Di Jodohkan dengan CEO Tampan [ Jeongbby ] ✓ END

🍄17

🪐
•
•
•

Setibanya di rumah keluarga Kim, atau mertua dari park Jeongwoo, keduanya turun dan masuk, didalam mereka disambut oleh art baru dirumah tersebut.

" Loh, mamah mana ?" Tanya dobby.

" Nyonya ada di dalam den, lagi bantu-bantu didapur."

" Ngapain sibuk banget si."

" Udah sayang, kita masuk dulu, gak enak berdiri di pintu." Timpal Jeongwoo.

Bibi yang mendengar suami majikannya memanggil dobby dengan mesra, tersenyum, melihat betapa manisnya pasangan itu.

Dan akhirnya dobby masuk diikuti Jeongwoo dan art baru.

Kemudian mempersilahkan keduanya duduk, sementara itu art baru memanggil mamah, memberitahukan bahwa anak dan menantunya sudah datang.

" Astaga mamah udah kangen banget sama kalian." Mamah memeluk satu persatu anaknya.

" Gimana kabarnya mah." Jeongwoo bertanya.

Mamah tersenyum.

" Mamah baik, papah juga baik."

" Eh iya mana papah mah?" Tanya dobby.

" Lagi keluar dulu, nanti juga pulang."

Dobby mengangguk.

Kemudian art baru itu datang dengan nampan berisi minuman.

Oh iya disclaimer ya, art dirumah mamah itu baru, sekitar satu bulan yang lalu. Umurnya tak terlalu jauh dengan Jeongwoo, hanya selisih satu tahun saja. Masih muda, dan kerjanya pun terbilang bagus.

" Makasih ya ." Ucap mamah.

" Sama-sama nyonya, kalau begitu saya pamit kebelakang lagi."

" Iyaa."

Art tadi pun balik ke belakang.

" Diminum dulu."

Dobby dan Jeongwoo meminum minuman yang dihidangkan tadi.

" Mamah nyari art baru ?" Tanya dobby.

" Eum? Iyaa, yang dulu udah resign, ada urusan keluarga katanya."

" Tumben mamah pilih yang masih muda ?"

Jeongwoo menoleh pada suaminya.

" Ya gapapa si, biar ada temen ngobrol juga, dia kerjanya bagus kok."

" Oh, mamah gak takut, banyak berita tentang art muda yang goda majikannya tau."

" Sayang, gak boleh gitu." Celetuk Jeongwoo.

" Tapi mas, aku cuma bilang doang, buat jaga-jaga, kita gak tau hati manusia kayak apa." Jawab dobby.

Mamah tersenyum.