VandZ•chapter30

435 7 0
                                    

Happy reading all ❤️

*
*
*

"BACK TO OUR COUNTRY."

*
*
*

"ZEZE, BARA!!!"

Zea dan Bara tersenyum melihat semua keluarganya yang memanggil nya, mereka semakin mempercepat langkah mereka agar sampai lebih cepat.

Sacila dan Zhin memeluk Zea dan Bara,mereka berempat berpelukan di bandara itu. Sacila melepaskan pelukannya, dia menatap Zea dan meneteskan air matanya.

"Anak mama semakin cantik, yaa.." Sacila menangkup wajah Zea dan mencium kening, kedua pipi Zea. Benar benar sangat merindukan anak bungsu nya itu.

Zhin memeluk Bara, dia juga sama meneteskan air matanya. Bara membalas pelukan itu, karena Zhin adalah ayah angkatnya.

"Bara...," lirih Zhin.

Bara beralih menatap Sacila yang tersenyum ke arahnya, lalu dia memeluk Sacila.

"Mah, terima kasih," ucap Bara.

Sacila mengangguk, "ayo, Zeze, Bara, kita ke cafe Abang kamu. Dia sudah menunggu kamu dari kemarin malam disana, Ze, Bara."

Zea dan Bara mengernyit, "kenapa Abang ngga ikut kesini aja, mah?" tanya Zea.

"Abang sibuk di sana, siapin banyak sekali makanan untuk kalian." Jawab Zhin.

***

"Mana Abang, pah?" tanya Bara.

Zhin menggeleng, "tidak tau, seharusnya dia ada disini sejak tadi pagi."

"Assalamu'alaikum..." Seseorang mengucapkan salam kepada mereka, Zea dan Bara tentunya menoleh ke arah suara itu.

Mereka terkejut melihat Shaka, eh bukan. Lebih tepatnya seseorang yang ada di sampingnya Shaka, Zea dan Bara saling pandang dengan tatapan mereka yang bingung.

"Waalaikumussalam," jawab mereka termasuk Zea dan Bara, walaupun terkejut juga.

Bara berdiri dia memeluk Shaka, "bang..."

"Hey, Bro. Kita sudah lama tidak bertemu." Ucap Shaka seraya membalas pelukannya.

Zea berdiri, dia juga memeluk Shaka dengan erat. Lalu dia menyembunyikan wajahnya di dada Shaka,entah mengapa. "Ze, kamu kenapa, sih?" tanya Shaka.


Zea menggeleng dalam pelukan itu, "emang Abang engga mau melepas rindu?" tanya Zea, suara nya tidak jelas namun jelas di telinga Shaka.

"Mau, dong. Tapi kita makan makan dulu,sudah enam tahun kalian engga pulang ke sini."

Zea melepaskan pelukannya, dia mengangguk lalu Zea dan Bara kembali duduk di tempat mereka masing masing. Zhin dan Sacila, Bara dan Zea dan Shaka bersama seseorang itu.

"Bang, dia," ucap Zea sambil menunjuk ke arah seseorang yang berada di samping Shaka.

Sacila tersenyum, "kenalin, Bang."

POSESSIVE MAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang