelas Jungkook.

"Emm jadi kapan, Yoongi Oppa akan melamarmu Jim?" Imbuh Jungkook.

"Satu minggu lagi Kook. Aku sangat gugup."

"Wah, daebak! Yoongi Oppa, secepat itu dia melamarmu Jim." Salut Jungkook.

"Iya mungkin dia sudah ingin aku mengurusi kehidupannya sebagai seorang istri Kook, " jawab Jimin.

"Kkekekk, itu sudah pasti Jim. Semangat Oke! Menikah tak seindah yang kita bayangkan. Jadi semangat!" Berusaha menyemangati sahabatnya.

Selesai makan siang, mereka pulang. Jimin yang pulang kerumahnya dan Jungkook yang pulang untuk bekerja. Setiap harinya itu yang dilakukan Jungkook. Kuliah dan bekerja. Namun ia tak boleh mengeluh, ia selalu mengingat wajah Ibunya yang ia rindukan juga adiknya.