🍄14

2.9K 188 7
                                    

🪐








Malam hari nya, dobby ikut suaminya ke kantor, ada sedikit problem, dobby pun enggan di apart sendirian, ia belum terbiasa ditempat barunya, jadi mau tak mau dobby ikut Jeongwoo ke kantor, sekitar pukul 8 malam mereka sampai di kantor dan Jeongwoo mulai mengatasi masalahnya, sementara dobby menunggu di ruangan Jeongwoo.

" Saya cuma sebentar, tapi gak yakin juga, jadi kamu tunggu disini, kalo butuh apa-apa hubungi sekertaris saya, kalo bosan, hubungi saya, kalo ngantuk, didalam ada kamar pribadi saya, kamu bisa tidur disana, sandi nya tanggal lahir kamu, kalo gitu saya pergi meeting dulu." Ujar Jeongwoo panjang lebar.

Dobby hanya mengangguk menanggapi suaminya itu.

" Bawel, iya sana."

Jeongwoo pun keluar untuk menyelesaikan problem bersama karyawannya.

" Semenjak nikah dia jadi makin cerewet asli hih." Monolog dobby.

Setelah sang pemilik ruangan keluar, dobby berjalan-jalan melihat ke sekeliling ruangan.

" Ini? Orangtua dia? Ternyata dia mirip banget sama ayahnya, pantes auranya tegas dan bisa ngebuat siapa aja patuh, ayahnya aja gini."

Pindah ke sebelah tanaman unik di pojok ruangan dekat jendela.

" Kok bolong-bolong gini, aahh janda bolong kali ya, yang viral itu." Tatapnya pada tanaman yang berlubang tersebut.

" Untung bukan janda pirang." Batinnya.





Sudah puas berkeliling di ruangan suami sendiri, dobby. Merasa kantuk mulai menyerang, karena jam menunjukkan pukul 10 lewat 15 menit. Dobby biasanya tidur pukul 10.

" Ngantuk banget ih, tidur aja kali di kamar dia?" Monolog nya.

Ia pun memutuskan untuk tidur di kamar pribadi suaminya, sembari menunggu suaminya selesai dengan urusan kantornya.

" Buset, beneran tanggal lahir aku dong, bucin kalo kayak gini nih, hihh."

Dobby pun masuk, setelah menutup pintu kembali, dobby terdiam sejenak didepan pintu dan melihat suasana kamar yang sejuk dan nyaman.

Dobby pun merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk itu. Karena waktu semakin malam, dobby pun tertidur.

Singkat waktu, pukul setengah 11, Jeongwoo selesai dan kembali ke ruangannya, ia khawatir suaminya bosan ditinggal sendiri.

Saat masuk, ia melihat ruangannya sepi dan tak terlihat adanya orang didalam.

" Kemana ? Gak mungkin keluar, soalnya sekertaris saya gak bilang apa-apa." Monolog nya.

" Tidur kayaknya, soalnya udah malem juga."

Kini tujuan akhirnya adalah kamar pribadi nya.

Cklek~~

" Astaga beneran tidur."

Jeongwoo menghampiri dobby yang sudah tertidur pulas itu, dengan posisi tidur yang berantakan.

Di Jodohkan dengan CEO Tampan [ Jeongbby ] ✓  END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang