VandZ•epilogue

596 6 0
                                    

Haii, kita sampai di titik terakhir. Ini merupakan bab terakhir sesungguhnya, berakhirnya cerita Possessive Man.

Terimakasih karena kalian sudah bertahan sejauh ini, terimakasih karena Sudi membaca tulisan saya. Kita akan bertemu lagi di cerita saya yang selanjutnya, I Love U Guys.

Kalian tebak saja bagaimana endingnya, kira kira sesuai tidak dengan ekspektasi kalian?

Happy reading all ❤️

*
*
*

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*

"MAINNYA JANGAN JAUH JAUH, BUNA CAPE, SAYANG!"

Varo, Shaka dan Bara, mereka melihat istri Istri mereka sedang bermain dengan anak anak mereka. Mereka sedang berada di sebuah taman di belakang halaman rumah Varo dan Zeze, mereka sangat bahagia.

Vera, anak perempuan satu satunya disana datang menghampiri Zeze. "BUNA CEPET CAPEK, IH! BABY VERA KUAT, TAU!" Ucapnya dengan membanggakan dirinya sendiri.

"Ve, jangan begitu dengan Buna aku. Kamu pergi sama dengan Bebe, biar Abang menemani Buna. Dasar, Vera jelek!" Zevan, anak laki laki berusia hendak 10 tahun itu mengejek adiknya sendiri.

Seseorang memukul lengan Zevan pelan, "Jangan, Vera cantik. Kamu jangan menjelekan adik kamu sendiri, Zev." Abyannario, anak paling tua di antara mereka.

Vera memelas, "DADDY, ABANG NJEP BILANG VERA JELEK!!!" Adu nya kepada Varo, dia dan Zevan memang memanggil Varo dengan sebutan Daddy. Ya, semuanya permintaan Zeze.

Varo memeluk tubuh Vera yang juga memeluknya, dia mencium kening anaknya itu. "Engga, anak Daddy cantik. Kamu cantik seperti Buna." Ujarnya membuat Vera tersenyum lebar.

Vera menoleh ke arah Zevan, Abyan, dan Bena yang memandangi nya. Vera menjulurkan lidahnya kepada mereka, "VERA CANTIK KATA DADDY, WLEE!! ABANG NJEP JELEK!"

"Tidak boleh seperti itu,Ve. Dia kakak kamu, katanya kamu sayang Abang?" Bara, pria itu menghampiri Vera.

"Sini,Ve. Sama Bunda Zizi dan Buna Zeze aja, jangan sama Daddy!" Teriak Zianna dari jauh, dia sedang mengambil buah disana.

"YEAYY BUAHH!!!" Vera langsung loncat dan menghampiri Zianna dan Zeze yang sedang menghamparkan sebuah tikar.

Zeze, Zianna, Abyan, Zevan, Bena dan Vera. Mereka semua duduk menikmati buah yang di bawa oleh Zianna, sangat bahagia.

Shaka memandang mereka semua dengan senyuman yang hambar, "Bang Shaka..." Shaka menoleh ke sumber suara tany yang memanggil namanya, itu Bara.

POSESSIVE MAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang