Happy reading all ❤️*
*
*"Kembali,Zai.Saya sedih melihat Zea selalu merindukan kamu,sudah berapa bulan kamu tidak menghubungi dia?"
"Biarkan dia belajar untuk mencintai suaminya,Bar.Terimakasih karena kamu telah menjadi pengganti saya,Saya harap setelah ini tidak ada yang berani lagi menyakiti wanita saya. Terutama suaminya itu" jawabnya.
"Jika dia mencintai suaminya, bagaimana dengan kamu sendiri,Zai? Disini tidak hanya kamu yang mencintai dia,saya juga."
"Tidak apa,Bara.Kita berteman sudah satu tahun, saya tidak bisa melarang kamu menyukai wanita saya.Karena saya yang meminta kamu untuk menjaga dia, Terimakasih. Kamu harus pastikan setiap saat bahwa dia baik baik saja, jika sudah waktunya nanti saya akan kembali ke Indonesia dengan membawa beberapa bukti."
"Bukti apa?"
"Saya memang berharap dia bisa mencintai suaminya, tetapi saya tidak bisa diam jika wanita saya di sakiti oleh suaminya.Saya tau sejak awal, bahwa suaminya itu kasar dengan dia. Saya akan membawa bukti jika suaminya adalah pria yang kasar,dan saya akan pastikan Zea untuk bercerai dengan dia. Tapi jika suaminya itu sampai sekarang tidak berlaku kasar, saya tidak akan mengajukan bukti."
"Saya tidak paham dengan jalan pikiran kamu, sampai kapanpun jika dia kasar selamanya akan kasar. Kamu tau? Beberapa hari yang lalu,saya melihat luka di lengan Zea, sangat besar dan pastinya dalam. Itu luka dari tali pinggang, sepertinya memang Zea tidak bahagia dengan pernikahan mereka. Tetapi saya yakin,didalam lubuk hati nya dia juga sudah menyayangi suaminya, hanya saja dia belum bisa melupakanmu sepenuhnya." Jawab Bara.
"Iya,Bara.Teruslah mengawasi dia,jangan berikan nomor saya ini kepada dia. Disini saya sibuk,saya khawatir tidak bisa menghubungi nya. Jadi,saya serahkan dia kepada kamu. Saya akan kembali ke Indonesia,jika Zea sudah wisuda."
"Itu masih lama lagi,Zai."
"Saya tau, Tunggu saya."
****
2 TAHUN KEMUDIAN...
"Happy graduation, Zeannario Zhinsacila."
Zea tersenyum, "Happy graduation,Bara Azhari Adysta. Kamu terbaik,"
"Zeze!"
Zea menoleh, dia melihat keluarga nya datang menghampiri Zea yang sedang bersama dengan Bara. Lalu Zea tersenyum dan menoleh ke arah Bara, Bara juga ikut tersenyum.
"Selamat,Anak bungsu mama!" Sacila memeluk tubuh Zea dengan erat sesekali mencium cium kening dan pipi Zea.
"Dokter papa hebat!" Zhin memeluk tubuh Zea sama dengan yang Sacila lakukan.
Zea tersenyum, "Terimakasih,Mah,Pah. Zeze senang mama dan papa datang kesini,"
"Ekhem!"
Zea menoleh,dia melihat seorang pria dengan pakaian yang sangat rapih datang menghampiri nya. Dengan cepat Zea memeluk tubuh pria itu,lalu pria itu membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIVE MAN (END)
RomanceBagaimana perasaan kamu jika kamu di jodohkan dengan seseorang yang tidak kamu cintai? "Pernikahan akan menjadi indah jika kita menikah dengan seseorang yang kita cintai dan perjodohan akan menjadi indah jika kita dijodohkan dengan seseorang yang m...