Di Jodohkan dengan CEO Tampan [ Jeongbby ] ✓ END

🍄16

🪐
•
•
•

Pukul 7 pagi, Jeongwoo terbangun lebih awal, melihat suaminya masih tertidur pulas di pelukannya.

Senyuman lebar tercetak di wajah tampan park Jeongwoo meskipun baru bangun tidur. Sembari mengelus juga terus meminta maaf atas kejadian semalam, ia benar-benar tak berniat seperti itu.

" Sayang~ bangun yuk." Menepuk pelan pipi suami manisnya, dan dengan panggilan sayang.

Mulai sekarang ia akan membiasakan panggilan itu, bukan hanya saat dobby tidur.

Kedua kali Jeongwoo membangunkan, dobby pun bangun.

Namun hanya tubuhnya yang bangun, matanya masih tertutup.

" Buka mata nya, bangun yuk."

Dobby mengucek matanya, tetapi Jeongwoo menghentikan itu.

" Nanti jadi merah mata nya, jangan di kucek."

Dan tak lama dobby membuka kedua matanya.

" Jam berapa?" Tanya nya dengan suara khas bangun tidur.

Jeongwoo terkekeh gemas.

"Jam 7 lebih sayang."

Dobby mengangguk, namun sedetik kemudian ia terdiam, mencerna ucapan suaminya barusan. Apa katanya ? Sayang?

"Hah?"

"Bangun."

" Nggak, pasti tadi salah denger kan."

" Yang mana hm?"

" Panggilan itu, pasti cuma mimpi." Ucap dobby.

" Nggak kok, ayo bangun, aku mau berangkat kerja nanti jam 8, makanan aku pesen aja, gak masak dulu."

" Tuh kan kam-

Jeongwoo memotong pembicaraan dobby.

" Ini masih pagi sayang, aku gak mau ribut lagi oke? Jadi ayo cepet bangun."

Dobby pun berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah itu Jeongwoo masuk.

Dan setelah keduanya siap, mereka turun menuju dapur. Jeongwoo sudah memesan makanan tadi, jadi sekarang sudah sampai.

" Makan yang banyak ya sayang." Ujar Jeongwoo.

Dobby tersedak mendengar kata itu.

"Pelan-pelan makan nya." Ucap Jeongwoo.

" Ish, ini juga gara-gara kamu, ngapain manggil gitu segala?"

" Mulai sekarang aku panggil kamu kayak gitu."

"Dih, tanpa persetujuan aku?"

" Aku kepala keluarga disini, dan panggil aku mas, mas Jeongwoo."

" Hah mas uwu?"

" Itu juga boleh, sebagai kata panggilan khusus dari kamu."

" Dihh, dahlah terserah."

Setelah membicarakan mengenai panggilan masing-masing, mereka melanjutkan acara sarapan, setelah selesai Jeongwoo mulai berangkat bekerja.

Dan dobby akan stay dirumah, menunggu suami pulang, itu rutinitas nya.