VandZ•chapter43

175 4 0
                                    

Halo, Zeze hilang ingatan,ya? Kasian Varo, dia bakal pisah lagi sama istri bawelnya. 😔💔

Jangan lupa vote dan komen, baca juga cerita saya yang lainnya.

Happy reading all ❤️

*
*
*

"Kedua kalinya, kamu meninggalkan aku sendirian lagi disini." -Varolerio Garendra.

*
*
*

"Kamu sangat baik kepada saya, kamu memberikan saya perhatian. Kamu memberikan saya banyak hal, kamu membuat saya tersenyum dan bahagia di suatu tempat."

"Siapa kamu sebenarnya? Kenapa setiap saya melihat kamu, kamu selalu ada disini?" Zea, wanita itu sedang di suapi makan oleh Bara.

Sudah sekitar 1 pekan di rumah sakit, akhirnya dia diizinkan untuk pulang. Lalu sekarang, dia dan Bara hanya berdua di rumah. Karena anggota keluarga yang lain ada pekerjaan mereka masing masing, jadi mereka menitipkan Zea kepada Bara.

Bara tersenyum, "saya batu kamu, kamu selalu memanggil saya batu Bara, lalu Bara jelek, dokterku, kakakku, dan banyak lagi."

Zea terkekeh, "Saya tidak mengenal kamu, tapi kamu ada di pikiran saya."

"Nanti kamu akan ingat siapa saya, sekarang kamu makan saja. Setelah kamu makan, kamu bisa istirahat lagi." Ucapnya.

"Terima kasih, Bara."

***

Varo, pria itu sedang berada di Bali. Seharusnya dia pergi ke Bali dengan Zea, tetapi ada sebuah kecelakaan yang mengharuskan dia pergi sendiri ke Bali. Tujuan dia di Bali hanyalah bekerja selama beberapa hari disana, tetapi kini sudah sekitar satu pekan dia masih ada di sana.

Erzan, pria itu menghampiri Varo yang sedang memejamkan mata di tepi pantai malam. "Pak Varo, resort di ban—"

"Saya sedang tidak ingin di ganggu, saya serahkan semuanya kepada kamu, Zan." Potong Varo tanpa menoleh sedikitpun ke arah Erzan, lalu Erzan paham dengan kondisi Varo.

Erzan dengan berani duduk di samping Varo, dia mencoba menenangkan Varo. "Pak, kita sudah kenal sangat lama. Tidak ada salahnya jika saya menemani pak Varo,kan?"

Varo membuka mata, dia menoleh ke Erzan yang bicara seperti itu. "Untuk apa?"

"Saya tau, pak. Zeannario amnesia, dia kecelakaan mobil setelah pulang dari kantor pak Varo. Ingatan dia 8 tahun belakangan ini semuanya hilang, lalu detak jantung nya juga berhenti beberapa menit, dia kritis." Jelas Erzan.

Varo memalingkan wajahnya, "dia membenci saya lagi, Zan."

"Pak, saya pernah bicara dengan Pak Shaka tentang Zeannario. Dia—"

"Bicara apa?" Potong Varo.

Erzan mengangguk, "saya ingin cerita kepada Pak Varo, tapi ini raha—"

"Ceritakan, atau kamu saya pecat?" Ancam Varo.

Erzan takut, "b-baik,Pak. Saya ceritakan, tetapi jangan bicarakan dengan Pak Shaka."

"Cepat."

"Sudah lama, saat awal awal Pak Varo dan Zeannario balikan. Pak Shaka menemui saya, dia meminta sedikit bantuan kepada saya."

POSESSIVE MAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang