bagian #7

22.1K 884 0
                                    


     "Bangun dulu yu shalat subuh."ujar Arisha yg berusaha membangunkan suaminya.

"Pusing sha."keluhnya.tangan Arisha terulur mengelus kepala lelaki itu dengan lembut.

"Iya nanti abis shalat subuh bisa tidur lg."lelaki itu akhirnya bangun dari tempat tidur lalu berjalan ke kamar mandi untuk mengbil wudhu.

Sedangkan arisha menyiapkan peralatan untuk shalat sambil menunggu kenzo selesai wudhu.

Setelah lelaki itu keluar ia langsung masuk kekamar mandi untuk wudhu.

             Selesai melaksanakan shalat  subuh lelaki itu kembali terbaring diatas ranjang.arisha membenarkan selimutnya,setelah nya ia langsung membereskan mukena serta sejadah sebelum ia kedapur untuk membuat bubur untuk suaminya itu.

    "Lho nyonya sedang apa?biar saya aja yg buat."ujar bi sari yg baru saja datang ke dapur.

"Saya bisa sendiri ko bi,cuma buat bubur ini."ujarnya.bi sari mengangguk tanpa bertanya apapun lg dan mengerjakan pekerjaan lainya.

Selesai membuat bubur itu ia langsung mewadahinya kedalam mangkuk lalu ia mengambil segelas air jga untuk minumnya lalu ia membawanya kekamar setelah mengambil obat untuk meredakan pusing kepala.

Dari semalam pun kenzo memang sudah demam tapi untungnya dengan kompresan air hangat saja sudah membuat panasnya turun.

"Mas bagun dulu yu,makan dulu jgan ngebiarin perutnya kosong."

"Nanti aja."

"Mas_"

"Kmu ngerti gak si sha saya pusing."bentaknya.Arisha yg mendapatkan bentakan itupun terkaget.

"Iya aku tau,makanya makan dulu terus minun obatnya biar gak pusing."ujarnya lg.dengan malas lelaki itu mengubah posisinya menjadi Duduk lalu menerima suapan dari istrinya itu.

"atau mau panggil dokter aja."ujarnya selesai menyuapi suaminya itu.

"Gausah."tolaknya.wanita itu mengangguk lalu memberikan obatnya.setelah meminum obatnya lelaki itu kembali membaringkan tubuhnya.

"Siapa yang nyuruh kamu pergi?"tanyanya saat Arisha hedak pergi.

"Tapi ak_"

"Temani saya disini."ujarnya dengan bibir pucatnya itu.Arisha menghela nafasnya lalu kembali duduk.Ia tercekat saat tangannya ditarik oleh lelaki itu.

"Usapin."pintanya yg terdengar bergumam itu.wanita itu tersenyum lalu mengelus kepala suaminya dengan lembut.Ia tidak menyangka jika seorang kenzo lelaki yg lebih sering bersikap dingin dan galak itu ternyata bisa manja jga saat seperti ini.

"Cepet sembuh suamiku."ujarnya setelah mengecup pipi lelaki yg sudah terlelap tidur itu.

__

  kenzo terbangun dari tidurnya.sekarang ia merasa agak membaik daripada pagi tadi.

Ia melihat sekeliling kamar namun tidak menemukan istrinya itu.lalu ia beranjak dari tempatnya dan berjalan keluar kamar.

"Arisha mana?"tanyanya pada bi sari.

"ada didepan,tuan."ujarnya.langsung saja kenzo keluar dan ia melihat Arisha yg sedang berbincang dengan seorang perempuan yang sama sekali tidak ia kenali.

"Arisha."panggilnya Membuat Arisha itu menoleh lalu berjalan menghampirinya setelah Perempuan yg tadi bicara dengannya pergi.

"Kmu bicara sama siapa tadi?"tanyanya.

"Oh itu mba Lea orang yang nempati rumah sebelah."ujarnya.
"Masih pusing?"lanjutnya.

"Sedikit, tapi gpp."

"Kenapa ninggalin saya sendirian."lanjutnya. padahal ia sudah bilang ingin ditemani tapi tetap saja wanita itu pergi.

"Maaf tadi aku niatnya cuma mau makan doang tapi pas mau balik lagi ada tukang paket dan berakhir ngobrol sama mba Lea."

lelaki itu hanya diam tanpa berniat mengatakan sesuatu.Bahkan lelaki itu lebih memilih melihat kearah lain.

"Mas."panggilnya nmun lelaki itu malah memilih masuk kedalam rumah,tentu saja Arisha langsung mengikuti nya.

"Mas bian."

"Berisik."ketusnya.

"tap_"ia menghentikan ucapannya saat lelaki itu memeluknya dan menyembunyikan wajahnya di curuk lehernya.

"Bisa gak si kmu diem,jgan ngomong terus,kepala saya makin pusing denger kmu."ujarnya dengan nada ketusnya.

Arisha berhenti bicara dan membiarkan posisinya yg sekarang walaupun sebenernya gak terlalu nyaman.

                             OoO

           Arisha sedang menyiapkan pakaian untuk suaminya kerja.hari ini lelaki itu mengatakan jika ia akan kembali bekerja karena tidak mungkin juga ia terus terusan libur.

di waktu yg sama lelaki itu keluar dan ia langsung membantu mengering kan rambut lelaki itu yg masih basah.

"rambutnya udah mulai gondrong ini,nanti potong ya."ujarnya.

"Hm."

"Oh iya nanti siang mau dibawain makanan apa,takutnya mas bosen dengan menu yang selama ini aku buat."tanyanya.

"terserah yang penting bisa dimakan."balasnya.sebenernya ia tidak masalah dengan makanan apapun yang dibawa istrinya itu dan ia jga tidak pernah merasa bosan dengan menu makanannya.

Ia langsung menaruh handuk kecil itu ketempat lg dan membiarkan lelaki itu memakai pakaian nya.

melihat lelaki itu selesai berpakaian ia langsung meraih dasi yg ada diatas ranjang lalu memasangkannya pada suaminya itu.

"Jagan liatin kayak gitu ih."ujarnya yg merasa risih saat lelaki itu terus menatapnya tanpa jeda.

"Emang ada larangan suami mandang wajah istrinya."balasnya.perempuan itu terdiam sebenernya bukan karena ada larangan atau apa hanya saja ia yang ditatap seperti itu membuatnya risih.

"Enggak ada si cuma aku risih."jujurnya.

Ia melihat kearah handphone yg berdering. "mas handphone kamu bunyi."kenzo langsung mengambil handphone nya lalu berjalan kearah balkon untuk menerima telpon itu.

Disaat lelaki itu menerima telepon Arisha membereskan tempat tidurnya dulu sekalian membereskan kamar tersebut.






















Assalamualaikum

Maafken jika alurnya membosankan dan tulisan dipart ini pendek.tapi author usahain part selanjutnya lebih panjang lg.

Jgan lupa jga tinggalkan jejak ya teman teman sekalian.

Jgan lupa jga difollow akun Wp nya,dan sekalian follow IG nya author @icha melisa8

See you next part

26-01-2023

  
      


ARISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang