15

2.3K 137 2
                                    

HAPPY READING YAA
MAAF KALAU BANYAK TYPO...

...

Keesokan paginya, Jungkook sedang menyiapkan pakaian Taehyung. Ya, karena hari ini Taehyung sudah diijinkan pulang. Tak lama keluarganya datang menjemput mereka.

"Aigoo, cucu nek sudah sehat? Hari ini nenek sudah memasak banyak untuk cucu nenek tercinta." sambil memeluk Taehyung.

"Aku sudah sembuh nek.Lihat, sudah segar bukan" jawab Taehyung sambil terkekeh kecil.

"Iya nenek percaya. Itu karena ada gadis itukan yang merawatmu. Oh ya nak Jungkook kau ikutlah bersama kami nee," sambil melirik kearah Jungkook.

"Chagia, ikutlah bersama kami," bujuk Taehyung.

"Nee, aku akan ikut bersama kalian." jawab Jungkook.

Mereka semua pulang menuju rumah Taehyung. Setelah sampai Jungkook membantu memindahkan Taehyung dari mobil ke kursi rodanya, kemudian mendorongnya.

"Nah, kajja masuk. Kita sarapan bersama. Namjoon dan Seokjin kau sekalian sarapan disini ya?" ajak nenek Taehyung.

"Pasti nek. Kami menyambut kepulangan Taehyung maka kami harus sarapan bersama." Jawab Seokjin.

Kemudian mereka sarapan bersama dengan tenang hanya suara dentingan sendok yang terdengar.

"Nek, setelah ini Aku dan Seokjin langsung ke kantor ya, hari ini ada klien yang datang." Ucap Namjoon.

"Nee, kalian habiskan dulu sarapannya." jawab nenek singkat.

Kini Namjoon juga istrinya sudah berangkat ke kantor. Sedangkan ke tiganya masih di meja makan.

"Taehyung kau istirahatlah nak," sambil membereskan meja makan.

"Biar aku saja nek. Nenek juga harus istirahat biar aku yang membereskannya." Jungkook mengambil alih untuk membereskan meja makan.

"Aigo,, baiklah calon mantu nenek. Ayo Taehyung nenek antar ke kamar." neneknya menyenggol lengan Jungkook untuk menggodanya.

"Aku disini dulu nek, aku ingin menemani Jungkook," sambil menampilkan smile boxnya.

"Dasar anak muda! Baiklah kalau begitu nenek ke kamar dulu," meninggalkan Jungkook dan Taehyung.

Jungkook sedang mencuci piring di dapur. Sedangkan Taehyung duduk di kursi rodanya sambil memandang punggung Jungkook. Ia benar-benar bahagia sekarang.

"Nah, sudah selesai. Ayo Oppa aku antar ke kamar." sambil mendorong kursi roda.

"Ayo, ku bantu oppa. Hati-hati," setelah sampai dikamar Taehyung, Jungkook membantu Taehyung dengan hati-hati.

"Tidurlah, kau harus istirahat.Aku akan pulang," sambil menyelimuti tubuh Taehyung dan mengecup kening Tahyung sekilas. Ketika hendak keluar kamar, tangan Taehyjng menahannya.

"Jangan pulang Chagia~ Kau menginaplah disini sampai aku sembuh,," Taehyung menunjukan wajah memelasnya dibuat seimut mungkin agar Jungkook menurutinya.

"Oppa, aku tidak enak jika harus menginap disini. Kita belum menikah," kata Jungkook hati-hati.

"Kalau begitu ayo menikah!" jawab Taehyung semangat.

"Kau mau kupukul? Aku sudah mengatakannya semalam," sambil mendengus kesal.

"Kalau begitu aku tidak akan makan juga minum obat!" jawab Taehyung ketus kemudian memunggungi Jungkook.

Jungkook menarik nafasnya berat. Dia baru tahu sisi lain dari seorang Kim Taehyung yang terkenal dingin. Ya, seperti anak kecil yang merengek pada ibunya, sangat manja. Dengan berat hati Jungkook menuruti keinginan kekasihnya itu.

You are my Happiness | Taekook | GS | END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang