🪐
•
•
•H-3 menuju keberangkatan.
" Sayang, dasi yang item polos dimana ?"
Dobby yang tengah menyuapi eunbi dikamar menoleh dan sedikit berteriak pada suaminya yang sedang berada di clothes room.
Mereka sedang berada di kamar.
" Dasi ayah yang item polos banyak, kenapa nyari yang enggak ada si."
Eunbi ikut memanggil sang ayah. " Yaah!"
" Ayah lagi dibaju, adek mam dulu ya." Dobby lanjut menyuapi putra nya sampai akhirnya mangkok berisi bubur itu habis, dilanjut memberi eunbi minum.
Jeongwoo sudah keluar dan kini sedang duduk di kursi dekat kasur sambil memeriksa beberapa email yang masuk di iPad nya.
" Gak lama kan di kantor nya?" Jeongwoo berhenti sebentar untuk menjawab suami nya. " Enggak sayang, mas cuma mau ngurus beberapa dokumen buat dibawa kesana, nanti siangan juga mas pulang." Jawabnya. Pria manis itu mengangguk kemudian menggendong eunbi menuju kamar mandi untuk dimandikan, karena tadi putra gembul nya itu keburu merengek ingin makan.
" Iih adek belum mandi, bauu." Usil sang ayah. Eunbi yang mendengar itu kemudian merengek meminta turun.
" Mandi dulu ya, nanti main sama ayah." Ucap dobby. Eunbi menurut dan dobby melanjutkan acara memandikan si kecil.
Jeongwoo lanjut memeriksa pekerjaan nya.
•
•Pukul 10 pagi, dobby mendapat telepon dari sahabat nya.
" Halo kyu?"
" Wih, kemana aja nih ."
" Gak kebalik? Harusnya aku yang nanya gitu."
Junkyu tertawa di sebrang sana. " Oke-oke, aku sama yoshi mau main ke rumah kamu, bisa gak?"
" Bisa kok, mau kapan?"
" Sekarang kita lagi belanja, sebentar lagi otw."
" Jangan beli macem-macem, eunbi udah punya banyak mainan disini."
Dobby tau sahabatnya itu pasti membelikan banyak mainan untuk anaknya, karena yang sebelum-sebelumnya pun begitu.
Yoshi yang mendengar ucapan sahabat nya itu terkekeh, karena junkyu menggunakan mode loud speaker. " Waduh, siap buna! Tapi masa iya kita sebagai tante- "
" Apaan dah tante tante, emang kita tante-tante? Kocak hahah." Junkyu menyela ucapan yoshi. " Ish, yaudah si hahaha, - masa iya sebagai om yang baik hati dan rajin menyela-"
Geplak~ " gak bener nih bocah satu, nanti ponakan kita denger ucapan kamu yosh." Junkyu tertawa lagi. Dobby yang setia mendengar perdebatan kecil antara dua sahabatnya itupun hanya bisa terkekeh.
" Kamu nih, motong terus kalo aku ngomong."
" Ya lagian, gak ada yang bener, kasian cowok kamu dapet modelan random begini."
Yoshi memukul junkyu, tapi cuma becandaan aja. " Aw aw udah yosh."
" Sakit kan, makanya jangan sembarangan."
" Geli HAHAHA."
" Udah woy, malah berantem, selesai in belanja nya, buru ke sini, aku mau tidurin eunbi dulu."
" Yah, jangan di tidurin dong, kita kan mau main ."
" Tidur sebentar, ini udah jadwal nya, paling sejam juga udah bangun lagi, gak lama kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohkan dengan CEO Tampan [ Jeongbby ] ✓ END
FanfictionDobby di kagetkan dengan berita, dirinya dijodohkan oleh orangtua nya kepada seorang CEO tampan dan sukses. Dia hadir dalam hidupku, itu artinya, aku hanya bisa bergantung padamu. - Dobby Disclaimer ⚠️ Bxb Mpreg all just fiction Harsh words 1 #dobb...