🍄30

2K 144 15
                                    

🪐







Enam bulan kemudian, kediaman pasusu tersebut selalu ramai, karena dua sahabat dobby sering berkunjung hanya untuk sekedar bermain bersama si kecil eunbi, dan juga eunbi yang sering menangis di pertengahan malam, sudah menjadi makanan sehari-hari, dan keduanya kerap bergantian untuk menjaga si kecil.






Pagi-pagi sekali sekitar pukul 6, Jeongwoo yang sedang tertidur, terbangunkan oleh sang anak yang memang tidur bersama ia dan dobby.

" Halo jagoan ayah, sudah bangun hmm?" Jeongwoo menduselkan wajahnya ke perut sang anak. Sementara bayi kecil itu hanya terkekeh, diikuti tangannya yang mencoba meraih rambut sang ayah.

" Aaaw."

Dapat! Eunbi tertawa kecil saat mendengar ayahnya kesakitan karena jambakan nya.

" Eunbi mirip sekali seperti buna, suka jenggut-jenggut saat bermain dengan ayah, tapi kalo buna karena merasakan nikmat, jadi ayah tidak masalah hehe." Ujarnya.

Frontal sekali ayah satu anak ini. Untung dobby masih tidur, coba aja kalo udah bangun, tangan melayang, karena mengatakan hal yang tidak-tidak pada sang anak.

" Buna masih bobo, kenapa anak ayah yang tampan ini bangun pagi-pagi sekali?"

Bukannya jawaban yang Jeongwoo dapat, justru eunbi sibuk mengemut ibu jari nya, sembari menatap ke sang ayah.

Jeongwoo yang paham, kemudian menggendong eunbi dan mencoba menghangatkan asi yang sudah di bekukan oleh dobby, karena ia tak tega jika harus membangunkan suami manisnya, karena dobby baru saja tidur pukul 1 dini hari.

Semua ia lakukan di kamar, karena semuanya sudah di sediakan, agar dobby ataupun dirinya tak perlu jauh-jauh turun ke dapur.

Beruntung bayi tampan tersebut anteng di dalam gendongan sang ayah.

" Sebentar ya sayang, ayah hangatkan dulu asi nya, nanti eunbi mimi susu, dan kembali tidur oke."

Bayi tersebut melepaskan jari nya dan tersenyum, membuat Jeongwoo gemas dan menggigit pelan pipi gembul sang anak.

" Gemes banget si, chaa! Susu nya sudah hangat, mari kita mimi susu."

Membereskan kembali barang-barang yang dipakai tadi, setelah itu Jeongwoo mulai memberikan eunbi asi dan menimang-nimang sang anak agar kembali tertidur, dan ia pun bisa kembali berisitirahat.

Akhirnya setelah sang anak terlelap, Jeongwoo membenahkan selimut anaknya, kemudian ia pun melanjutkan tidur nya.



Pukul 8 dobby bangun, melihat dua kesayangannya tengah tertidur, dengan posisi si kecil eubi tengkurap di atas perut sang ayah. Pemandangan pagi yang lucu .

Setelah itu dobby memindahkan sang anak ke kasur, dan menaruh guling di kedua sisi nya, agar tak jatuh.

Dobby akan turun menyiapkan sarapan kemudian menyiapkan air untuk mandi. Saat akan membuka pintu, dobby melihat bekas botol susu yang tergeletak di atas nakas.

" Kok ada botol susu bekas pake, Jeongwoo nyusu, apa eunbi?"

" Kayaknya eunbi kebangun tengah malem, makanya Jeongwoo bikin susu." Monolog nya.

Di Jodohkan dengan CEO Tampan [ Jeongbby ] ✓  END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang