🍄8

3.1K 193 5
                                    

🪐












Dobby baru saja selesai ngedate bersama sang pacar.

" Beneran gak mau masuk dulu?" Tawar dobby pada jungwan.

" Nggak deh, kamu kan tau mamah gak suka sama aku, apalagi tadi kamu ngejual nama temen-temen kamu buat keluar sama aku, yang ada di marahin nanti."

Dobby memeluk jungwan sejenak.

" Maaf ya, aku udah berusaha ngejelasin ke mamah soal kamu, tapi masih aja gitu."

" Iyaa gapapa aku ngerti, yaudah gih masuk udah sore."

" Aku nunggu kamu pulang dulu."

" Kamu masuk baru aku pulang."

" Ish yaudah, aku masuk dulu."

Dobby masuk ke dalam saat satpam membukakan gerbang, setelah itu gerbang kembali ditutup dan jungwan langsung pergi pulang.

Saat baru menginjakkan kaki di anak tangga , mamahnya memanggil.

" Kenapa mah?"

" Kamu kalau punya janji sama orang, jangan malah keluar sama yang lain, dia udah Dateng ke sini, kamu nya gak ada."

" Siapa si emang?"

" Calon Suami kamu."

Dobby bingung, untuk apa orang itu kesini, emang mereka punya janji? Pikirnya.

" Jeongwoo kesini?"

" Iyaa, tapi balik lagi, tau kamu keluar sama temen-temen kamu."

" Tapi dobby gak punya janji sama dia."

" Jeongwoo bilang semalam dia udah bilang, tapi mungkin kamu nya lupa."

" Masa si, dobby gak inget, yaudah nanti dobby telpon."

" Lain kali gak boleh gitu lagi, gak enak."

" Iya iyaa, udah ah dobby mau ke kamar, cape."

" Yaudah."

Dobby pun melanjutkan langkahnya menuju kamar, dan mamah kembali ke belakang.

-✧✧-


Malam tiba, Jeongwoo sudah selesai dengan pekerjaan nya. Saat akan pergi, handphone nya berbunyi.

" Dobby? Kenapa dia nelpon."

"Halo."

" Tadi kerumah?"

"Iya "

" Kenapa gak bilang?"

" Saya udah bilang semalam."

" Masaa si? Aku gak inget."

" Kamu keluar sama temen-temen kamu yang kemarin?"

Di Jodohkan dengan CEO Tampan [ Jeongbby ] ✓  END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang