🪐
•
•
•
Gara-gara mereka melakukan kegiatan yang menguras tenaga. Alhasil makan malam pun terlewat.
Flashback....
Waktunya makan malam tiba, mamah tak melihat salah satu dari keduanya turun, jadi mamah menyuruh art baru itu untuk memanggil mereka.
Sesampainya di depan pintu kamar pasusu kita itu, sang art berniat mengetuk pintu dan menyuruh mereka segera turun. Namun belum tangannya menyentuh pintu, sayup-sayup terdengar suara yang sangat familiar, art itu pun mendekatkan telinganya, guna memastikan suara apa yang didengar nya barusan.
" M-massh... Ahh..nggh."
Art itu pun menganga tak percaya, suara itu? Suara yang sangat ia kenal, biasanya ia mendengar di hp, hari ini ia mendengar langsung. Dengan perasaan yang masih terkejut, art itu pun bergegas kembali ke bawah.
" Apa tadi ? Mereka ngelakuin di rumah ini? tuan Jeongwoo cocoknya sama aku, apa suami bocah nya senikmat itu?" Monolog nya selama melangkah kan kaki kembali ke dapur.
Sesampainya di dapur, mamah bertanya kembali.
" Gimana ? Kapan mereka turun?"
Art itu gelagapan, antara malu dan tak enak mengucapkan hal yang di dengarnya tadi.
" A-anu nyonya.."
" Kenapa?"
" Eum, maaf saya lancang, saya rasa, putra dan menantu nyonya sedang sibuk."
Mamah bingung.
" Sibuk ngapain? "
" Duh, gimana jelasinnya, lagian pake ngelakuin hal tak senonoh di sini si." Batin art itu.
" Kemungkinan mereka sedang olahraga malam nyonya." Dengan memberikan tanda menggunakan tangannya.
Mamah mencoba mencerna apa yang di ucapkan art nya.
Daaann duar mamah akhirnya faham, sembari tersenyum beliau menyuruh art nya itu untuk memanggil suami nya saja.
" Saya mengerti, kalau begitu tolong panggilkan tuan saja, biar kami berdua saja yang akan makan malam, hari ini." Ujar mamah.
Art itu mengangguk dan bergegas memanggil tuan besar.
Setelah papah turun dan duduk bersama mamah.
Mamah memberitahu art nya lagi.
" Nanti kalau mereka sudah turun, tolong panaskan lagi makanannya ya, jangan biarkan mereka melakukannya sendiri, atau kalau perlu, antar saja ke kamarnya."
Art itu mengangguk. " Baik nyonya."
" Kalau begitu kamu bisa kembali, istirahat dulu sama si bapak ya, nanti di lanjut lagi kerja nya."
" Baik nyonya, kalau begitu saya kembali ke belakang, mari tuan."
Papah mengangguk, kemudian art itu pun pergi.
Sekarang papah yang bingung, dimana anak dan menantu kesayangannya.
" Mana dobby sama Jeongwoo mah?"
Mamah tersenyum senang.
" Papah tau? Mereka lagi bikin cucu buat kita." Setelah nya mamah terkekeh.
"Loh? "Begitu" ? " Papah membuat kode menggunakan tangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/332995575-288-k911167.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohkan dengan CEO Tampan [ Jeongbby ] ✓ END
FanfictionDobby di kagetkan dengan berita, dirinya dijodohkan oleh orangtua nya kepada seorang CEO tampan dan sukses. Dia hadir dalam hidupku, itu artinya, aku hanya bisa bergantung padamu. - Dobby Disclaimer ⚠️ Bxb Mpreg all just fiction Harsh words 1 #dobb...