bagian #42 [And]

20.4K 588 55
                                    

Happy reading
______________________________________

  
     
              Selesai membuat sarapan dan memanggil ketiga anaknya Arisha berjalan kearah kamarnya untuk memanggil suaminya yg sedari tadi tak kunjung turun jga.

Saat pertama masuk kedalam kamar yg ia lihat Kenzo masih bersiap.ia menghela nafasnya Lalu berjalan mendekati lelaki itu berniat membantunya agar cepat selesai.

"Saya bisa sendiri."ujarnya dingin.entah knpa tapi sejak semalam lelaki itu kembali bersikap dingin padanya.

Wanita itu tetap mencoba membantu lelaki itu walaupun barusan mendapatkan penolakan.

"Saya bilang saya bisa sendiri,ngerti gak?"bentaknya.

"Kmu knpa si, kebiasaan bgt kalo ada apa apa selalu gini,aku bingung."ungkapnya.

Lelaki itu hanya diam seolah tak mendengar nya, membiarkan ucapan istrinya itu hanya angin lalu yg tidak berarti apapun.

Selesai bersiap Kenzo langsung meninggalkan kamar tanpa memperdulikan Arisha yg masih terdiam di tempatnya.

"Udah selesai sarapannya?"tanyanya pada Arvin.ia memang biasa mengantarkan si bungsu sekolah sekalian lewat.

Bocah itu mengangguk lalu menggendong tasnya,lalu berlari kearah mamanya yg ada di ujung tangga itu untuk mencium punggung tangan nya.setelah itu ia kembali ke meja makan untuk melakukan hal yg sama pada kedua kakaknya itu.

"Papa gak sarapan dulu?"Arisha tetap bertanya walaupun sejak tadi hanya di abaikan.

"Nanti aja.kita berangkat, assalamualaikum."ujarnya yg langsung pergi dengan Arvin.

  Selama di perjalanan Arvin menatap papanya heran karena tidak biasanya papanya hanya diam seperti ini.

"Papa knpa gak sarapan tadi, padahal mama udah masak kesukaan papa tau."ujarnya.

"Papa udah telat boy,gak keburu kalo harus sarapan dulu."alibinya,sebisa mungkin ia memberi pengertian pada si bungsu agar tak banyak bertanya.

"Padahal kalo papa bilang mama jga pasti bekelin papa makanan,nanti pasti makanan nya banyak yg kebuang."lanjut Arvin namun kali ini Kenzo memilih tak menjawabnya.

__

  "Mama belum tidur?"tanya Aretha saat ia hendak ke kamar lg setelah mengambil air minum ke dapur.

"Nungguin papa pulang,kmu langsung tidur aja ya,jgan bergadang."ujarnya,ia tahu jika anaknya sering bergadang untuk menonton drama Korea.

"Mau aku temenin aja ma,lagian Retha belum ngantuk jga ko."ujarnya.

"Gausah sayang,kmu tidur aja ya nanti jga ngantuk kalo udah lama rebahan."balasnya dengan senyumnya.

Gadis itu mengangguk lalu pamit untuk kembali ke kamarnya.sebenernya ia ingin bertanya tentang sesuatu karena ia merasa orang tuanya sedang berantem.namun ia tidak berani bertanya atau terlalu ikut campur karena takut nya ini hanya perasaan nya saja.

Pukul sepuluh malam kenzo baru sampai dirumah dengan ekspresi dinginnya sama seperti tadi pagi.

Ia berjalan ke kamarnya tanpa memperdulikan sapaan bahkan uluran tangan istrinya yg sedang mencium punggung tangan nya.

"Knpa baru pulang?"tanyanya.yg ia tahu hari ini tidak ada lembur apapun.tadi ia menghubungi sekertaris nya dan dia berkata sejak sore tadi kenzo sudah meninggalkan kantor dan tidak ada kerjaan apapun lg .

"Sampai kapan kmu mau mengabaikan aku kayak gini,aku bahkan gak tau salah aku apa sampai kmu bersikap kayak gini?"

