VandZ•chapter28

355 3 0
                                    

Halo semuanya,kesel sama Ayra,ya?
Sama kita👍🗡️

Jangan lupa vote nya,guys.Dan baca ceritaya yang lain juga,this year saya buat lima cerita.

Nih saya kasih tau lagi: Chasing Dreams With You (cdwy,sudah pub)
SamUel:spin of Cdwy.
Possessive Man, dan Arabella.

Happy reading all ❤️

*
*
*

Tok... tok..tok..

Zea merasa ada yang mengetuk pintu, dia sekarang sedang sendirian dirumah. Akhirnya dia tinggalkan kerjaannya untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang.

Ceklek...

Plakk!

Belum sempat Zea melihat siapa yang datang, seseorang itu tiba tiba menampar pipi Zea. Zea terkejut dan dia langsung mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang berani menamparnya.

"Ra?"

Ternyata seseorang itu adalah Ayra,mantan kekasih Varo sekaligus Kakak Bara. Ayra mencekik leher Zea, hal itu membuat Zea teringat kepada Varo.


"Ra,lepas!" Zea mendorong tubuh Ayra hingga Ayra terhuyung ke belakang.

Ayra bangun, "STOP PANGGIL AKU RA, ITU HANYA UNTUK VARO!"

Ayra membawa Zea masuk kedalam rumah milik Zea,lalu dia terus mencekik leher Zea sampailah mereka sampai di dalam.

"GARA-GARA KAMU SIALAN! VARO MEMUTUSKAN HUBUNGAN KAMI, GARA-GARA KAMU!" Ayra memukul kepala Zea dengan tangannya,alu Zea memegang kepalanya yang terasa sakit.

Zea mengernyit, "apa hubungannya dengan saya? Saya dan Mas Varo sudah bercerai."

"MAU CERAI ATAU ENGGA, HUBUNGAN AKU DAN VARO UDAH HANCUR GARA GARA KAMU! DASAR PEREMPUAN MURAHAN!" Ayra menampar pipi Zea lagi,dan tentunya Zea tidak bisa diam.

Plak.

Zea menampar pipi Ayra,masih mending ditampar daripada di tonjok. "Kenapa,Ra? Saya bukan perempuan murahan, kamu mengatakan itu seharusnya kepada diri kamu sendiri." Sarkas Zea.

Ayra melotot, "SIALAN, ZEANNARIO!KAMU BENAR BENAR WANITA TIDAK TAHU DIRI!"

"Kamu, bukan saya." Sahut Zea santai.

Ayra melihat sekeliling, dia menemukan benda yang akan dia jadikan sebagai senjata. Lalu dia berlari mengambil benda itu, dan dia kembali dengan wajahnya yang marah dan langsung memukul kepala Zea dengan benda itu.

BRUK!

"Ra..." Zea terkejut,dia tersungkur ke lantai karena pukulan keras itu. Kepala Zea berdarah, dia terus memegang kepalanya.

Ayra menggeleng tak percaya,apakah dia baru saja memukul Zea dengan pot bunga kaca ini? Ya, iya,l ah.Pakek nanya lagi,Ayra.

"Zea,maaf," gumam Ayra.

Zea menggeleng, "kamu tega, Ra,"

"ZE!" Seseorang tiba tiba berlari ke arah Zea,dan seseorang itu adalah Bara.

POSESSIVE MAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang