PART 33

20.7K 1.1K 7
                                        

Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...

----------------------------------
CURIOSITY

Kevin yang pada saat itu hendak pulang selepas menjenguk salah satu temannya tanpa sengaja melihat Yuna yang tengah berbicara dengan seseorang yang dulu pernah datang ke kediaman mereka. Kevin merasa penasaran, siapa sebenarnya lelaki itu. Kenapa lelaki tersebut terlihat begitu akrab dengan Yuna? Kevin hanya merasa ada sesuatu yang sengaja di tutup-tutupi oleh Yuna, entah apa itu. Yang pasti menurutnya itu adalah sesuatu yang sangat penting.

Kevin pun akhirnya melangkahkan kakinya mendekat ke arah Yuna dan juga lelaki tersebut.

"Sama-sama, Dikta. Kita berdua memang hancur karena kehilangan Laura. Kamu kehilangan orang yang kamu cintai, sedangkan kakak kehilangan seorang adik yang sangat kakak jaga dan juga sayangi. Meski begitu, hidup harus tetap berjalan. Kehilangan satu orang memang tidak mudah. Tapi kita harus yakin bahwa di balik kepergian seseorang, akan ada berjuta kebahagiaan yang menggantikan semua kesedihan yang kita rasakan."

Kevin yang mendengar ucapan Yuna seketika terdiam. Pikirannya langsung melayang pada sebuah foto yang sempat di ambil di kamar gadis itu. Apalagi mengingat tulisan yang berada di belakang foto tersebut membuat Kevin yakin jika Laura yang di maksud oleh Yuna adalah Laura yang sama di foto tersebut.

Kevin lalu menatap kembali dua orang yang berada tak jauh dari tempatnya itu.

Tak lama setelah dia menatap dua orang tersebut, terlihat laki-laki yang berbicara dengan Yuna pergi. Kevin yang melihat itu pun dengan cepat berjalan ke arah Yuna.

"Aku memang sudah ikhlas atas kepergian Laura. Tapi aku gak akan bisa lupa atas semua yang pernah aku dan Laura juga alami. Kalian harus benar-benar merasakan apa itu yang namanya sebuah penyesalan."

Kevin yang mendengar perkataan Yuna tersebut sontak terdiam. Satu hal yang berada di kepala Kevin saat ini, apakah Laura benar-benar adalah adik dari Yuna?

"Dek ..."

Kevin bisa melihat tubuh Yuna berubah menjadi menegang ketika dia memanggil adiknya itu. Tatapan terkejut terlihat sangat jelas di wajah milik Yuna ketika melihat kehadirannya di sini.

"Kak Kevin? Kakak sedang apa di sini?"

"Dek, siapa itu Laura?" tanya Kevin langsung.

Lagi-lagi Kevin melihat tatapan terkejut dari wajah milik Yuna ketika gadis yang memakai jas dokter tersebut mendengar pertanyaannya.

"Apa kak Kevin mendengar semua pembicaraanku tadi?" tanya Yuna dengan suara yang pelan.

Kevin langsung menganggukan kepalanya. "Kakak mendengar semua pembicaraan kamu dengan lelaki tadi."

"Yuna, kakak gak peduli siapa laki-laki tadi. Yang kakak ingin tau adalah, siapa itu Laura? Apa hubungan kamu dengan Laura?" tanya Kevin dengan wajah seriusnya.

Kevin bisa melihat keterdiaman dari gadis di depannya. Sedangkan Yuna saat ini tidak tau harus berbuat apa. Baginya, terlalu awal untuk menjelaskan siapa Laura sebenarnya kepada laki-laki di depannya ini.

"Yuna, jawab pertanyaan kakak. Siapa itu Laura?" desak Kevin.

"DOKTER YUNA, TOLONG! ADA PASIEN ANAK GAWAT DARURAT!"

MEET AGAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang