Seminggu sekali, Rio dan Rose akan selalu keluar bersama, dengan motor nya, seperti saat ini, Rose mengendarai nya dengan santai bersama Rio yang tangan kanan nya sedang berpegangan pada pinggang Rose, sedangkan tangan kiri nya sibuk memegang sosis panggang dan menikmati nya sepanjang perjalanan, membelah padat nya mobil yang berseliweran karena weekend.
Tapi saat di jalanan yang sepi, tiba-tiba dua mobil SUV hitam mengapit motor Rose di sebelah kanan dan kiri nya, gadis itu pun curiga, mobil sebelah kanan menurunkan kaca jendela nya.
"Bobby" kaget Rose tak percaya, karena namja itu adalah anak buah ayah nya Woo Bin."Berhenti!" Seru Bobby, Rio menoleh menatap ke arah sumber suara dan menghentikan kunyahan nya, Rose tak menyahut, ia malah semakin dalam menarik gas motor nya, hingga sosis panggang ditangan Rio pun terbang.
"Rio pegangan!" Interuksi Rose, Rio langsung memeluk tubuh gadis itu erat-erat, kedua mata nya terpejam rapat saking takut nya, karena motor yang ia naiki terasa meliuk-liuk diatas aspal menghindari kejaran anak buah sang ayah, Rose dapat merasakan kedua tangan Rio yang memeluk nya itu gemetar hebat, ia merasa bersalah karena melibatkan Rio dalam situasi berbahaya seperti ini.
Rose melirik spion motor nya, dan mobil itu kian mendekat.
Ckiittt. . .
Suara ban belakang motor Rose beradu dengan aspal karena ia tiba-tiba membelokan nya ke kiri, Rio menempelkan kepala nya di punggung Rose, nafas nya naik turun karena saking ketakutan nya.
"Bertahan lah, aku akan menemukan tempat bersembunyi sebentar lagi" batin Rose cemas akan keadaan Rio.
Motor Rose memasuki gang sempit yang hanya bisa dilalui oleh motor, mobil Bobby pun berhenti di mulut gang.
"Sial!" Kesal nya sambil menendang pintu mobil nya sendiri, apakah Rose berhasil? Belum, sebab di ujung gang, mobil satu nya sudah menunggu, ia terkejut bukan main melihat sang kakak Jisoo, berdiri menantang nya, dengan wajah dingin dan marah.
Ckiittt. . .
Brak
Rose mengerem mendadak karena kaget, ban belakang nya slip jadi ia kehilangan keseimbangan, bersama Rio, kedua nya jatuh terguling diatas aspal.