bagian 37

15.7K 643 20
                                    


     "Gausah diganggu anaknya."peringat Arisha pada suaminya yg dengan jahil mencoba mengganggunkan anaknya yg baru tidur itu.

"Abisnya dia lucu si kalo lg tidur."ujarnya.Arisha menggelengkan kepalanya selalu saja jawabannya begitu.

Wanita itu menarik kenzo agar duduk di tempat tidur agar lebih gampang mengurus papanya El yg manja abis.bagaimana tidak manja setiap akan berangkat kerja baju minta dipakein,dasi minta dipasangin,rambut pun harus dirinya yg merapihkan.

"Nanti siang saya gak pulang,makan siang di luar sekalian meeting,jadi gausah masak."ujarnya membertahu dari sekarang karena takutnya nanti istrinya sudah repot repot masak tapi dirinya tidak pulang.

"Iya.eum Nanti siang aku izin kerumah mama boleh."ujarnya.setelah baby El lahir ia belum pernah mengunjungi mertuanya itu karena Alina yg selalu main kesini.

"Iya,tapi kmu hati hati disana,kalo si mak lampir sakitin kalian langsung hubungi saya ya."ujarnya.bukan Alina yg dimaksudnya melainkan vira si guru les menyebalkan itu.

Sampai saat ini vira memang masih menjadi guru les privat Alana.sebenernya kenzo pernah meminta mamanya agar mengganti guru les adiknya itu hanya saja Alina menolaknya karena merasa tidak jika harus memecatnya sedangkan gadis itu tidak melakukan kesalahan apapun dalam pengajarannya.

"Iya papa."balasnya.

"Udah gih sarapan,maaf gak bisa nemenin."lanjutnya.karena ia tidak mau meninggalkan baby El yg masih tertidur itu,waktu tidur Bayi itu selalu berubah ubah kadang lama kadang jga sebentar.

Yg bikin ia takut meninggalkan anaknya itu karena setiap El bangun bayi itu selalu langsung merangkak yg bisa saja menbuatnya jatuh saat dirinya tidak ada.

"Gpp sayang,Keselamatan El tetep nomor satu."ujarnya.walaupun kadang ia kesal dengan putranya itu namun tetap saja ia sangat menyayangi putra kecilnya itu.

____

      Siangnya Arisha mempersiapkan perlengkapan baby El sebelum pergi.selesai itu ia langsung menggendong El dan pergi kerumah mertuanya dengan di antar mang rahmat.

Sebenernya bisa saja ia membawa mobil sendiri hanya saja Kenzo melarangnya karena takut terjadi apa apa mengingat El yg baru berusia beberapa bulan tersebut.

Selama perjalanan baby El tak ada habisnya berceloteh menggemaskan saat melihat jalanan itu.

"Seneng bgt anaknya mama hm."ujarnya.

"pa."ujar bayi itu seraya menepuk kedua tangannya.

"Papanya lg kerja nanti pulangnya dijemput papa oke."ujarnya.

      tak lama pun ia sampai di kediaman mertuanya itu.

"Mang rahmat kalo mau pulang gpp,nanti papanya  El yg jemput."ujarnya yg langsung diangguki supirnya itu.

Setelah mang rahmat pergi ia langsung memasuki rumah itu seraya mengucapkan salam.

"wah ada cucunya oma,sini gendong dulu ganteng."ujarnya seraya mengambil El dari menantunya itu.

"gemes bgt si kayak papanya pas kecil bgt ini."ujarnya sedangkan El yg diajak bicara oleh oma itu hanya tersenyum dengan satu jarinya yg dimasukan kedalam mulutnya.

"mau minum apa sha?"

"Enggak usah ma,nanti bisa ngambil sendiri ko.eum aku izin ke kamar dulu ya mau naruh keperluannya El."ujarnya yg langsung diangguki oleh Alina.

Ia memasuki kamar milik suaminya itu yg tidak berubah sampai detik ini,semuanya masih sama dan tertata rapih.

Diwaktu yg sama handponenya berdering menandakan ada pesan yg masuk.

ARISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang