Andra Kalut

77 2 0
                                    

     "Ya sudah aku ke ruangan dahulu, kamu istirahat saja." pamit Andra berjalan menuju ruang kerjanya.

    "Iya, mas." jawab Emma singkat sambil merebahkan tubuhnya di ranjang king zise miliknya.

    Andra segera keluar dari kamarnya, dia langsung masuk ke dalam ruangan kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda. tidak terasa sudah menghabiskan waktunya hingga 2 jam lamanya. Andra langsung keluar dari ruangan kerjanya hendak mengecek keadaan istrinya.

   "sayang." panggil Andra yang melihat istrinya keluar dari dalam kamar mandi.

   "apa, mas. aku baru saja selesai mandi, mas mandi dahulu setelah itu kita makan malam bersama." ucap Emma menyuruh suaminya untuk segera membersihkan tubuhnya.

   "Kamu buat makan malam? baiklah aku mandi dahulu." ucap Andra segera bergegas berjalan masuk menuju kamar mandi.

   "iya aku ingin sekali masak, sudah buruan mandi aku sudah lapar." ucap Emma memerintah sambil cemberut.

   Emma hanya menunggu suaminya selesai dengan ritual mandinya, dia memainkan ponselnya dan juga membalas pesan dari adiknya yang memantau perkembangan cafe barunya. dia sangat bersyukur bisa mendapatkan kebahagiaan yang tidak terduga, usaha cafe miliknya semakin maju dan berkembang. dia juga menikah dengan seorang pengusaha sukses kaya raya yang terkenal sebagai CEO dingin, kejam dan arogan tetapi dia berhasil melunakkan hatinya. perlahan tapi pasti ke aroganan Andra sudah sedikit pudar tergantikan dengan ke protektifannya. apalagi sekarang dia juga mengandung buah hatinya bersama Andra.

    "sepertinya hati istri aku sedang bahagia, ada apa sayang?" tanya Andra yang langsung mencium perut lalu mengelus lembut rambut istrinya.

   "iya aku bahagia sekali mas, aku bahagia memiliki kamu dan sebentar lagi aku akan menjadi seorang ibu. semoga kebahagiaan ini akan selamanya." ucap Emma tersenyum lebar sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Andra.

   Andra segera membawa tubuh istrinya dalam pelukannya, dia juga sangat bahagia sekali. melunakkan hati penuh perjuangan dan liku, dia tidak akan berniat melepaskan sedetikpun istrinya. sudah cukup dahulu dia pernah kehilangan Emma dan membuatnya hampir gila, untuk sekarang dia akan benar-benar menjaga istrinya dengan sepenuh hati ditambah sekarang istrinya sedang mengandung buah cintanya anak pertama dari cucu keturunan Pradipta Wijaya.

     tidak terasa kini kandungan Emma sudah menginjak usia 5 bulan. Emma sudah tidak sabar ingin kembali ke negaranya Indonesia dan memberikan kejutan yang sangat spesial untuk keluarga besarnya. kini Emma dan Andra sedang mengantri di salah satu rumah sakit terkemuka di Dubai untuk memeriksakan perkembangan kandungannya, sekalian Emma juga ingin menanyakan apakah sudah diperbolehkan untuk melakukan perjalanan jauh.

    "nyonya Andra Pradipta." ucap suster memanggil Emma untuk segera memasuki ruangan pemeriksaan.

    Andra dan Emma segera masuk dengan senyum yang mengembang.

    "ada keluhan nyonya?" tanya dokter kandungan.

   "tidak ada dokter, semua baik-baik saja." jawab Emma dengan tenang.

   "baiklah sekarang berbaringlah kita akan melihat janin nyonya Emma." ucap dokter memeriksa kondisi kesehatannya.

    Emma segera berbaring di atas brankar dokter lalu mengoleskan gel diatas perut Emma dan bergegas mengambil alat USG. tertampaklah bayi mungil dilayar monitor. Andra dan juga Emma sangat bahagia melihat calon bayinya tumbuh dengan sehat dan baik di dalam kandungan.

    "semuanya normal dan juga baik-baik saja." ucap dokter tersenyum ramah.

   Emma segera duduk kembali di bantu oleh suaminya. Andra begitu protektif terhadap Emma dan kehamilannya.

   "dokter sudah bolehkah kami melakukan perjalanan jauh, kami ingin kembali ke Indonesia." tanya Emma memberanikan diri berharap dokter sudah mengizinkannya.

   "Ouw sudah ingin kembali ke Indonesia? boleh saja kandungan nyonya Emma juga sudah kuat, semuanya baik-baik saja tidak masalah jika ingin kembali ke Indonesia. nanti saya buatkan surat perjalanan untuk nyonya Emma. jangan lupa vitaminnya di minum dan dihabiskan." ucap dokter sambil menulis di selembar kertas berisi resep untuk Emma.

    "baik dokter, terima kasih." ucap Emma tersenyum senang sambil bersalaman dan berpamitan dengan dokter kandungannya.

   senyum terukir di bibir mungil milik Emma setelah dia keluar dari ruangan pemeriksaan.

    "kita makan siang dahulu di restoran dekat sini, sekalian aku akan bertemu dengan klien di sana." ucap Andra mengajak Emma.

   "Iya mas, kebetulan aku lapar. tubuh ini akan terus membengkak jika aku terus-terusan makan." jawab Emma terkekeh.

    "mana mungkin sayang, kamu tetap cantik dan menarik di hati aku. apapun yang kamu inginkan aku akan selalu berusaha kabulkan, asal bukan meminta aku untuk pergi dari kamu." ucap Andra tertawa sambil mencium kening istrinya.

    "itu mana mungkin, sudah jangan kebanyakan gombal kamu, mas. ayo segera jalan."  ucap Emma sambil mengerucutkan bibirnya.

    "istri aku semakin lucu jika kesal dan cemberut seperti itu." ucap Andra terkekeh, dia terus menggoda Emma sambil menggandeng tangan Emma mesra.

    "sudah jangan menggoda aku terus menerus aku akan pulang kalau begitu." rengek Emma mengancam Andra.

    "Eits, jangan dong, ya sudah ayo kita jalan cepat agar sampai ke restorannya." ucap Andra tidak sabar.

    kini Emma menemani Andra bertemu dengan kliennya sambil menikmati makan siang bersama. semenjak kejadian tempo dahulu, Andra akan setia meminta istrinya untuk menemani kemanapun dia pergi. namun, semenjak Emma hamil dia juga sangat begitu manja dan menempel terus terhadap suaminya. terkadang juga Emma akan ikut Andra pergi ke kantornya. Ya, Emma setelah sampai di ruangan kerja, Andra akan meminta kepada Emma untuk masuk ke ruangan khusus untuk beristirahat dan dia sendiri bekerja. sungguh hari yang begitu mengasikkan bagi mereka.

di dalam kamar khususnya Andra juga sudah menyediakan berbagai bacaan maupun video untuk istrinya baca maupun menonton, jika istrinya bosan dia juga memilih duduk di sofa dekat meja kerja suaminya dan juga dia bisa membaca majalah atau sekedar bermain ponsel. bagi Emma berada di dekat Andra begitu membuatnya bahagia dan nyaman, menjauh sebentar saja membuatnya kangen dan merindukan suaminya. sedangkan setelah kejadian Emma pingsan dan rencana jahat Yuna diketahui oleh Andra, seketika itu Andra langsung bertindak tegas kepada Yuna. Andra tanpa belas kasihan langsung membuat perusahaan Yuna bangkrut dan tidak segan-segan memutus kontrak kerjasama di Dubai ini.

    Andra sudah tidak ingin ada toleransi kembali dengan kesalahan yang Yuna perbuat, walau dia harus berurusan dengan keluarga Yuna, Andra tidak peduli sedikitpun. semua yang mengganggu mengancam dirinya maupun keluarganya, Andra akan langsung bertindak tegas tanpa ampun. itulah Andra dengan sifatnya yang sejak dahulu arogan. orang lain akan enggan mengusik kehidupan privasi CEO besar kaya raya seperti Yosandra Regan Pradipta Wijaya.

    sejak Andra membuat perhitungan dengan telak, kini Yuna tidak pernah muncul kembali untuk mengusik kehidupan privasinya. sudah cukup dia berbelas kasihan kepada Yuna, tetapi yang Yuna lakukan justru membuat dirinya nyaris kehilangan istrinya dan juga calon anaknya. jika saja Emma tidak pingsan dia juga tidak akan tahu jika istrinya itu tengah hamil, dan jika Emma sampai kembali pergi dia juga tidak akan bisa melihat anaknya yang dia harapkan selama ini.

TERJERAT CINTA PRIA ANGKUH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang