Ini tentang Alisya...
Seorang dengan rasa kecewa yang mendalam terus membelenggu hatinya. Ya, Alisya, wanita dengan segala emosinya yang tak pernah terluapkan. Hingga suatu hari ia mengetahui rahasia yang semua orang sembunyikan, semua itu membuat...
Sebelum kau sedingin hamparan hujan deras. Kau pernah sehangat embusan napas.
~Alisya Belva~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat sampai di kelas, Alisya mengembalikan handphone yang ia bawa kepada Alfio.
"Kalo gue tahu lo berantem, awas aja," ucap Alisya ketus dan kembali duduk ke tempat nya. Alfio mengerutkan Alis nya mendengar ucapan Alisya. Saat ia membuka handphone nya, ia melihat beberapa pesan yang belum dibaca.
Bangsat: gue tunggu lo setelah pulang sekolah. Tempat biasa.
Alfio menarik nafas pelan membaca pesan tersebut. Ia tahu Aldino tak akan pernah membiarkan hidup Alfio tenang apalagi saat berita tentang Alisya dan Alfio telah menyebar luas seantero sekolah.
Jam pelajaran terus berlanjut sampai bel pulang berbunyi. Alfio berniat pergi ke tempat yang Aldino sebutkan.
"Mana kunci motor gue?" Tanya Alisya sambil menengadah kan tangannya.
Alfio merogoh saku nya dan menyimpan nya di tangan Alisya.
"Gue mau nemuin Aldino," ucapan Alfio berhasil membuat langkah Alisya terhenti. Alisya membalikan badannya sambil bersedekap dada.
"Harus banget?" Tanya Alisya dingin.
"Gue mau nyelesain masalah," jawab Alfio dengan nada yang seakan memohon untuk diberi izin.
Alisya mengangguk mendengar penuturan Alfio.
"Tapi kalo gue liat lo luka, gue gak segan buat nambah pukulan di tubuh lo," ancam Alisya dan melenggang pergi menuju parkiran.
"Sekarang Alfio kayak anak kucing yang takut sama ibunya," ucap Dava sambil tertawa bersama Gerald.
"Biarin," jawaban Alfio berhasil membuat Dava dan Gerald berhenti tertawa.
"Kok biarin?" tanya Gerald tak percaya.
"Biasanya lo ngomong gini 'berisik'," lanjut Dava sambil menirukan gaya Alfio.
"Serah," jawab Alfio sambil melenggang pergi meninggalkan mereka berdua.
***
"Cepet ngomong," ucap Alfio to the point saat sudah sampai di gedung yang Aldino sebutkan.
"Gue mau lo putusin Alisya," jawab Aldino sambil terus membelakangi Alfio.