Chapter 29

76 19 0
                                    

Chapter 29 : Bergelombang Layaknya Satu Badai yang Terpusat Ketika Orang-orang Hebat Bertemu

*

*

*

Nan Bai Cheng menuduh Rumah Bordil Qing Feng Ming Yue karena merencanakan membunuh istrinya, Xue Dan.

Di saat tuduhan ini diperlihatkan, penonton pun berkobar.

Kalian pikir mereka akan terkejut karena Nan Bai Cheng, seorang pejabat pemerintahan, tetapi ia masih harus membawakan tuduhan ini di hadapan Kaisar?

Bukan, bukan, bukan. Mereka terkejut karena Tuan Nan sebenarnya menikahi si pelacur terkenal dari rumah bordil.

Xue Dan, nama ini masih tetap ada di dalam kenangan banyak pria di ibu kota. Tahun itu, ia merupakan bintang dari Rumah Bordil Qing Feng Ming Yue, seorang perempuan cantik berharga yang sulit sekali tersenyum. Suatu hari, tiba-tiba saja ia menghilang. Siapa yang menyangka, kalau ia menikah dengan si Tuan Nan ini. dikatakan bahwa Nan Bai Cheng sangat mulia dan berbudi luhur. Tahun itu, ia tidak bersedia memanjati tangga sosial. Ia bahkan menolak menikahi si Putri Agung. Tetapi, nyatanya, sebegitu ekstrim hingga ia menikahi seorang pelacur.

Setelah itu, kalian pikir mereka akan mendiskuksikan bagaimana Rumah Bordil Qing Feng Ming Yue merencanakan dan membunuh Nyonya Xue Dan?

Bukan, bukan, bukan. Kalian salah lagi menebaknya. Massa pun mulai berdiskusi, hanya berdasarkan gaji Tuan Nan saat ini, bahkan ratusan tahun pun tidak akan cukup untuk menebus Nyonya Xue Dan. Terlebih lagi ketika tahun itu, Nan Bai Cheng hanyalah seorang pelajar miskin. Alhasil, semua orang ingin tahu tepatnya, cara apa yang digunakan Nan Bai Cheng untuk mendapatkan si cantik.

Tebakan yang paling lumrah adalah bahwa Nyonya Xue Dan sendirilah yang mengagumi Nan Bai Cheng dan oleh sebab itu menebus dirinya sendiri, membayarkan pemeliharaan Nan Bai Cheng.

Nan Bai Cheng menulikan telinganya pada segala komentar luas di sekitar. Ia hanya menegakkan tubuhnya seperti sebatang pohon pinus selagi ia berlutut di hadapan gerbang istana.

Satu orang baik (tidak sungguh-sungguh) sudah lama berusaha keras di samping untuk menyelamatkan situasinya. Ia menatap ke arah pengaduan di depan Nan Bai Cheng dan membacakannya dengan lantang, ".... Istriku, Xue Dan dan aku adalah pasangan suami istri yang saling mencintai. Tetapi, kami bisa mengikat rambut kami, namun tidak dapat bersama-sama hingga lanjut usia. Hari itu, hujan salju berterbangan di seluruh langit di An Xi. Istriku tidak punya penyakit maupun kesakitan, tetapi aromanya menghilang dan gioknya hancur sewaktu ia pergi untuk selama-lamanya. Aku tidak percaya kalau hidupnya harus berakhir sekarang. Pasti ada ketidakadilan yang mengejutkan surga. Oleh sebab itulah, aku mengundang seorang tabib ternama untuk memeriksa tubuhnya. Hasilnya adalah, ia meninggal karena racun. Racun ini tidak aktif dalam tubuh dan hanya selama tiga puluh tahun saja sebelum mati karenanya. Nama racunnya adalah Liu Guang San. Itu digunakan Rumah Bordil Qing Feng Ming Yue untuk mengendalikan para perempuan. Jika tidak ada penawar yang diminum, orang tidak akan mampu bertahan hidup melewati usia tiga puluh tiga tahun .... Hari ini, aku menuduh Rumah Bordil Qing Feng Ming Yue di ibu kota karena melakukan hal yang tidak manusiawi, mengumpulkan kekayaan kotor, melukai orang-orang tak bersalah. Membawakan kemurkaan Langit dan menimbulkan kebencian orang-orang. Aku meminta Kaisar untuk membuat penilaian yang bijaksana!"

(T/N: seorang perempuan cantik meninggal dunia.)

Tidak ada seorang pun yang memerhatikan si orang baik (tidak sungguh-sungguh) itu.

Orang itu tentu saja tidak menyerah seraya berteriak, "Hei—mendadak aku teringat. Dua hari yang lalu, aku bahkan melihat fuma dari kediaman Putri Agung memasuki Rumah Bordil Qing Feng Ming Yue dan tinggal di situ semalaman!"

What An Audacious And Sly Servant! [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang