33. Rumah Papa

618 127 41
                                    

Mereka pun tiba di rumah Rio, yang tak terlalu besar, Yoshi nampak mengamati interior rumah itu.

"Ayo" ajak Rio, menuju ke sebuah kamar.

"Ini kamar mu, papa sudah mengganti dengan sprei yang baru, dan ruangan ini juga sudah papa bersihkan, kamar mandi hanya ada satu di luar, dan kamar papa ada di sebelah" jelas Rio, senyum terus terukir di bibir nya, tapi tidak dengan Yoshi yang te...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kamar mu, papa sudah mengganti dengan sprei yang baru, dan ruangan ini juga sudah papa bersihkan, kamar mandi hanya ada satu di luar, dan kamar papa ada di sebelah" jelas Rio, senyum terus terukir di bibir nya, tapi tidak dengan Yoshi yang tetap berwajah masam dan dingin.

"Ini juga rumah Yoshi, kamu bebas mau mengundang teman atau kenalan mu nanti, dan oh ya, papa sudah mendaftarkan mu di kampus Seoul University, ilmu komunikasi bukan?" Tanya Rio untuk meyakinkan jurusan yang Yoshi ambil, ia hanya mengangguk.

"Istirahat lah, papa akan memasakan mu makan siang, besok kita ke kampus" ujar Rio, ia lalu keluar dan membiarkan Yoshi beristirahat.

"Baju mu biar papa nanti yang menata nya" pesan Rio lagi.

Di kampus.

"Lia!" Seru Ryujin memanggil teman sekamar nya itu.

"Hey" Lia menoleh dan menghentikan langkah nya.

"Mau pulang?" Tanya Ryujin sambil berjalan menghampiri Lia.

"Iya, mata kuliah kedua ku sudah selesai, aku ingin beristirahat" jawab Lia, mereka pun ke asrama berdua.

"Aku masih ada satu mata kuliah lagi" balas Ryujin lemas.

"Lia, Jae Hyuk bilang, besok akan ada mahasiswa pindahan dari LA" cerita Ryujin.

"Oh ya? Anak jurusan apa?"

"Ilmu komunikasi, aku penasaran wajah orang luar seperti apa" gumam Ryujin, Lia terkekeh.

"Sudah aku mau tidur, jangan ganggu ok?" Pesan Lia sambil berbaring diatas kasur nya.

Dua jam kemudian.

"Astaga" kaget Ryujin, ia ikut tertidur padahal harus nya ia masih ada jam kuliah, Lia yang mendengar suara panik sang sahabat pun ikut terbangun.

"Ryujin-ahh, ada apa?" Tanya nya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Lia, aku ketiduran, padahal aku harus nya masih ada jam mr Oh" sesal Ryujin nyaris menangis, Lia malah tertawa.

"Ya sudah, mau bagaimana lagi, ayo ikut aku ke toko buku saja" ajak Lia

Sedangkan di rumah Rio, pria itu menyiapkan makan siang untuk Yoshi, setelah siap, ia pun menyusul nya me kamar.

"Ayo kita makan siang" ajak Rio, Yoshi pun berdiri lalu menuju ke ruang makan di rumah sang ayah yang menyatu dengan dapur.

"Ayo kita makan siang" ajak Rio, Yoshi pun berdiri lalu menuju ke ruang makan di rumah sang ayah yang menyatu dengan dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Smooking GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang