VandZ•chapter25

460 5 0
                                    

Halo semuanya selamat datang di chapter ke 25. Sorry, Jumat kelupaan. Up sekarang aja, ya.
Semoga semakin semangat untuk membaca cerita saya,ya.

Jangan lupa follow akunya,dan vote ceritaya yang lainnya ya,eh baca.

Happy reading all ❤️

*
*
*

"Bara,ayo makan!" teriak Zea.

Zea tersenyum melihat kakek dan neneknya yang sudah duduk di kursi makan, "kakek, nenek, Silakan dimakan. Zeze akan panggil Bara,"

"Terima kasih, Ze," jawab Mereka.

Zea berlari ke kamar Bara, dia melihat Bara masih memakai pakaiannya. "Bara,"

"Sebentar, Ze." Balas Bara.

Zea mengangguk, dia menunggu Bara di ambang pintu. Setelah Bara selesai, dia pergi menghampiri Zea yang menunggunya di ambang pintu lalu menarik secomot pakaian Zea.

"Bara." Ucap Zea kesal, tapi Bara hanya tersenyum tidak merasa bersalah.

Setelah mereka sampai di meja makan, mereka langsung duduk dihadapan kakek dan neneknya Zea. Mereka langsung mengambil piring dan menaruhnya dengan makanan yang dibuat oleh Zea.

"Chef Zeannario Zhinsacila," gumam Bara.

Nenek tertawa, "cucu nenek hebat, ya?"

Bara mengangguk, "hebat sekali, nek."

Zea hanya mengangguk-angguk kepalanya saja dengan obrolan itu,nenek dan kakek tiba tiba berdiri secara bersamaan. Membuat Bara dan Zea yang fokus makan menjadi teralihkan.

"Mau kemana, kakek, nenek?" tanya Zea.

Kakek tersenyum, "kakek akan ke perusahaan,  sedangkan nenek akan ke rumah sakit, kami akan pulang malam." Jawab kakek.

Bara terkejut, "nenek sakit?"

"Nenek dokter, Bar," sahut Zea.

"Oh, maaf, nek. Bara engga tau," katanya.

Nenek mengangguk, "sudah satu pekan disini, seharusnya kalian sudah memiliki mobil sendiri. Mobil kakek ada dua, kamu pakai mobil kakek saja, ya."

Zea mengangguk, "terima kasih, kakek, nenek."

"Kami pamit, ya. Assalamualaikum, Bara, Zea" Kakek dan nenek sudah keluar dari rumah, sekarang hanya tersisa Bara dan Zea.

Bara menoleh, "saya pulang jam lima sore, kamu jam berapa, Ze?"

"Jam dua, engga apa-apa.Saya bisa pulang duluan seperti biasa, don't worry." Jawabnya.

Bara mengangguk lagi,"hati hati,y a."

****

Tok...tok...tok..

Baru saja Zea sampai kamar, tapi pintu kembali terketuk.Siapa yang datang ke rumah Zea pukul tiga sore seperti ini?

Zea membuka pintunya,dia mematung.Siapa seseorang yang dihadapannya?

"Halo, Zeannario Zhinsacila." Sapa orang itu.

Zea mengernyit, "siapa, ya?"

"Saya Ashanty, ibu dari Bara. Seseorang kamu ambil, dia anak saya." Balasnya.

Zea mengangguk, "Bara masih ada si kampus, tante silakan masuk dulu.." ucap Zea.

Ashanty masuk kedalam rumah itu,lalu duduk di sofa yang ada disana.Sedangkan Zea berjalan menuju dapur untuk menyiapkan beberapa makanan dan minuman.

POSESSIVE MAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang