Motor Rose melaju ke sebuah super market besar, bersama Rio yang ia jemput paksa dari kantor nya tadi.
"Kita kesini?" Bingung Rio turun dari atas motor Rose
"Ya, membeli bahan makanan, buatkan aku bimbap dan japchae" acuh Rose dingin, ia lalu memasuki super market terlebih dahulu, baru di susul Rio, mereka berdua berpisah di dalam, Rio menuju ke bahan makanan, dan Rose entah kemana.
Rio asyik memilih sayuran dan bahan yang lain untuk memasak makanan yang Rose minta, tak lupa ia juga membeli beberapa botol air mineral dan buah untuk mengisi kulkas Rose, selesai berbelanja, Rio pun membawa trolly nya ke kasir, saat hendak membayar nya, Rose tiba-tiba muncul dengan bawaan nya, dan menggeser paksa tubuh Rio ke samping dengan badan nya sendiri.
"Biar aku yang membayar nya" ujar Rose dingin dan ketus seperti biasa, Rio pun menurut.
"Ini, masukan ke dalam sini?" Rose menyerahkan belanjaan mereka pada Rio agar memasukan nya ke dalam ransel yang ia bawa tadi, mereka lalu pulang ke cabin Rose, begitu tiba, Rio langsung melepas jas dan menggulung lengan kemeja nya, ia mulai beraksi, dan Rose membongkar belanjaan mereka, gadis itu duduk tenang sambil merokok, menunggu pesanan nya jadi, tak lupa ia menikmati pertunjukan gratis, aksi chef dadakan Rio dalam mengolah bahan yang mereka beli tadi, sejam kemudian.
"Bimbap dan japchae pesanan nona Rose telah siap" seru Rio meletakan dua piring bimbap di meja makan, dan sepiring japchae.
"Selamat menikmati nona" ujar Rio sambil membungkuk hormat selayak nya pelayan pada pelanggan nya, kedua nya pun mulai mencampur bimbap mereka dan makan malam tanpa obrolan.
Selesai makan, Rio langsung membereskan peralatan mereka, termasuk panci dan alat memasak yang lain, ia sudah menuangkan sabun pencuci piring, tapi Rose langsung mengambil alih nya.
"Biar aku saja, kamu mandi lah, baju nya ada diatas kasur" beritahu Rose, Rio pun nampak kebingungan awal nya, karena ia dari kantor otomatis tak membawa baju ganti, tapi Rose telah menyiapkan nya, Rio yakin itu bukan baju milik sang gadis, karena ukuran tubuh mereka jelas berbeda, ia pun menurut saja, mandi dan berganti baju, Rio nampak beberapa kali membetulkan kaos yang dia pakai, serta celana nya yang pas.