Kabar Bahagia

50 2 0
                                    

      "Mas,! Papa, Mama, Mami dan Papi akan datang jam berapa?" tanya Emma yang kini ikut beristirahat di samping Andra.

    "mereka akan datang jam 8 malam, sayang. lebih baik kita istirahat dahulu tidurlah agar kamu tetap bugar." ucap Andra sambil memeluk istrinya.

    mereka sama-sama menikmati tidur sorenya, hingga ketukan pintu terdengar berulang kali.

     Tok! tok! tok!

    "pak Andra." teriakan dari luar kamar memanggil.

   "Ibu Emma." suara teriakan dari luar kamar yang terus memanggil terdengar jelas di telinga Emma.

    Emma segera bangun bangkit berdiri dari ranjangnya dan segera berjalan melangkah menuju pintu kamarnya.

    "iya Vega, ada apa?" tanya Emma sambil melangkah berjalan untuk membukakan pintu kamar menghampiri Vega yang masih berdiri di depan pintu kamarnya.

    "maaf mengganggu ibu Emma, tapi di bawah sudah ada yang datang ibu dan bapak dari pak Andra dan ibu Emma sendiri." ucap Vega tergesa memberikan kabar baik.

    "benarkah Vega? ya sudah, aku bangunkan suami aku dahulu nanti kami segera turun ke bawah." ucap Emma segera masuk ke dalam kamar untuk membangunkan Andra.

   "benar ibu Emma." jawab Vega lagi menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

   setelah menutup pintu kamar Emma bergegas membangunkan suaminya, dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan keluarga besarnya.

   "baru saja aku mau bangunin mas, ternyata mas sudah bangun." ucap Emma riang.

   "aku sudah bangun dari tadi, sayang. Ya sudah kita turun sekarang temui keluarga besar kita di bawah." ucap Andra mengajak Emma dengan perasaan senang.

   "Iya mas, sebentar aku ke toilet dahulu." ucap Emma yang segera masuk ke dalam kamar mandi dan tidak lupa dia berganti pakaian untuk menyambut kedatangan keluarga besarnya.

    "istri aku memang cantik, tanpa make up pun tetap cantik mempesona." ucap Andra sambil menatap ke arah Emma dengan senyuman.

   "jangan memuji aku terlalu tinggi, mas." ucap Emma sambil membulatkan matanya lebar.

   "itu kenyataannya sayang." ucap Andra sambil mencium kening istrinya.

    kini Emma dan juga Andra turun bergandengan bersama untuk menemui keluarga besarnya. mereka juga ingin memberi kejutan yang akan membuat kedua keluarga bahagia.

   "hmm... asik sekali mengobrolnya sedang membahas apa?" tanya Andra yang sedang turun dari tangga.

    seketika semua menoleh ke arah sumber suara berasal.

    "Andra, Emma apa kabar kalian?" tanya Indira tersenyum senang melihat anak dan menantunya sudah kembali berkumpul bersama ditengah-tengah keluarga.

    "kami baik Mami, Mami apa kabar?" tanya Andra balik.

   "Mami dan Papi juga sehat, lama sekali kalian bulan madunya." ucap Indira tersenyum senang.

   "sekalian jalan-jalan Mami biar kami puas menghabiskan liburan berdua." ucap Andra sambil terus menggandeng tangan Emma.

   Emma segera menghambur ke dalam pelukan ibu mertuanya dan juga Mamanya, dia begitu sangat bahagia bisa berkumpul kembali seperti ini.

   "apa kabar Mama dan Papa?" tanya Emma mencium punggung tangan Papa dan Mamanya bergantian.

   "Mama dan Papa sehat, sayang? kamu sehat bukan?" tanya Inayah pada putri tercintanya.

TERJERAT CINTA PRIA ANGKUH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang