True Love Mister ( END )

3. Dua Hari Di Kamar

"Yang mulia?" Nela membuka pintu dan melihatku dari atas ke bawah.

Selama dua hari aku menyelesaikan lukisan dan tidur sekenanya. Inilah lukisan pertamaku! Gadis di malam dingin! Bagaimana kisahnya yang meminum anggur seorang diri dengan memandangi malam yang penuh dengan bintang! Aku tersenyum dan menyambut kedatangan semua orang. Kaisar akan mengumumkan berita penting hari ini yang akan menggemparkan seluruh kerajaan ini. Aku harus berada di posisi depan!

"Dimana tempat dudukku?" Aku melihat kursi besar dan duduk di samping Valentio. Ini memang tempatku tapi nantinya Valentio akan mengusirku dari tempat ini.

Semua orang telah berkumpul bersama. Akhirnya yang kutunggu- tunggu telah datang! Inilah waktunya Valentio mengatakan kebenarannya! Aku butuh popcorn! Dimana aku bisa mendapatkan jagung itu untuk melihat bagaimana Valentio meresmikan hubungannya! Ini akan jadi masalah baru! Tapi dengan ini tidak akan yang melarang jika aku meminta selir juga. Orang akan beranggapan bahwa aku melakukannya karena kaisar juga melakukan hal yang sama.

"Aku Valentio Be Fenella mengangkat Ilario Be Metta sebagai selir untukku!" Valentio menyambut kedatangan Ilario. Pria itu muncul dengan pakaian yang begitu cantik. Hiasan kepalanya menambah pancaran yang begitu indah dari kepalanya.

"Yang mulia, apa yang anda katakan ini?" Tanyaku mengangkat tubuhku untuk bangkit.

Semua orang juga bertanya-tanya. Apakah kaisar gila? Tentu saja! Memangnya bagaimana bisa setelah dua hari bersama istrinya dan dia tiba-tiba mengangkat seorang selir? Secepat itu? Aku mengusap mataku dan menunduk dalam.

"Sudah kukatakan padamu bahwa aku hanya mencintai Ilario! Bahkan hubungan kita hanya didasari sebagai hubungan politik dan kelangsungan kekaisaran ini! Aku sudah melakukan kewajibanku dan sekarang aku bisa melakukan apapun yang kuinginkan!" Teriak Valentio.

"Kalau begitu! Saya juga menginginkannya! Anda mengangkat seorang selir, kalau begitu saya juga akan melakukannya!" Kataku penuh kemenangan.

"Apa?"

"Iya, hukum juga telah mencatat hal itu. Ketika kaisar mengangkat seorang selir maka permaisuri juga bisa mengangkat selir untuknya. Jadi saya juga berhak memilih siapa yang akan hidup bersama saya. Jadi... Sesuai hukum yang ada. Saya ingin menentukan selir saya!"

🗡️🗡️🗡️

"Apa kau ingin balas dendam?" Tanya Valentio.

"Bagaimana saya bisa melakukannya pada anda? Saya hanya mematuhi aturan bahwa saya juga bisa memilih selir. Lagipula saya tidak akan mengganggu kehidupan anda, jika anda ingin bersama kekasih anda, maka lakukan saja, dan saya juga akan melakukan hal yang sama!"

"Apa selama dua hari disana kau merencanakan semua ini permaisuri?"

Aku tersenyum dan mengangguk singkat. Tentu saja! Aku akan mengelilingi semua wilayah kekaisaran dan menemukan selir yang sesuai! Dia harus bisa mengurus dokumen dan kuat untuk melindungiku dari berbagai serangan musuh terutama laki-laki dihadapanku ini. Dia akan mengirimkan banyak orang untuk membunuhku. Karena jika aku mati posisi permaisuri akan kosong. Ilario akan menempatinya dengan begitu mudah.

Memangnya aku hidup sudah berapa kali? Coba saja melarangku, karena pada akhirnya dia akan menerimanya! Para bangsawan akan mengeluh kenapa Valentio memilih laki-laki menjadi selirnya. Dia akan memojokkanku dan memberikanku selir juga. Tapi, semua selir yang dia kirim justru mengincar Ilario. Jadi apapun yang Avariella lakukan, dia tidak akan mendapatkan cinta dari siapapun.

Jadi buang saja cinta itu dan rebut tempat laki-laki ini!

