bagian #5

25K 953 1
                                    


Kenzo memakirlan mobilnya di depan rumah orang tuanya untuk menjemput istrinya.setelah pekerjaannya sudah beres ia langsung kesini.

Diwaktu yg sama papanya pun baru saja sampai.langsung saja kenzo menghampiri papanya dan mencium punggung tangan papanya itu.

"Tumben kamu kesini."tanyanya.

"Jemput Risha pah."ujarnya.Arsen yg mendengar itu hanya mengangguk paham.

Keduanya langsung masuk kedalam rumah yang langsung disambut oleh Alina.

"Risha mana?"tanyanya setelah mencium punggung tangan mamanya itu.

"Dikamar Alana."ujarnya.lelaki itu mengangguk lalu berjalan ke kamar adiknya itu.

Sesampainya disana ia melihat Arisha yg sedang menemani adiknya belajar.ia tersenyum tipis nyaris tak terlihat saat melihat kedua perempuan itu.ia tidak menyangka jika Alana akan secepat itu menerima kehadiran Arisha.karena Alana itu bukan tipikal orang yg mudah akrab kalo sama orang.

Ia berjalan mendekati kedua perempuan itu. "Assalamualaikum."ujarnya.

"Waalaikumsalam."balas keduanya.langsung saja Arisha mencium punggung tangan suaminya itu disusul oleh Alana.

"Mas Bian mau minum apa?"tanyanya.

"Gausah,bentar lagi saya juga mau mandi."ujarnya.

"Abang mau jemput kakak cantik ya?"tanya Alana pada kakaknya itu.

"iya,nanti abis magrib abang harus pulang sama kakak cantik jga."balasnya.

"Tega banget si padahal aku masih kangen tau sama kakak cantik, sekali nya main malah gak dibolehin nginep."ujarnya merajuk berharap abangnya itu mau berubah pikiran.

"Bulan depan ya,abang janji bulan depan nginep."ujarnya karena bulan ini sudah hampir tiga kali ia dan risha menginap.

Alana hanya diam seraya mengerucutkan bibirnya tanda jika ia sedang ngambek.

"mas em_"

"Enggak,kmu udah janji mau nurut."ujarnya mengingatkan.ia tau jika gadis itu akan ikut membujuknya agar merubah keputusannya.

"Abang jahat."

"Kalo kamu mau kamu aja yang ikut kerumah abang,nginep sehari atau dua hari."Alana yg mendengar itu langsung melirik abangnya dengan mata yg berbinar binar.

"Emng boleh?"tanyanya antusias.

"Boleh,asal dapet izin dari mama papa dan mau tidur sendiri abang gak masalah."ujarnya.

"Yey.. Sayang abang."ujarnya yg langsung mencium pipi abangnya itu.

"yaudah izin mama dulu sana."ujarnya yg langsung diangguki oleh Alana.gadis kecil itu lang berlari mencari mamanya.

OOO

"Alana udah bangun?"tanyanya pada Arisha.semalam adiknya itu memang ikut dan akan menginap dua malam.

"Udah mas, lagi siap siap tadi."ujarnya yang langsung diangguki oleh lelaki itu.

Gadis itu menyuruh suaminya untuk duduk agar ia lebih mudah memakaikan dasi itu.setiap hari ia memang melakukannya.awalnya ia hanya ingin membantu saat lelaki itu terlalu sibuk sampai memakai dasi saja tidak ada waktu nmun keesokan harinya lelaki itu memintanya agar melakukan hal itu seterusnya.

"Aku tunggu dibawah ya."ujarnya.saat ia sudah berdiri kenzo malah menariknya hingga ia terduduk dipangkuan lelaki itu.

"Mas Bian."panggilnya.

Lelaki itu tak mengubris panggilan itu dan tanganya bergerak untuk membenarkan kerudung istrinya itu yg sedikit keliatan rambut.

"Saya tidak suka milik saya dilihat orang lain sekalipun itu hanya rambut."ujarnya.

"Maaf,lain kali Risha akan lebih memperhatikan lagi."ujarnya.

"Hm."arisha langsung bangun dari tempatnya lalu langsung pergi keluar kamar.

"Wah udah cantik aja adiknya kakak."ujarnya saat bertemu dengan Alana dimeja makan.

"Iya dong.eum abang gak ikut turun ka?"tanyanya.

"Bentar lagi turun ko,kalo kmu laper makan duluan aja gapapa ko."ujarnya.Alana menggelengkan kepalanya ia ingin sekali makan bersama dengan Abangnya itu karena kesempatan itu sangat langka ia dapatkan.

Tak lama pun kenzo menghampiri keduanya lalu langsung memulai sarapannya tanpa ada obrolan karena kenzo paling tidak suka jika ada obrolan saat makan.

Selesai sarapan gadis itu langsung membawa piring piring kotornya kedapur dan saat ia ingin mencuci nya bi sari datang lalu menggantinya karena Alana memanggilnya.

"Abang boleh ya kakak cantik ikut kesekolah."ujar Alanq meminta izin pada abangnya.

"Ngapain, kan abang yg nganter kmu nanti pulang nya abang juga yang jemput."ujarnya.

"Ish abang mah gak asik.Ana itu pengen ditungguin juga kayak temen temen sekalian mau pamer kalo aku punya kakak cantik."ujarnya.biasanya mamanya yang selalu nungguin disekolah tapi kan posisi nya ia sedang menginap jika meminta mamanya untuk nungguin nanti yang ada gak bakal nginep lagi,pikirnya.

"Yaudah terserah,tapi pulangnya tetep tunggu abang,gak boleh pulang duluan."ujarnya.

"iya abang ganteng."ujarnya dengan senyum lebarnya.

____

Selesai meeting kenzo langsung membereskan semuanya karena ia harus ke sekolah Alana sekalian makan siang dirumah nantinya.sebenarnya ia tidak ingin Arisha kesekolah adiknya itu karena ia tau disana ada guru laki laki genit dan ada jga orang tua siswa yg berstatus duda yg sedang mencari pendamping hidup katanya.

sesampainya di sekolah ia langsung mencari adik serta istri nya berada dan dari kejauhan ia bisa melihat jika ada lelaki yg sedang mengajak ngobrol Arisha.

"Saya baru tau kalo Alana memiliki kakak perempuan.saya kira Alana hanya memiliki satu kakak saja"ujar lelaki yang berstatus guru itu.

"Oh iya boleh minta nomornya gak?maksudnya tukeran nomor,siapa tau kan nanti ada hal yg ingin ditanyain soal pelajaran Alana."ujarnya seraya memberikan ponselnya.

"Gak perlu tukeran nomor segala,kalo misalnya ada yang mau ditanyain juga papa saya yang akan menghubungi bapak bukan istri saya."ujarnya menekan kata ''istri'

"Ini istrinya? Saya kira kakak nya Ana." Ujarnya.ia memang tidak tau jika perempuan dihadapan nya ini sudah menikah.

" Ya memang kakaknya,tapi kakak ipar.ini peringatan pertama dan terakhir jika sekali lagi berani berusaha mendekati istrinya saya,saya pastikan hidup mu gak akan tenang."

"Iya saya mengerti, sekali lagi maaf.saya permisi." Pamitnya yang langsung pergi dari sana.

"mas_"

"Ayo pulang."ujarnya yg langsung menarik Alana yg langsung diikuti oleh Arisha.

"Inget ya ini yang pertama dan terakhir kamu minta ditemenin istrinya abang."peringatnya pada Alana.

"abang cemburu ya karena kakak cantik dideketin bapak guru."tanyanya.

"Enggak,biasa aja."ujarnya.

"Oh iya tadi si bimbim bilang dia suka sama kakak cantik katanya kalo udah gede bimbim mau rebut kakak cantik dari abang."ujarnya. Bimbim itu adalah teman sekelas nya yg memang suka godain cewek cewek cantik tanpa pandang umur mau yg seumur atau yg lebih tua darinya pun kalo cantik pasti digodain.

"Hahaha kakak cantik liat deh muka abang lucu kalo lg cemburu."ledek Alana.

"Oh berani ngetawain."ujarnya dengan nada santainya.
"gausah nginep lg dirumah abang."lanjutnya dengan nada datarnya.











See you next part




ARISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang