Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...---------------------------------
SAKTI X MAHENDRASakti menatap damai wajah Yuna yang tertidur di sampingnya. Jalan yang bergelombang pun tidak dapat membangunkan Yuna yang sudah tertidur dengan sangat nyenyak.
Dengan penuh kehati-hatian Sakti mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang sedang. Dia takut membangunkan gadisnya tersebut.
Mobil milik Sakti pun memasuki rumah besar yang menjadi kediaman gadisnya.
Dengan gerakan yang pelan, Sakti turun dari dalam mobilnya dan membuka pintu mobil di sampingnya untuk membawa Yuna ke dalam gendongannya.
Dengan gaya bridal style, Sakti menggendong Yuna dan memencet bel rumah tersebut.
Tak lama, pintu pun di buka dan munculah seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah mama Susan dengan wajah paniknya.
"Astaga! Yuna kenapa?"
Sakti yang melihat itu sontak mengkode wanita paruh baya di depannya agar tetap tenang. Dan untung saja hal itu langsung di mengerti oleh mama Susan.
"Yuna hanya sedang tertidur saja."
Mendengar itu, mama Susan seketika bernafas lega. "Syukurlah."
"Boleh saya bawa Yuna ke dalam kamarnya? Saya Sakti, saya berjanji tidak akan melakukan apapun terhadap Yuna. Kalau tante gak percaya, tante bisa ikut saya mengantar Yuna ke kamarnya."
"Jadi, kamu Sakti. Baiklah, Sakti. Perkenalkan, saya Susan. Saya mamanya Yuna. Kamu bisa antar Yuna ke dalam kamarnya. Kamar Yuna ada di lantai dua, pintu berwarna putih. Saya percaya sama kamu."
Sakti tersenyum kecil seraya menganggukan kepalanya dan kemudian berjalan menuju kamar Yuna.
"Siapa laki-laki tadi, ma?"
Pertanyaan dari belakangnya sontak membuat mama Susan terkejut dan kemudian menatap pelaku yang mengejutkannya itu. "Mas, kamu bikin aku kaget aja. Itu Sakti, pacarnya Yuna. Dia lagi ngantar Yuna ke kamarnya soalnya Yuna ketiduran."
"Sakti? Tolong suruh dia temui mas di ruang kerja nanti."
Setelah mengatakan itu, Mahendra langsung meninggalkan istrinya yang menatap suaminya itu dengan tatapan yang bingung.
"Siapa laki-laki yang di maksud, Ayah?"
Mama Susan lagi lagi terkejut ketika mendengar suara tersebut. Kali ini pelakunya adalah sang anak, Kevin. Kali ini mama Susan menatap kesal ke arah sang anak. "Gak ayah kamu, terus sekarang kamu, selalu ngagetin mama. Pertanyaannya sama lagi."
"Ma, siapa laki-laki yang di maksud ayah?" tanya Kevin lagi.
"Sakti, pacarnya adek kamu" jawab mama Susan.
"Terus sekarang di mana?" tanya Kevin.
"Di kamar Yuna, lagi nganterin adek kamu yang ketiduran."
Jawaban mama Susan itu sontak membuat Kevin melotot. "Mama kok biarin dia nganter Yuna ke kamar? Kalau Yuna di apa-apain gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET AGAIN (END)
Literatura FemininaBertemu dengan mantan pacar sewaktu SMA? Itulah yang di alami oleh Yuna, seorang gadis yang berusia dua puluh sembilan tahun dan berprofesi sebagai dokter anak di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Yuna tidak pernah menyangka jika dia kembali...