Extra part ll

26K 557 8
                                    

        "Berhenti cium cium istri papa."tegur bapak tiga anak itu yg tak rela miliknya di sentuh terus menerus  walaupun si pelaku adalah anaknya sendiri.

Bukannya berhenti El malah dengan sengajanya mencium mamanya berulang ulang agar membuat papanya kesal alias iri.

"Haha iri bilang aja pa,kasian deh yg cuma bisa liat doang."ujarnya diiringi tawanya.ia mengetahui jika papanya masih berada dalam hukuman dan selama itu ia memang selalu mencari gara gara dengan papanya.

Kenzo mengelus dadanya guna menyabarkan dirinya. "Tenang Ken, tunggu sebentar lg."ujarnya dalam hati.

Baginya ini adalah hukuman terberat,bayangkan saja selama satu bulan ia hanya diizinkan memeluk istrinya saja.ini bahkan lebih parah dari jamanan wanita itu sedang hamil muda.

"El udah ya gausah nyari ribut,mama gak suka."

" Iya mama maaf."balasnya seraya menyengir.

                               OoO

       "Ini kmu yg nyiapin?"tanyanya saat keduanya sudah sampai disalah satu restoran yg tampak sepi itu, biasanya tempat ini suka ramai oleh pengunjung namun karena ulah Kenzo yg memboking tempat nya membuat tempat ini mendadak sepi.

Arisha jga melihat di sana jga ada buket bunga dengan ukuran sedang.

"Harusnya gausah sampai kayak gini lho mas,inget umur."ujarnya.bukannya ia tidak senang atau tidak bersyukurhanya saja rasanya diumur segini tidak perlu menyiapkan semua ini.

"Ya gpp,biar jadi contoh buat orang orang atau bahkan anak kita bahwa di umur berapa pun gak menghilangkan kebucinan saya sama kmu."balasnya dengan posisi memeluk istrinya lalu mencium pipi istrinya itu yg selama satu bulan kemarin tak pernah ia sentuh.

Kemudian ia melepaskan pelukannya dan mempersilahkan wanitanya agar duduk.

Ia memang sengaja mengajak wanita itu dinner dan menyiapkan semuanya sebagai bentuk permintaan maaf untuk kesalahannya sebulan lalu jga sebagai rasa senangnya karena hukuman nya sudah berakhir.

Kenzo menggenggam tangan Arisha seraya menatap intens kearah perempuan yg selama ini sudah mendampingi nya dengan penuh kesabaran.

"Terimakasih sudah bertahan sampai sejauh ini,maaf karena saya masih sering membuatmu kecewa baik itu dengan hal kecil ataupun besar.saya sangat sangat bersyukur bisa mendapatkan kmu dalam kehidupan saya yg awalnya gitu gitu aja.terima kasih sudah menjadi istri terbaik jga mama terbaik buat ketiga anak kita."ujarnya seraya mencium punggung tangan istrinya berkali kali.

"Bagi aku kmu jga suami terbaik jga papa terbaik buat anak anak,ya mungkin caranya yg salah tapi dibalik itu aku tau kmu menyayangi aku dan walaupun kmu terkesan papa yg galak,banyak aturan dan seolah gak suka sama kedua anak laki laki kita dibalik itu semua kmu sebenarnya sangat menyayangi mereka dan takut kalo mereka salah jalan."

  Kenzo tersenyum mendengarnya bagaimana ia tidak menyayangi istrinya, bahkan walaupun dirinya sering melakukan kesalahan tapi wanita itu masih menggapnya suami terbaik.

"Makin sayang mama."ujarnya yg lg lg mencium punggung tangan wanita itu.

"Handphone kmu mana? "Tanyanya membuat wanita itu bingung untuk apa suaminya menanyakan handphone miliknya,namun walaupun begitu ia tetap memberikan nya.

"Lho knpa dimatiin segala si handphone nya?"tanyanya saat lelaki itu mematikan handphone keduanya.

"Biar gada yg ganggu sayang,tau sendiri dua bujang kita tuh selalu aja ganggu."ujarnya.setiap kali ia mempunyai acara berdua dengan istrinya selalu saja anaknya itu mengganggunya dengan menelpon terus menerus,dan kali ini ia tidak mau itu terjadi.

Arisha hanya menggelengkan kepalanya selalu saja Kenzo merasa terganggu oleh anaknya sendiri.

Setelah makanannya datang mereka langsung memakan makanannya seraya mendengarkan alunan musik yg membuat suasana dinnernya terasa romantis.

          Selesai acara dinner mereka selesai Arisha meminta untuk segera pulang karena ia tidak bisa meninggalkan si bungsu terlalu lama, mengingat anaknya itu yg banyak tingkah.

"Seneng bgt si papa yg abis dinner."Sindir El pada papanya yg terlihat sangat bahagia.

"Iyalah kan dinner nya sama istri."ujarnya. "Kasian deh yg masih jomblo."lanjutnya.

" Dih El jomblo jga karena papa yg larang."ujarnya membela.

"Ya iyalah papa larang,pacaran itu gak baik El beda lg sama nikah.papa aja sama mama gk pacaran tuh."balasnya.

"Arvin sama retha mana El?"tanya Arisha.

"Arvin Baru aja tidur ma,kalo retha lg belajar." Jawabnya.

"Tau adiknya lg belajar knpa kmu gak ikutan belajar jga?"tanya kenzo.

"Gak belajar jga El mah pinter pa."ujarnya dengan sombongnya.

"Bner ya,awas aja kalo nilainya gak naik dari sebelumnya,papa kurangin uang jajannya."ancamnya.ia tidak pernah main main atau sekedar kasian pada anaknya.kalo nilainya bagus ia akan memberikan hadiah sebaliknya jika menurun ia akan mengurangi uang jajannya.dan itu berlaku pada ketiga anaknya.














Assalamualaikum man teman semoga suka ya sama extra part 2 nya.

See you







  
   
     

ARISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang