You are my Happiness | Taekook | GS | END.

45

Harap di maklumi jika banyak typo, ngetik sampai kesemutan ni tangan...

HAPPY READING YOROBUN💜💜💜

...

   Saat ini Taehyung dan Jungkook sudah sampai di kantor Taehyung. Jungkook sedikit gugup, Taehyung yang sadar jika kekasihnya ini sedang gugup langsung menggenggam tangan kekasihnya itu.

"Kajja. Kita masuk." Ajak Taehyung.

   Ketika keduannya memasuki kantor semua karyawan menunduk hormat dan mata mereka tertuju pada Jungkook. Tak sedikit dari mereka yang membicarakan Jungkook.

"Dia siapa? Apa dia kekasih sajangnim?"

"Wah dia sangat cantik dan manis"

"Mereka terlihat begitu serasi"

   Begitulah kira-kira karyawan berbisik satu sama lain. Kini Taehyung dan Jungkook sudah berada di ruangan Taehyung.

"Kau bisa duduk di sofa chagiya. Aku akan melanjutkan pekerjaanku." Berjalan menuju kursi kebesarannya.

"Oppa kau bahkan belum makan siang. Ayo kita makan dulu." Ucap Jungkook sambil menyiapkan makanan yang mereka beli tadi.

"Sebentar lagi chagiya," jawab Taehyung.

"Kalau begitu sini, kerjakan disini aku akan menyuapimu. Kajja!" Ajak Jungkook.

Lalu Taehyung membawa laptopnya dan berjalan ke arah sofa dan duduk di samping Jungkook.

"Aaaa~" suruh Jungkook pada kekasihnya agar membuka mulutnya.

   Dengan telaten Jungkook menyuapi kekasihnya itu. Sedangkan Taehyung masih fokus dengan pekerjaannya dengan mulut mengunyah. Ia bahkan rela makan setelah Taehyung makan. Ya, Taehyung jika sudah berada di kantornya ia sudah sangat sibuk dengan pekerjaannya bahkan bisa melupakan makan siangnya jika Jungkook atau kakaknya tidak mengingatkannya.

   Saat sedang menyuapi kekasihnya, tiba-tiba ruangan Taehyung di ketuk dari luar.

Tok tok tok!

"Masuk." Jawab Taehyung singkat.

"Maaf menganggu sajangnim. Saya ingin mengantarkan berkas ini." Kata sekretarisnya sopan sambil memandang Jungkook sekilas.

"Hm. Sudah? Kalau begitu kau bisa pergi." Kata Taehyung.

"Nee. Saya permisi" kemudian sekretaris itu meninggalkan ruangan Taehyung.

   Selesai menyuapi Taehyung, kini giliran  Jungkook untuk makan. Bisa di bilang Jungkook tak bisa menahan lapar terlalu lama. Bahkan dia suka sekali makan meski begitu tubuhnya tetap ramping hanya pipinya saja yang berisi.

"Kau ingin buah Oppa?" Tanya Jungkook.

"Apa ada?" Jawab Taehyung yang masih fokus ke pekerjaannya.

"Ada, strawberry kesukaanmu. Sebentar akan aku potongkan." Kata Jungkook.

   Lalu ia memotong strawberry itu agar bisa dimakan sekali suap. Setelah itu ia menyuapi kekasihnya kembali dengan sabar. Bahkan Jungkook sama sekali tidak di ajak bicara oleh Taehyung. Namun ia tak mempermasalahkannya, baginya itu hal yang wajar karena Taehyung sedang bekerja.

   Disisi lain, Jimin sudah berada di kantor suaminya, karena tadi Yoongi menelfon Jimin untuk datang ke kantornya.

Ceklek!

"Aku datang oppa." Kata Jimin.

"Eoh. Kemarilah." Menyuruh Jimin untuk duduk di sebelahnya di sofa yang sama.