16 (REVISI)

116 8 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

.

.

(Selesai di Revisi)

***

Yukki melangkah maju ke arah jendela kecil, berbentuk persegi dengan ukuran 1 x 1 M. Dengan pelan Yukki menyentuh jendela itu hingga sebuah cahaya berwarna hijau terang melingkupinya. Liana yang melihatnya merasa takjub, jendelanya berubah menjadi lebih besar berukuran 120 x 150 M. Sorot cahaya matahari yang berwarna jingga menerobos masuk, terasa hangat dan agak menyilaukan.

'Tidak terasa matahari akan tenggelam. Apakah Rith akan mencari ku karena aku menghilang secara tiba-tiba?'

"Liana kemarilah, dan lihat ini." Yukki melambaikan tangannya kepada Liana agar Liana mendekat.

Liana pun mematuhi Yukki ia mendekat ke arahnya, saat matanya menoleh ke arah jendela seketika ia terkejut.


***

Hari ini terlalu banyak hal yang kuketahui secara tiba-tiba, termasuk pemandangan yang kulihat ini. Saat pertama kali aku menginjakkan kakiku di kerajaan Forsythia, aku menganggap bahwa kerajaan ini sangat indah tetapi nyatanya aku hanya melihat bagian depannya saja.

Bayangan kerajaan yang di penuhi bunga Forsythia berwarna kuning terang yang terlihat cantik, hilang dalam sekejap hanya karena aku memandang pemandangan yang tersaji di balik jendela penjara ini.

Pemandangan gersang yang terlihat, bunga yang awalnya berwarna kuning terang tergantikan oleh warna hitam kering, rumput hijau berubah menjadi tanah yang retak, bahkan pepohonan hanya tinggal ranting tanpa daun, lalu permukiman penduduk yang terlihat mengenaskan.

Aku segera menoleh ke samping, tidak tega melihat hal itu semua. Air mata turun kembali membasahi pipiku. "Mengapa? Sebenarnya apa yang terjadi?" Ku pegang erat gaun yang di kenakan oleh Yukki. Hatiku terasa sakit ketika melihatnya.

Sama halnya denganku Yukki tersenyum miris, "beginilah nasib kerajaan Forsythia, terlihat menyedihkan. Para penduduk itu telah kehilangan harapannya, mereka mengalami masa kemarau yang panjang, dan untuk mendapatkan setetes air mereka harus berjuang."

"Tapi kerajaan bisa mengunakan sihir kan? Lalu bagian lain dari kerajaan ini baik-baik saja! Mengapa hanya di sini yang terlihat menyedihkan?!"

Yukki menggeleng dengan pelan, "jika hal yang kau katakan semudah itu, mereka tidak akan menderita."

Aku masih belum bisa menerima fakta itu, segera aku menggeleng. "Lalu kenapa saat aku bersama Vion, aku merasakan hujan? Bahkan hujan itu terasa deras."

The Forsythia and Gladiol (first) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang