Di Jodohkan dengan CEO Tampan [ Jeongbby ] ✓ END

🍄6

🪐
•
•
•
•

Keesokan harinya...

Dobby seperti biasa ia akan ke sekolah menimba ilmu yang kadang masuk kadang nggak ke otak nya.

Kini ia sedang sarapan bersama kedua orangtuanya dan.. satu orang lagi yang selalu saja ikut nimbrung.

" Ngapain si, ikut makan disini lagi?" Bisik dobby pada Jeongwoo.

Jeongwoo membalas dengan bisik-bisik juga.

" Seperti biasa, sebagai calon suami yang baik, saya antar jemput kamu, sekalian sarapan bareng, apa salah nya, sekalian latihan menjadi anggota keluarga ."

" Dih."

" Apa nih bisik-bisik seru kayaknya." Ucap mamah.

Sontak dobby langsung kembali ke posisi awal.

" Mamah apa si."

" Nak Jeongwoo, pernikahan kalian tinggal 4 bulan lagi, setelah dobby lulus, kalian langsung nikah." Ucap ayah.

Jeongwoo sedikit terkejut, pasalnya secepat itu? Meskipun ia tak keberatan sama sekali, tapi satu orang lagi yang nampak nya tak terima.

" Iya ayah, saya akan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan."

" Biar kami yang urus soal itu semua."

" Tapi ayah, apa tidak merepotkan?"

" Untuk kalian, ayah sama sekali tidak keberatan, cukup menikah dan saling menyayangi satu sama lain."

Jeongwoo mengangguk. " Baik ayah."

" Ayah, kok cepet banget si, bukannya nunggu setahun dulu, dobby sama sekali belum kenal dia."

" Kalian bisa saling mengenal lebih dalam lagi setelah nikah."

" Mah~, bilang ke ayah, cepet banget."

" Mamah juga setuju sama ayah ."

" Sama aja!"

" Udah jangan ribut di depan makanan, silahkan di makan sarapannya."

Semuanya pun memulai sarapannya.

Setelah sarapan selesai, dobby dan Jeongwoo pamit berangkat duluan, selanjutnya ayah yang akan pergi ke kantor.

-✧✧-

Sebentar lagi ujian akhir akhir semester akan di mulai, dan tak terasa, semua siswa akan lulus tahun ini. Tersisa 3 bulan lagi dan semuanya selesai.

" By, anter ke perpus yuk?" Ajak Yoshi.

" Oh? Ayo, mau minjem apaan emang?"

" Buku bahasa, aku lupa gak bawa."

" Dasar , yaudah yuk."

Kedua nya pun pergi ke perpus.

Setelah dari perpus mereka kembali ke kelas.

" By, aku penasaran sama supir pribadi kamu yang baru." Ujar junkyu.

Dobby menoleh.

" Hah? Gak usah kepo lah, orang udah tua juga."

" Oh iya kah? Kirain masih muda, bisa lah ."

" Apaan bisa-bisa?" Tanya yoshi.

" Pepet lah."

Dobby menggelengkan kepalanya.

" Asal kalian tahu, dia itu calon suami aku, ganteng si, tapi aku masih belum Nerima dia." Batin dobby.