Sejak kemarin Arisha resmi menjadi istri kenzo lg.setelah lelaki itu melamarnya satu minggu kemudian langsung mengadakan acara akad serta resepsi sekaligus.Kini ia pun sudah kembali tinggal dirumah yg pernah ia tinggali selama dua tahun itu.
"Knpa?"tanyanya karena sejak tadi lelaki itu terus mengelus tangan kirinya.
"Enggak,saya cuma gak nyangka bisa membawa pulang kamu kesini lg."ujarnya.dan kini pandangannya teralih memandang wanitanya.
"Lucu ya kita nikah dua kali dengan orang yg sama,bedanya dulu saya menikahi kmu karena sebuah janji,tapi sekarang saya menikahi mu karena cinta.
Penyesalan terbesar saya adalah membiarkan kmu pergi jauh,dan saya gak mau dan gak akan mengulang kebodohan saya itu untuk yg kedua kalinya.mulai sekarang saya akan berusaha untuk menjadi suami yg baik buat kmu."ujarnya.
"Boleh aku tanya sesuatu?"tanyanya dengan ragu.
"Boleh dong.mau nanya apa."
"Kemana mas Bian selama satu tahun belakangan,dan knpa setiap pertemuan gak sengaja kita mas Bian selalu ngehindar?"lelaki itu terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan itu.
"karena saya masih terlalu minder ketemu dengan kmu setelah ucapan Vanilla waktu itu."
"Maaf sebenernya Vanilla itu gak ada_"
"Gpp,justru ucapan dia membuat saya ingin merubah diri saya menjadi versi yg lebih baik.jika dipikir ulang bukankah seorang lelaki itu harus bisa membimbing Istrinya.dan bukan hanya menafkahi lahir dan batinnya saja tapi jga harus memberikan pendidikan tentang agama kita,bukan malah kmu yg mengajari saya.makanya setahun kemarin saya belajar memperbaiki diri saya,memperbaiki hal hal yg sering saya lalaikan."ujarnya selama ini ia memperbaiki semuanya mulai dari cara mengaji,shalat tepat waktu dan mengerjakan shalat Sunnah lainnya juga bahkan ia belajar menghafal Alquran dan memperdalam pengetahuan nya tentang islam dan larangan larangan nya.
"Sekarang giliran saya yg bertanya.knpa kmu menerima saya padahal waktu itu kamu sering menolak saya?"tanyanya.jika tanya senang atau enggak saat lamaran nya diterima jujur ia sangat senang namun ia jga ingin mengetahui alasannnya.
"Karena aku ngeliat Mas yg sudah mulai berubah,yg dulunya gak terlalu peduli sama orang tapi sekarang sebaliknya,yg dulunya selalu banyak gengsi sekarang udah enggak.dan banyak hal hal berbeda dari diri mas yg sekarang, itu makanya aku mau balik lg sama kmu."jujurnya.
"Dan aku harap kedepannya dan selamanya mas Bian seperti ini,menjadi orang yg bisa menghargai orang lain tanpa memandang apapun."lanjutnya.karena jika kejadian dulu dulu terulang lg ia benar benar akan pergi dan gak akan pernah kembali.
seseorang memang pasti melakukan kesalahan namun jika dia bersungguh sungguh untuk mengubah dirinya apa salahnya memberikan kesempatan kedua.namun hanya ada kesempatan kedua tidak ada kesempatan ketiga ataupun kesempatan kesempatan lainnya.
"Iya saya akan berusaha."ujarnya yg diakhiri dengan kecupan di kening wanita itu.
"Oh iya ngomong ngomong knapa hadiah dari saya gak pernah kmu pake,padahal kmu menerimanya tanpa membuangnya."tanyanya.sedangkan yg ditanya malah kebingungan dengan pertanyaan itu.
"Hadiah?hadiah apa?"herannya,perasaan selama ini ia tidak mendapatkan hadiah apapun dari Kenzo.
"Hadiah yg selalu dikirim bersamaan dengan buket bunga,masa gak inget."ujarnya.
"Lho emng itu dari kmu ya?tapi disitu tertulis nama duniaku bukan nama kmu,makanya aku gak mau pake."
"saya sengaja mengirim atas nama duniaku karena jika atas nama saya bisa jdi kmu malah ngomel ngomel dan ngebalikin ke saya langsung.saya pikir lama kelamaan kmu peka kalo itu dari saya nyatanya enggak."kekehnya.padahal pas awal ia mendekatinya di surabaya ia selalu mengatakan jika Arisha adalah dunianya yg ia ganti menjadi duniaku.
"Duh maaf aku gak tau,tapi barangnya masih aku simpan rapih ko nanti bakal aku pake deh."ujarnya.
"Yayaya terserah, sekarang tidur udah malam."ujarnya yg langsung menyuruh istrinya untuk berbaring disampingnya namun sebelum tidur keduanya lebih dulu membaca doa,dan berakhir dengan kenzo yg mencium kening istrinya itu.
paginya Arisha melakukan kegiatan nya seperti dulu yaitu menyiapkan sarapan untuk suaminya itu.
"Wangi bgt si masakannya istri kenzo,jdi pen makan kamu eh salah pen makan masakannya."koreksinya sebelum mendapatkan pukulan dari wanita itu.
"Mas ih lepas Dulu"
"Gak mau,meluk kmu dingin dingin kayak gini tuh enak,jadi anget."ujarnya jujur.diluar memang sedang hujan deras membuatnya merasakan dingin, namun rasa dingin itu terobati saat ia memeluk istrinya dari belakang gini.
"Halah modus kalo gak lg ujan jga kmu mah gini,ganggu aku terus."cibirnya.
"Modus sama istri itu pahala lho sayang.jangankan cuma modus aja,saya makan kmu sekarang jga pahala_"
"Diem deh mas,masih pagi lho ini ngomongnya udah kemana mana."
"Iyaiya ampun ibu negara."ujarnya yg langsung memilih diam daripada hal yg tak diinginkan Malah terjadi.
"Kmu mau sampai kapan gak kerja terus."tanyanya.
"Gak tau,masih kangen kmu soalnya."balasnya tanpa dosa.
"Gausah ngada ngada deh kmu tuh punya tanggung jawab disana,masa iya mau males malesan disini."tegurnya.ia bukannya tidak suka kenzo selalu dirumah namun ia sadar jika lelaki itu punya tanggung jawab besar dikantor.
"ya gpp namanya jga penganten baru orang jga pasti ngerti lah_"
"enggak gitu jga konsepnya tuan Kenzo yg terhormat."
"iyaiya,dua hari lg deh."finalnya.
"Bner ya,awas lho kalo bohong."ujarnya.
"Iya,kalo saya bohong kmu boleh kasih hukuman apapun itu tapi kalo saya gak bohong harusnya dapet hadiah dong."ujarnya memberikan sebuah penawaran.
"Hm."
Assalamualaikum man teman semuanya.gimana suka gak sama partnya?
btw yg mau next chapter komen ya,biar author nya cepet up.dan kalo bisa tolong bantu promoin cerita ini ya biar makin banyak yg baca,mau dimanapun promonya itu terserah tapi kalo promonya di IG jgan lupa tag author ya👉ichamelisa8
KAMU SEDANG MEMBACA
ARISHA
General FictionKenzo terpaksa menikahi gadis dari anak lelaki paruh baya yg sudah menolong nya hingga kehilangan nyawanya. Diakhir nafasnya yg ia minta hanya agar dirinya menikahi putri satu satunya yg bernama Arisha. Hidup tanpa cinta dan tanpa saling mengenalnya...