"Kalau begitu saya permisi. Saya tahu anda tidak akan menolak hal ini. Saya tidak akan menyentuh kekasih anda jika akan menyetujuinya."

"Jika kau menyentuhnya, kau akan berakhir ditanganku!"

"Saya tahu! Saya akan dipenggal oleh pedang emas anda!"

"Lakukan apapun yang ingin kau lakukan tapi jangan pernah menyentuhnya!" Valentio pergi begitu saja.

Jika aku bisa aku akan membunuhnya lebih dulu! Selama aku hidup di dunia ini, aku belum mencoba cara itu. Cara membunuh kaisar dan naik ke takhta. Tapi aku perlu dukungan dari keempat kerajaan. Ayah pasti tidak akan menolakku menjadi kaisar tapi ketiga lainnya. Aku tidak memiliki dukungan dari mereka.

Bagaimana jika hidup ini, aku akan jadi baik dan merebut tempat ini? Seseorang yang normal sepertiku harus mengisi kekuasaan itu!

"Hahaha..." Juga aku tahu semua hal yang akan terjadi di tanah ini!

"Nela, berikan aku daftar ksatria dan semua orang yang ingin bekerja denganku."

Orang-orang yang dikirim Valentio untukku tidak bisa dipercaya. Mereka bisa saja menusukku dari belakang dan membunuhku. Sebelum malam ini, aku harus segera mencari seseorang yang bisa membantuku. Hidup memang sulit tapi tidak sesulit itu setelah kembali hidup berkali-kali.

"Ini yang mulia!" Nela memberikan kertas berisi daftar manusia yang sudi mempertaruhkan nyawa untukku. Hanya lima orang, dua pelayan termasuk Nela dan tiga ksatria milik ayah.

Ternyata hasilnya tetap sama.

"Pecat orang-orang di luar daftar ini! Aku akan memilih ksatria dan pelayanku sendiri!"

"Baik yang mulia!"

Anggap saja hidup ini sebagai langkah awal untuk menjalani hidup kedepannya. Jika aku mati lagi, aku akan kembali merebut takhta itu darinya. Tapi jika aku mati, aku akan sangat berterima kasih. Tanganku mengusap lukisan dan tersenyum penuh makna. Mari ubah dunia ini!

🗡️🗡️🗡️

Pranggg...

Kaca berhamburan, sosok laki-laki datang dari gelapnya malam dan bersiap menghunuskan pedang pada seseorang yang tengah tertidur. Dia mencengkram erat tangannya dan menusuknya berulang kali.

"Hey! Kau sedang?" Aku meminum anggur dan melihatnya menusuk bantal berulang kali. Disampingku berdiri tiga ksatria dan dua pelayan yang menyaksikan perbuatannya. Aku mengambil pedang dan melihatnya yang mulai panik.

"Anjing kaisar! Daripada kau disana lebih baik kau lawan aku. Jika aku menang jadilah anjingku, jika aku kalah. Aku akan mati!"

"Kau harus mati malam ini!" Dia berlari dan bersiap menyerang. Sebenarnya dia itu bodoh! Dia bukan seorang pembunuh bayaran atau apapun namanya. Dia hanya seorang pemuda yang tergiur akan uang dan uang dari kaisar. Aku tahu hidupnya sulit tapi aku permaisuri yang hidup enam kali.

Tubuhku sangat ingat bagaimana dia akan terus menyerang tanpa henti. Sangat disayangkan aku tahu semua gerakannya. Tanganku terangkat dan melukai tangannya. Darah amis keluar dari sana dengan cukup banyak sampai mengotori lantai.

"Berhenti! Jika kau teruskan, kau akan mati. Para ksatriaku akan menangkapmu dan kau akan dieksekusi besok. Tapi aku sangat baik padamu, bagaimana jika kau jadi anjingku dan aku akan memberimu kesempatan yang layak berdiri di sampingku menjadi ksatriaku? Bagaimana?" Aku menarik tutup wajahnya dan melihat wajah seorang pria.

Mata hitam dan rambut abu-abu. Kenapa dia menjadi tokoh yang indah? Sejujurnya dia tidak akan mati, dia akan ditangkap dan dibebaskan oleh Ilario. Karena Ilario tahu laki-laki ini melakukannya karena terpaksa. Dia akan menjadi pedang yang kuat untuk Ilario. Jadi aku akan memungutnya lebih dulu.

"Coba kutebak siapa namamu. Arnold?"

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...