"Kmu udah bosan sama aku?atau kmu baru menyesal karena nikah sama aku lg makanya ka_"

"Harusnya saya yg bertanya seperti itu apakah kmu yg selama ini gak bahagia hidup dengan saya sampai harus mencari laki laki lain"bentaknya.

"Kmu nuduh aku selingkuh?"tanyanya dengan tidak percaya dengan semua ucapan suaminya itu yg seolah menuduh nya selingkuh.

Kenzo melempar kan beberapa foto saat Arisha sedang bersama lelaki lain. "Masih mau berkelit,bahkan selain bertemu bahkan kalian sering bertukar chat dibelakang saya."ujarnya dengan amarah yg menggebu gebu.

"Mas hanya salah paham,aku sama sekali gada main sama lelaki manapun dibelakang mas."ia mulai menceritakan semuanya yg berawal dari ia menolong anak dari lelaki dalam foto itu yg bernama havis.lelaki itu emang pernah mendekatinya bahkan mengutamakan niatnya yg ingin menikahinya namun ia menolak hal itu karena ia sudah bahagia dengan keluarga kecilnya saat ini.

Lalu sebulan kemudian ia tak sengaja bertemu dengan havis dan lelaki itu mengatakan jika dia sedang dekat dengan wanita teman dari salah satu kenalan nya.ia meminta dirinya agar membantunya untuk mencari barang untuk diberikan pada wanita yg ia sukai itu.havis adalah tifikal lelaki yg tidak romantis dan hal itu jga membuat nya pernah bercerai dulu dan kali ini ia sengaja meminta bantuannya karena biasanya wanita lebih tau barang apa yg disukai wanita.karena yg ia takuti jika ia salah memberikan sesuatu wanita itu akan menolaknya.

"Salahnya aku karena aku gak bilang apapun sama kmu dari awal."lanjutnya.

"Aku udah jujur sejujur jujurnya.tadinya aku mau ngajak kmu ke acara nikahan nya dia lusa sekalian bicarain semuanya."ujarnya.sejak tadi kenzo hanya diam tanpa mengatakan apapun.

Arisha menghela nafasnya "itupun kalo mas Bian masih percaya sama aku, kalau pun enggak jga gpp ko,tapi tolong lepaskan aku karena aku gak bisa hidup dengan orang yg gak bisa percaya aku."ujarnya yg masih berusaha tersenyum dengan mata yg sudah beberapa kali meneteskan air matanya.

Ia sudah ikhlas apapun yg akan terjadi dengan rumah tangga nya, kalaupun harus bercerai untuk yg kedua kalinya pun ia sudah ikhlas karena percuma diteruskan jika kenzo sudah tidak mempercayainya lg.kunci rumah tangga itu salah satu nya adalah kepercayaan dan jika kepercayaan itu sudah tidak ada untuk apa dipertahankan.

Lg lg kenzo hanya diam tanpa mau mengatakan hal apapun.

"Jgan lupa istirahat,tadi aku jga udah panasin makanan,takutnya mas belum makan.aku jga izin buat tidur sama Arvin malam ini."ujarnya yg mulai berjalan kearah pintu kamar namun sepertinya ia lupa mengatakan hal lain.

"Kalo mau keluar kamar jgan lupa bersihin pipinya biar anak anak gak mikir aneh aneh soal kmu."lanjutnya sebelum pergi.

Entah apa yg dilakukan suaminya itu di luar sana saat marah.ia memang sedikit kecewa karena melihat tanda kemerah dileher suaminya bahkan dipipinya saja ada bekas lipstik perempuan lain.namun ia mencoba menyamping kan itu untuk saat ini karena ia ingin masalah nya selesai satu satu.

Dan jika pada akhirnya rumah tangganya hancur mungkin itu memang sudah menjadi jalan terbaiknya.

























Assalamualaikum man teman maaf baru bisa up cerita Arisha.dan author mau bilang kalo part ini adalah ending nya ya.kepastian hubungan kenzo dan Arisha rencananya akan author tulis di extra part.

Maka dari itu yg mau ada Extra part boleh komen sebanyak banyaknya biar cepet di publish.

See you

29-05-2023

        

ARISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang