Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...---------------------------------
FAKTA TERSEMBUNYI SAKTIHari libur begitu sangat di manfaatkan oleh Sakti dan juga Yuna. Mereka selalu mengisi waktu bersantai untuk melakukan berbagai macam kegiatan, di antaranya joging bersama, memasak, bahkan menonton film.
Kini, pasangan tersebut tengah bersantai di pinggir kolam renang sambil mencelupkan kaki mereka ke dalam air tersebut.
"Na ..."
"Iya? Kenapa, Sak?"
"Berhubung kita masih libur, aku mau ngajak kamu ketemu sama papa aku? Kayanya papa bakal senang ketemu sama kamu."
Mendengar ucapan tersebut, Yuna yang tadi menggerak-gerakkan kakinya sontak berhenti dan kemudian mengalihkan tatapannya kepada lelaki di sampingnya. "Kamu serius, Sak?"
Sakti lalu menganggukan kepalanya singkat. "Iya, Na. Aku serius. Kalau kamu mau, kita pergi bersiap sekarang."
"Ayo" ajak Yuna.
"Kamu mau?" tanya Sakti terkejut.
"Mau. Lagi pula aku udah lama gak ketemu sama papa kamu. Terakhir ketemu waktu aku berkunjung ke rumah kamu sebelum masa kelulusan SMA kita" jawab Yuna.
"Tapi, apa papa kamu masih ngenalin aku ya, Sak?" lanjutnya ragu.
"Kamu liat aja nanti" sahut Sakti tersenyum penuh arti.
"Kamu mau tau satu hal, Sak?" ucap Yuna.
"Apa?" sahut Sakti tertarik.
"Selama aku kerja di rumah sakit, aku gak tau kalau pemilik rumah sakit itu adalah papa kamu. Sejak kamu pindah ke rumah sakit itu, barulah aku tau kalau rumah sakit tempat aku kerja selama ini milik papa kamu. Dunia benar-benar sesempit itu bukan?" ungkap Yuna dengan kekehannya.
"Makanya, sejak aku ngelihat kamu di aula rumah sakit dan memperkenalkan diri waktu itu, aku kaget sekaget-kagetnya karena ketemu sama kamu lagi dan tau fakta bahwa kamu adalah anak dari pemilik rumah sakit tempat aku bekerja" lanjutnya.
"Kamu tau, Na? Itu kejutan buat kamu" ucap Sakti.
"Maksudnya?" bingung Yuna.
"Nanti kamu juga tau sendiri. Yaudah yuk, siap-siap."
Sakti pun bangkit dari duduknya dan langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Yuna yang masih bingung akan maksud perkataan lelaki tersebut.
"Sakti!"
"Sakti!"
"Pake di tinggalin lagi."
Yuna pun ikut bangkit dan kemudian berjalan ke arah kamarnya untuk bersiap-siap.
*****
Sejak tiba, Yuna memandang takjub rumah besar dengan gaya Eropa klasik tersebut. Dari dulu sampai sekarang rumah di depannya masih terlihat sama, tidak ada perubahan yang signifikan. Semuanya tetap seperti dulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/338854318-288-k681696.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET AGAIN (END)
ChickLitBertemu dengan mantan pacar sewaktu SMA? Itulah yang di alami oleh Yuna, seorang gadis yang berusia dua puluh sembilan tahun dan berprofesi sebagai dokter anak di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Yuna tidak pernah menyangka jika dia kembali...