🍄4

3.7K 209 2
                                    

🪐



" Bangun hei." Jeongwoo mencoba menepuk pelan pipi yang sering membuatnya gemas itu. Namun sepertinya makhluk manis itu tertidur nyenyak.

Tak ada pilihan lain, mau tak mau, Jeongwoo menggendong dobby.

Memutar jalan menuju pintu sebelah dan membuka seatbelt dan menggendong lelaki manis itu.

" Maaf, saya gendong kamu." Ucap Jeongwoo pada dobby yang sedang tidur.

Setelah menutup pintu mobil kembali, Jeongwoo berjalan ke arah pintu dan menekan bel, tak lama wanita paruh baya namun masih terlihat cantik itu, membukakan pintu dan terkejut melihat sang anak berada di gendongan calon menantunya.

" Loh, dobby kenapa nak ?"

" Dia tidur mah, katanya capek." Jawab Jeongwoo.

" Astaga, bikin kaget aja, kalo gitu kamu langsung bawa ke kamar nya aja ya, di atas, ada nama dia di pintu nya." Titah mamah.

Jeongwoo mengangguk, kemudian melanjutkan jalannya menuju kamar lelaki manis itu.

Sesampai nya di kamar, Jeongwoo langsung merebahkan tubuh mungil itu di kasur.

Dobby menggeliat sejenak, setelah itu tertidur kembali.

" Segitu capek nya ya, nyenyak banget tidur nya, lagi tidur pun tetep manis."

Jeongwoo tersenyum sembari menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah manis calon nya itu.

Dalam hati Jeongwoo sangat ingin mencium lelaki manis nya itu, tapi ia tahan, ia takut tiba-tiba calon mertuanya memergoki aksi nya.

Jeongwoo jongkok menghadap dobby, di tatap nya wajah dobby.

" Kamu tahu, di awal saya juga gak setuju sama yang namanya perjodohan, tapi setelah tau, ternyata kamu yang akan menjadi calon saya, maka dengan sepenuh hati saya terima, saya janji akan membuat kamu bahagia dan kamu hanya bisa bergantung pada saya, Kim dobby."

Dobby menggeliat, tapi tidak bangun, Jeongwoo tersenyum dan segera bangkit kemudian keluar dari kamar dobby, tak lupa menutup kembali pintu nya.

Saat tiba di bawah, Jeongwoo bertemu mamah, kemudian mengobrol sebentar.

" Makasih ya nak Jeongwoo udah mau antar jemput dobby, rewel gak dia tadi dijalan?"

Jeongwoo tersenyum. " Sama-sama mah, ah sedikit tapi saya gak keberatan kok, gapapa."

" Mamah emang gak salah pilih calon mantu, kalo gitu apa kamu gak mau makan malam disini ?"

" Saya masih ada pekerjaan di kantor mah, jadi lain kali kayaknya."

" Gapapa, mamah ngerti, kalo gitu hati-hati pulang nya ya."

" Iya mah, salam buat papah ya."

" Iya sayang."

Kemudian Jeongwoo pun kembali ke kantor.

-✧✧-

-✧✧-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Jodohkan dengan CEO Tampan [ Jeongbby ] ✓  END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang