VandZ•chapter44

210 5 0
                                    

Halo.🖐️🖐️🖐️🖐️

Jangan lupa vote nya,guys. Baca juga cerita saya yang lainnya, ingat,kan? Tahun ini saya buat 5 cerita sekaligus. Untuk tahun selanjutnya, insyaallah ada beberapa juga.

Happy reading all ❤️

*
*
*

"Banyak ingatan bodoh di pikiran ini." -Zeannario Zhinsacila.

*
*
*

Zhin, pria separuh baya itu melihat ke arah anak perempuan satu satunya itu sedang berbaring di sofa dan masih menggunakan pakaian tidur milik anak itu. Zhin sudah berpakaian rapih karena akan pergi ke suatu tempat, tentu saja semua keluarga dia di undang ke acara penting ini.

Zhin menghampiri Zea, "hey, anak papa kenapa belum siap-siap?"

Zea mengernyit, dia memposisikan dirinya untuk duduk menghadap Zhin. "Siap siap buat apa? Zeze males kemana-mana."

"Ini acara penting dan keluarga kita di undang untuk ke sana, Ze. Ayo, kamu siap siap. Biar Ayra bantu kamu pilih baju, ya?"

Zea menggeleng, "Ayra siapa?"

"Aku, masa kamu lupa, sih? Ayo, aku pilihin kamu baju yang bagus." Sahut Ayra.

"Bukan lupa, tapi engga ingat." Balas Zea cuek.

Ayra tidak peduli, dia menarik Zea untuk dia bawa ke kamar milik Zea. "Kamu harus tampil cantik hari ini, Ze."

Sesampainya di kamar, Ayra langsung membuka lemari pakaian milik Zea. Sedangkan Zea hanya terdiam sambil memandang Ayra dengan perut yang mulai membesar, setelah mendapatkan pakaian yang cocok untuk Zea akhirnya Ayra menghadap Zea. "This is for you, Ze."

"Memang mau kemana, sih?" tanya Zea.

Ayra tersenyum, "ada, ini acara penting. Dan keluarga kita harus hadir, terutama kamu."

***

"Turun, Ze

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Turun, Ze." Pinta Shaka.

Zea mengernyit, lalu dia memegang kepalanya yang terasa sakit. "Sakit, bang..."

"Bara, tuntun Zeze,ya?" Sahut Ayra.

Bara mengangguk, dia langsung menuntun Zea masuk ke dalam tempat itu. Banyak sekali orang orang disana, tentunya berpakaian sangat rapih. Hal ini membuat Zea mengernyit, kenapa dia sangat tidak asing dengan tempat ini?

~HAPPY 9 YEARS ANNIVERSARY~
°Every day that I spend being your partner, I realize how lucky I am to live this amazing life.°

POSESSIVE MAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang