Chapter 91 : Tertangkap Basah

44 13 0
                                    

Mei Qian Deng membawa Chu Xun menyelinap ke dalam rumah tersebut.

Ada sebuah kebun di depannya. Bunga-bunga dan rerumputannya tumbuh liar, karena itu tidak pernah diurus oleh orang. Mereka tetap berada dekat dengan tembok sewaktu mereka masuk ke dalam. Meskipun tenang di sekitarnya, bergantung pada ketajaman indra dan instingnya, pendekar perempuan Mei membawa Chu Xun ke sebuah gudang kayu bakar kecil di paling jauh ke belakang dan menunjuk ke pintunya.

Chu Xun menggunakan bahasa isyarat, "Apakah di dalam sini?"

Mei Qian Deng mengangguk.

Chu Xun menggunakan bahasa isyarat lagi, melambaikan lengan atasnya, "Kita hanya akan bergegas masuk secara paksa?"

Mei Qian Deng tidak buang-buang kata lagi, menggunakan tenaga dalamnya sewaktu ia mendobrak pintunya. Pintunya tertahan dari dalam, baut pintunya patah dan pintunya terbuka. Chu Xun memandang ke dalam kegelapan di dalam rumah. Ada banyak sekali anak-anak ... anak-anak itu sangat terlatih. Sekarang, mereka sudah berkumpul di pintu masuk. Mereka semua memasang tampang yang tegas sembari memperlihatkan aura membunuh mereka.

Chu Xun terkejut sejenak oleh bocah-bocah ini. Setelah itu, ia mengerutkan kening selagi ia menoleh dan menarik Mei Qian Deng, "Menjauh sedikit. Sepertinya mereka menderita cacar." Kaisar tidak menyukainya.

Sekelompok bocah yang berdiri dengan kesiagaan bertarung, "...." Di wajah mereka terdapat benjolan kecil kemerahan yang tak terhitung jumlahnya, dipadukan dengan postur tubuh mereka yang seperti orang dewasa mini, diam-diam Mei Qian Deng merasa mereka agak kocak.

"Kami hanya terjangkit cacar air! Bukan cacar!" Seorang gadis kecil dan lemah mendorong kawanannya dan keluar.

Selama perubahan musim di antara musim semi dan musim gugur, banyak anak-anak yang akan terinfeksi oleh penyakit semacam ini. Chu Xun berada di dalam istana kekaisaran, dilindungi dengan baik dan tidak pernah terkena cacar. Oleh sebab itu, sekarang ini, ia yang membuat kehebohan dari hal yang bukan apa-apa.

Melihat ke arah gadis kecil itu lagi, wajahnya cantik. Hanya saja, tersembunyi di bawah mantelnya, jika seseorang tidak melihat dengan cermat, akan mudah untuk melewatkannya.

Chu Xun mengangkat alisnya. Hatinya berkata, jadi ini, si gadis kecil yang dirumorkan, yang diberikan uang oleh Chu Xi Yan, tetapi dipukuli oleh kaki tangannya? Tiba-tiba saja, Chu Xun memiliki kesadaran sebagai tetua keluarga selagi ia menilai gadis itu dan berkata, "Kau memukuli keponakan lelaki tertuaku?"

Gadis itu memasang wajah tak berdosa, "Siapa keponakan lelaki tertuamu? Aku tidak pernah memukuli orang lain ...."

Sudah ada bebrapa anak lelaki berbadan besar yang berdiri dan melindungi gadis itu sambil melotot seperti seekor harimau yang memerhatikan mangsanya pada Chu Xun.

Kemudian, Chu Xun melihat ke belakang mereka. Dari kejauhan, ia melirik ke interior di gudang kayu bakar kecil tersebut. Selain dari sepuluhan anak-anak, ada beberapa perabotan dasar. Tampaknya, sekelompok anak-anak ini melakukan semua kegiatan sehari-hari biasa di dalam rumah tersebut. Chu Xun mengusap-usap dagunya. Tiba-tiba saja, ia merentangkan tangannya dan menyerang anak lelaki yang ada di depan di antara anak-anak lelaki yang menghentikannya.

Anak lelaki itu memang punya keterampilan seni bela diri. Reaksinya sangat cepat. Mereka sangat harmonis ketika mereka mengepung Chu Xun seketika. Seseorang, setelah sesi menyayangi dan membunuh dengan pendekar perempuan Mei, akan berlatih seni bela diri kapan saja ia merasa bosan. Sekarang, setelah lima hingga enam tahun latihan yang susah payah, ia bisa dianggap sebagai gelandangan seni bela diri, sanggup menakuti orang lain dengan beberapa gerakan.

Tetapi sekarang ini, di bawah serangan anak-anak lelaki ini, Chu Xun tidak bisa mendapatkan keuntungan sama sekali. Ia agak kewalahan dengan serangan orang-orang ini. Beruntungnya, Mei Qian Deng bergerak tepat waktu. Orang-orang itu hanya merasakan kegelapan menyelimuti mata mereka. Sebelum mereka bisa bereaksi, tubuh mereka tidak bisa bergerak.

What An Audacious And Sly Servant! [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang