35

86 6 0
                                    


Hahh~

Aku lelah sekali, dan sekarang aku harus pergi lagi. Kemana pun aku pergi selalu saja berikatan dengan pesta, sama saja dengan rumahku di sana.

"Sepertinya kau sedang kesal yah Liana?"

Lho, suara Yukki?

'Ini Yukki?'

"Iyaaaa."

Aku mendengus, 'kemana saja kau selama ini, kenapa baru muncul sekarang!?' kukeluarkan sudah rasa kesalku padanya setelah ku pendam dari kemarin, aku ingat terakhir kali aku berbicara dengannya itu ketika dia membuat kloninganku, setelahnya dia tidak muncul walaupun aku panggil.

"Aku sibuk, mana mungkin selalu menempelimu seharian penuh, kau pikir aku tidak punya kerjaan apa."

Aku mendelik mendengar itu, "dih!"

Huhh~

Kutebak Yukki sedang menghela napasnya.

Swossh.

Sebuah cahaya berwarna hijau muncul di depanku, setelah cahayanya meredup nampaklah Yukki dengan wajah cantiknya.

"Aku tahu kalau aku cantik." Katanya dengan percaya diri, tidak lupa sambil mengibaskan rambutnya.

Kali ini aku memasang tampang jijik, seperti mengatakan 'mahkluk apa ini?'- "aku minta penjelasan bukan pengakuan kecantikanmu itu."

"Cih, kau tidak asik sekali. Begini yah..beberapa hari yang lalu aku menemui Dewiku, ya....bisa di bilang dia adalah pemimpin yang ku bicarakan padamu saat di penjara, kau ingat?"

"Yaa, aku masih mengingatnya."

"Namanya Luna de Ying, dia adalah Dewi dari segala Dewi, dialah orang yang telah memerintahkan ku untuk menjalankan misi ini."

Aku mengernyit heran, "misi?" Tanyaku bingung, banyak hal yang belum ku pahami dari perkataan Yukki.

Yukki tersenyum misterius, senyum itu seperti menunjukkan jika dia tahu semuanya. "Misi untuk mencari simbol-simbol pilar dunia, di dunia ada sembilan pilar yang menopang berdirinya dua dunia, dunia atas dan bawah. Dan simbol itu berupa....

Harapan...

Cinta...

Keceriaan...

Kesetiaan...

Kekuatan...

Kebaikan...

Keajaiban...

Dan perasaan...

Masing-masing dari kami harus mencari satu dari simbol itu, dan semua telah di tentukan oleh Luna. Dengar Liana, jika salah satu dari simbol itu hilang maka dapat di pastikan dunia akan saling bersinggungan yang membuat pembatas dunia menjadi retak. Jika hal itu sampai terjadi...Luna akan kembali mengulang kehidupan, menghilangkan entitas sebelumnya."

Mendengar penjelasan Yukki membuat dadaku berdegup dengan kencang, ada sesuatu yang mencoba keluar dari tubuhku. Tetapi tertahan oleh sesuatu, 'apa itu simbolnya? Mengerikan penjelasan yang Yukki gambarkan sungguh mengerikan.'

"Mengumpulkan semua simbol itu tidak mudah Liana, ada yang mencoba menghalangi kami, dengan cara memisahkan kami, setiap dari kami mendapatkan halangan yang sama."

"Siapa mereka?"

"Kau pernah bertemu salah satu dari mereka, musuh abadi dari harapan adalah keputusasaan."

Degh!

Mataku terbelalak seketika, seakan di tarik oleh kesadaran ku. Beberapa rangkaian ingatan mencoba masuk kedalam kepalaku...!

The Forsythia and Gladiol (first) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang