VandZ•chapter31

379 6 0
                                    

Halo semuanya, chapter kemarin benar bener yang terpanjang dari chapter yang lainnya.

Gimana? Ayra sudah sangat baik,baik,baik loh. Kalian suka Ayra juga, engga? Saya harap suka.

Untuk sikap Zeze, dia sebenernya periang seperti apa yang Zai bilang di surat saat itu. Zeze itu sedikit pecicilan juga sebenernya, cuma dulu dia engga bahagia karena di siksa terus sama Varo. Dan sekarang dia sudah kembali ke jati dirinya yang dulu, dia udah engga merasakan sakit lagi selama enam tahun ini.

Dan untuk Altan dan Aynur,mereka kembar tidak identik. Mereka orang turki, teman Bara dan Zea disana. Sikap mereka sangat membuat seseorang tertawa, jadinya mungkin Zeze tertular.

Happy reading all ❤️

*
*
*

"Mas..."

Shaka memeluk tubuh Ayra, wanita itu sepertinya juga sedih karena membuat Zea menjadi seperti ini lagi.

Shaka menggeleng, "engga apa-apa,  Sayang. Setelah Zeze tenang, kamu minta maaf saja. Dan jangan bahas soal Varolerio, okay?"

"Mas, ikut aku." Ayra membawa Shaka jauh dari Bara dan Zea, Bara sedang mencoba menenangkan Zea di kamar.

Shaka mengernyit, "kenapa, sayang? Kita udah cukup jauh dari mereka."

"Kenapa dengan Zeze? Kenapa dia seperti itu, Mas? Ada apa sebenarnya?" tanyanya.

Shaka mengangguk, "mungkin sudah saat nya kamu tau ini, Sayang."

"Apa?!"

"Zeze korban kdrt." Ucap Shaka, tentunya membuat Ayra terkejut. "Mas, kamu serius?"

Shaka mengangguk, "iya, selama dua tahun menikah itu dia selalu disiksa, direndahkan dan di cambuk oleh Varo. Sampai sekarang luka nya masih ada, hanya saja sudah kering."

"Ini juga salah satu alasan kenapa Zeze dikirim ke Turki, Sayang. Dia korban kdrt, dia engga bahagia dengan pernikahannya." Lanjutnya.

Ayra menggeleng, "ini semua karena aku, Mas. Aku yang membuat Zeze seperti ini.."

"Maksudnya?"

"Kamu tau jika aku dengan Varo berpacaran, kan? Selama Zeze dan Varo menikah, aku dan Varo masih berhubungan. Varo masih mencintaiku, Mas. Tapi aku engga tau jika Zeze diperlakukan seperti itu, aku dulu sempat melihat wajah Zeze. Sekitar delapan tahun yang lalu, aku melihat wajah Zeze memar. Tapi dia jawab dia suka bertengkar, maka dari itu luka nya seperti itu. Aku pikir Varo engga melakukan ini, Mas."

"Aku selalu berpikir kenapa Zeze selalu meminta aku untuk membantunya bercerai dengan Varo, tenyata ini alasannya? Zeze korban kdrt?"

Shaka memeluk tubuh Ayra, "iya, sayang. Adikku sangat hebat, kan? Kamu tidak usah merasa bersalah, kamu minta maaf dengan Zeze."

"Iya, Mas. Aku minta maaf banget, aku engga tau kalau Zeze sangat takut dengan suaminya."

****

"Jangan, jangan, jangan!" Zea terus mengatakan itu, tak terhenti sejak tadi.

Shaka dan Bara terus mencoba untuk menenangkan Zea, namun tetap saja tidak bisa. Zea sudah kumat lagi, "Ze..."

"Jangan sentuh saya!" pekik Zea.

Bara menggeleng, "tenangkan diri kamu, Ze. Dia tidak disini, dia tidak ada."

"Iya, Ze. Jangan seperti ini, dia tidak ada disini. Dia bukan suami kamu,dia bukan suami kamu, Ze." Ucap Shaka membantu Bara.

Zea diam, perlahan dia mulai menurunkan kedua tangannya tanya berada di telinganya.

POSESSIVE MAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang