"Maaf mba mengganggu tapi ada satu pelanggan yg ingin ketemu mba langsung."ujarnya."Apa ada yg membuat kesalahan?"tanyanya.
"Enggak ada mba,tapi orang itu keukeuh mau ketemu sama manager kaffe ini."ujarnya.Arisha langsung berdiri dan berjalan mengikuti salah satu pekerja di kaffe ini.
"Itu orangnya mba."ujarnya seraya menunjuk kearah orang yg membelakanginya.
"Yasudah,lanjutkan lagi pekerjaan kmu."ujarnya langsung diangguki oleh gadis itu.
"Permisi,mas nya_"Arisha menghentikan ucapannya saat lelaki itu menoleh.
"Mas Bian ko disini?"tanyanya aneh saja rasanya knpa lelaki ini bisa berada disini.
"Knpa?ada larangan kah?"tanyanya balik.wanita itu menggelengkan kan kepalanya sebenarnya memang tidak ada yg salah ia hanya merasa aneh dan dari respon nya seperti nya Kenzo memang sudah tau jika ditinya bekerja disini.
"Ada apa sampai mau ketemu aku?"tanyanya to the poin.
"Duduk dulu."
"Mas_"
"Sebentar aja."ujarnya memotong ucapan wanita itu.terdengar helaan nafas dari wanita itu tapi dia tetap duduk tepat dihadapannya.
"Mama menyukai hadiah dari kmu."ujarnya memulai obrolan.
Arisha tersenyum saat mendengarnya "allhamdulillah kalo mama suka."Balasnya.awalnya ia ragu saat membelikan Alina sesuatu karena takut wanita paruh baya itu tidak menyukainya.
"Sejak kapan kamu disini?"tanyanya.
"sejak dua tahun lalu."ujarnya.lelaki itu mengangguk paham.
Hening
"knapa kmu ganti nomor?apa karena kmu membenci saya makanya kmu jga memutuskan hubungan dengan mama?"
"aku tidak membenci mama ataupun kmu.tapi handphone aku hilang."ujarnya.
"kalo emng gitu harusnya_"
"Maaf mas aku harus angkat telepon dulu."ujarnya yg langsung pergi dari hadapan kenzo.
ooo
Seperti biasa jika di bulan Ramadhan Arisha selalu membagikan takjil beserta makanan untuk orang orang gym kurang mampu.
di tengah tengah kegiatannya kenzo tiba tiba datang untuk dan ikut membagikan jga.
Ia tidak berkomentar apapun karena ia tidak ingin ada keributan apapun disini"
"Makasih udah bantuin."ujarnya. Padahal sebenarnya ia bisa sendiri seperti biasanya.
"sama sama."
"mau kmna?"tanyanya saat wanita itu hendak pergi.
"Beli minum,bentar lg kan adzan."balasnya.lelaki itu memperlihatkan dua air mineral yg sempat ia beli tadi.
"Udah ada,ngapain beli."ujarnya. Saat ia hendak menolak diwaktu yg sama suara adzan pun terdengar membuatnya mau tidak mau menerimanya.
Selesai berbuka puasa keduanya tidak langsung mencari makan namun mencari mushola terdekat untuk melaksanakan shalat magrib.
selesai shalat magrib Kenzo mengajaknya untuk mencari makan.awalnya Arisha ingin menolak tapi karena tadi lelaki itu sudah membantunya membuatnya tidak enak untuk menolak jadi ia mengiyakannya saja.
"kmu yakin mau makan disini?"tanyanya pada lelaki itu.jika dirinya si sudah biasa makan di tempat yg berada dipinggir jalan seperti ini.
"Mencoba hal yg baru tidak ada salahnya kan."ujarnya ia memang belum pernah makan ditempat seperti ini namun ia ingin mencoba hal hal baru yg sebelum nya belum pernah ia lalukan.
"Katanya nasi goreng disini enak.tapi kalo kmu ingin ditempat lain kita bisa cari lg."ujarnya.
"Gak perlu,disini aja."balasnya yg langsung duduk disalah satu tempat yg kosong.
Tak lama orang yg membantu si penjual pun menghampiri dan bertanya ingin memesan apa.karena disini bukan hanya ada nasi goreng, namun bakso serta mie ayam pun ada.
"Arisha."
"Hm"
"Mau gak jadi istri saya lg."ujarnya.Tentu saja pertanyaan itu membuat wanita itu terdiam.
"Sha_"ucapannya terhenti saat pesanan mereka datang.selama makan tidak ada obrolan apapun.
selesai makan Kenzo langsung membayarnya.
"Aku bisa bayar sendiri."
"Saya tau,tapi saya yg mengajak kmu makan jadi sudah seharusnya saya yg membayarnya bukan."
"Yaudah makasih, aku pulang duluan."ujarnya namun langkah nya terhenti saat kenzo memgahalanginya.
"Aku harus pulang mas,tolong jangan halangi aku."ujarnya.
"jawab dulu pertanyaan saya yg tadi,saya butuh jawaban sha."ujarnya. Ia ingin mendapatkan jawaban walaupun nantinya wanita itu ingin memikirkan nya dulu pun ia tidak masalah.
"Aku gak bisa balik lg sama kmu,itu jawaban aku."Jawabnya pada akhirnya.
"Knpa?"
"karena kmu pantas dapat perempuan yg jauh lebih baik dari aku."
"Kmu perempuan terbaik dalam hidup saya,saya memang banyak salah tapi saya mau memperbaiki nya"ujarnya tulus.
"Saya tau ini telat tapi ingin berkata jujur jika saya sudah mencintai kmu."
"kmu tau aku siapa,kmu tau latar belakang aku seperti apa.aku jauh dari kata sempurna
,hidup kita berbeda dan sampai kapan pun tidak akan pernah bisa bersama.jgan mengatakan hal yg nantinya akan membuat kmu menyesal untuk yg kedua kalinya.dan soal perasaan bukankah nanti jga akan hilang""Enggak,kita masih bisa bersama _"
"Mas tolong jgan memaksakan diri lg.apa yg kmu harapkan dari perempuan miskin seperi aku,gada.menikah dengan aku hanya akan menambah beban kmu,kehadiran aku cuma bisa bikin kmu malu.gada hal yg bisa kmu banggakan dari aku."lirihnya.ia tidak mau hal dulu terjadi lg karena itu sangat menyakitkan
"Aku sadar siapa diri aku dan siapa kmu.kmu adalah orang terpandang yg terlahir dari keluarga yg berada dan berpendidikan tinggi.sedangkan aku?aku orang biasa yg terlahir dari keluarga yg sederhana.jadi jngan merusak kehidupan kmu lg dengan mengulang hal yg sama.diluar sana masih banyak perempuan yg bisa kmu jadikan istri dan itu bukan aku."
"Arisha_"
"maaf aku gak bisa lama lama,aku duluan.assalamualaikum."Ujarnya yg langsung pergi dari sana.
assalamualaikum kawan kawan.jgan lupa tinggalkan jejak kalian ya.
sekedar info aja ya kalo terus terusan gak ada yg komen atau yg vote cuma satu dua aja,mungkin author bakal cepet cepet tamatin cerita ini.
See you next part
12-04-2023
KAMU SEDANG MEMBACA
ARISHA
General FictionKenzo terpaksa menikahi gadis dari anak lelaki paruh baya yg sudah menolong nya hingga kehilangan nyawanya. Diakhir nafasnya yg ia minta hanya agar dirinya menikahi putri satu satunya yg bernama Arisha. Hidup tanpa cinta dan tanpa saling mengenalnya...