51

1.6K 106 4
                                    


Happy reading guys...
Jangan lupa votenya🌟🌟🌟



...



Skip dua hari kemudian

   Saat ini Jungkook juga Mingyu sedang dalam perjalanan pulang dari tugasnya di luar kota. Mereka sampai di Seoul malam hari. Dan tak lama kemudian Mingyu sudah sampai di apartemen Jungkook untuk mengantarkannya. Mingyu turun untuk mengambil koper Jungkook yang berada di bagasi mobilnya.

"Terimakasih gyu. Mau mampir dulu?" Kata Jungkook.

"Sama-sama. Ah tidak ini sudah malam aku sudah sangat lelah ingin sekali beristirahat." Jawab Mingyu.

"Baiklah kalau begitu. Hati-hati di jalan gyu." Pesan Jungkook.

"Nee. Kau masuklah di luar sangat dingin. Dan semangat untuk besok!" Mingyu memberikan semangat untuk Jungkook lalu pergi.

  Taehyung yang sudah mengetahui jika hari ini Jungkook kembali, ia memutuskan untuk menunggu di parkiran apartemen Jungkook sejak sore tadi. Ia juga melihat Jungkook yang baru saja diantar oleh Mingyu. Lalu ia turun dari mobilnya, kemudian berjalan di belakang Jungkook.

"Oh ya Tuhan dingin sekali. Aah badanku sangat lelah." Ucap Jungkook lalu berjalan menuju apartemennya dengan membawa koper kecil miliknya.

"Kau baru selesai bertugas?" Suara berat itu menghentikan langkah Jungkook lalu menoleh kearah suara itu.

"Hmm." Jawab Jungkook singkat.

"Kemana kau bertugas?" Tanya Taehyung.

"Luar kota."jawabnya.

"Kau hanya pergi berdua? Dan tidak mengaktifkan ponselmu? Apa aku bisa mempercayaimu kau yang hanya pergi berdua disana?" Jungkook sudah mengerti ke arah mana perkataan kekasihnya itu.

"Ingat! Aku masih kekasihmu. Bukankah seharusnya kau memberitahuku? Jika aku tak pergi ke rumah sakit mungkin aku tak akan mengetahuinya." Taehyung yang overprotektif.

"Lalu kau mau apa sekarang?" Tanya Jungkook.

"Kau benar-benar tak menghargaiku Jungkook." Jawab Taehyung.

"Menghargaimu? Lalu apa kau sudah menghargaiku? Aku sudah mengatakannya berkali-kali padamu aku tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya. Aku juga sudah mempercayakan semuanya padamu, tapi ini balasanmu padaku? Aku bertugas di desa yang jauh dari kota aku tak bisa mendapatkan signal disana, lalu kau menuduhku seakan aku bermain di belakangmu?" Ucap Jungkook.

"Berapa kali aku harus katakan padamu? Jika memang kau tak bisa mempercayaiku untuk apa hubungan ini?! Aku sudah lelah dengan semuanya, kau yang selalu menuduhku yang tidak-tidak. Tapi aku tetap mencoba menerimanya, dan sekarang kau melakukannya lagi? Kau pikir hatiku terbuat dari apa? Aku selalu menahan rasa kecewaku padamu demi hubungan ini." Tambah Jungkook.

"Tapi jika memang seperti ini akhirnya. Aku menyerah. Maaf aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini." Ucap Jungkook lalu masuk ke apartemennya.

"Jungkook-ah! Bukan seperti itu maksudku dengarkan aku dulu." Taehyung sedikit berteriak berharap Jungkook akan membukakan pintunya kembali.

"Aku mohon jangan tinggalkan aku Jungkook-ah. Aku minta maaf. Bukan seperti itu maksudku." Ucap Taehyung.

"Kau bodoh Taehyung kau bodoh!" Marah Taehyung pada dirinya sendiri.

   Sedangkan Jungkook sedang menangis di sofa. Perasaannya sangat sakit saat ini, dituduh oleh seseorang yang sangat disayanginya. Tubuhnya yang sangat lelah, ditambah dengan masalahnya dengan Taehyung dan harus mengakhiri hubungannya. Kepalanya terasa pusing dan berat mungkin efek kelelahan karena telah bertugas cukap keras.

You are my Happiness | Taekook | GS | END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang