"Kakak!"
"Aku tidak mau! Mereka lemah dan mereka akan kalah dariku Ava! Lihat mereka disana? Apakah mereka akan disebut sebagai komandan ksatria?" Tunjuk kakak pada tiga orang.
Hanya tiga pendaftar dan mereka terlihat begitu lemah. Rafael juga tidak mau turun tangan dan memilih untuk menunggu disana bersama Ilario. Dia hanya tahu melindungi Ilario saja! Bicara soal Ilario, aku masih belum bisa berbicara dengannya tanpa bayang-bayang kejadian itu!
Bagaimana ini? Aku malu!
Buang jauh-jauh! Untuk apa malu?
Aku ini permaisuri yang hidup berulang kali!
Heh...
"Baiklah! Aku akan menguji mereka!" Aku merebut pedang Gabriell.
Siapa diantara mereka yang kuat? Mereka terlihat sangat lemah sampai aku yakin tidak ada seorangpun yang bisa bertahan lama. Mereka hampir mirip dengan orang-orang di Kerajaan Keempat. Bagaimana kabar Michael sekarang?
Apakah dia suka hadiah dariku?
"Lawan aku kalian bertiga!" Perintahku melepaskan jubah.
"Apa? Mana mungkin kami menyerang anda secara bersamaan yang mulia?" Salah satu dari mereka menolak keras.
"Benar! Kami tidak bisa!"
"Yang mulia! Anda adalah ibu kekaisaran. Anda akan terluka nanti!" Orang lainnya justru meremehkanku.
"Lakukan saja atau kalian akan mati! Ini demi kebaikan Kerajaan Kedua? Bagaimana besok kalian akan menghadapi Raja Olivero yang lebih kejam dariku jadi cepatlah! Lawan aku!" Tubuhku maju dan menyerang salah satu dari mereka.
Siapa yang bisa bertahan sampai akhir, dia akan jadi pemenangnya! Mereka bertiga menyerangku dari segala sisi. Kanan, kiri, depan, belakang.
Semuanya terus melawanku tanpa henti. Tapi mereka sangatlah lemah bahkan dengan ksatria Kerajaan Zetta mereka tidak ada apa-apanya. Apakah mereka yakin akan menjadi komandan ksatria?
Tidak! Mereka lemah!
Brukkk...
Tubuh mereka semua terkapar dengan luka di tangan atau kaki. Jika begini, apakah aku bisa menyerahkan Kerajaan Kedua ini begitu saja? Raja Olivero memiliki kepribadian aneh, dia bisa saja berubah pikiran dan membuat keputusan lain yang merugikanku.
"Siapa lagi? Pangeran Alfonso apakah hanya ini?" Tanyaku frustasi.
"Hanya mereka ksatria yang mendaftar yang mulia."
"Apa? Umumkan sekarang juga pada seluruh rakyat Kerajaan Kedua, siapapun yang bisa melawanku, laki-laki atau perempuan, muda atau tua, bangsawan atau rakyat biasa, jika mereka bisa bertahan. Aku akan menghadiahi mereka hadiah emas dan pangkat menjadi komandan ksatria! Lakukan sekarang Pangeran Alfonso!"
🗡️🗡️🗡️
Bahkan jika aku harus bertarung sampai malam hari, aku akan lakukan. Besok adalah waktu yang menentukan. Aku tidak bisa membiarkan hal ini membuat hubunganku dengan Raja Olivero merenggang karena ketidakmampuan mereka.
Aku memiliki harga diri tinggi!
"Biarkan aku yang melawan mereka." Usul Gabriell.
"Tidak. Ini urusanku."
"Kau marah Ava?"
"Mereka lemah kak! Bagaimana jika besok Raja Olivero mengkhianati perjanjian dan menyerang kerajaan ini? Seseorang harus berada di garda terdepan! Jika kita pergi nantinya bagaimana dengan nasib semua rakyat? Aku..."
"Tenanglah, Ava. Ini bukan tanggung jawab untukmu saja! Kaisar juga memiliki tanggung jawab yang sama. Harusnya dia datang bukannya pergi ke tempat lain. Dia adalah seorang kaisar dan suamimu!"
"Dia hanya kaisar, kak. Dia hanya tahu akan hal itu, dia bukan suamiku!"
Dia bukan suamiku, juga bukan kaisar dimataku. Dia hanya tahu perang dan membunuh! Dia tidak tahu apapun untuk membangun kerajaan ini.
Apakah aku bisa menyerahkan hidup semua orang pada laki-laki seperti itu?
Tidak!
Sekarang aku yakin, bahwa aku ingin melindungi nyawa semua orang. Dari apapun itu! Aku ingin melindungi mereka semua. Pada kehidupan keenamku ini, aku ingin berguna dan menolong mereka.
Siapapun yang membutuhkanku, maka aku akan membantu sebisaku.
"Ava."
"Kami hanya menikah berdasarkan bahwa aku adalah permaisuri yang baik untuk kekaisaran ini. Tapi bukan menjadi istri bagi seorang kaisar. Tidak peduli berapa banyak aku berusaha untuk menarik hati kaisar, tapi nyatanya dia tidak mencintaiku atau menginginkanku. Maka untuk apa aku percaya bahwa dia bisa menjaga dan melindungi tanah ini? Fenella memiliki banyak musuh kak. Apakah bisa aku percaya pada orang-orang lemah? Sekarang Kerajaan Keempat sedang bertumbuh ke arah yang baik, Kerajaan Kedua dalam proses. Aku percaya ayah bisa mengurus kerajaannya. Lalu bagaimana dengan Kerajaan Ketiga? Masih banyak hal yang akan terjadi, kak. Hah..."
"Aku akan membantumu, Ava!" Gabriell menarik tubuhku dan memelukku.
"Aku lelah! Sangat lelah!"
Aku lelah untuk hidup berulang kali. Aku ingin pulang ke rumah, bertemu ayah dan ibu, kakak, Mimi. Semuanya. Suara mobil, suara teriakan anak-anak sekolah, suara musik dimana-mana, cahaya yang terang, dan teman-temanku yang sering mengoceh akan banyak hal.
Aku ingin pulang!
Disini bukan tempatku! Disana rumahku! Gabriell bukan kakakku! Dia kakak, Avariella.
"Yang mulia, banyak orang yang mendaftar." Alfonso muncul dari arah pintu.
"Jika kau ingin membantu Kak. Lihat aku saja. Aku akan memilih komandan ksatria untuk kerajaan ini!"
🗡️🗡️🗡️
Sialan! Tidak ada yang bisa bertahan!
Napasku memburu dan menatap mereka penuh amarah. Kenapa tidak ada satupun yang bisa bertahan? Aku menutup mulutku dan tertawa bersama rintihan mereka semua. Ini jauh lebih sulit dari dugaanku.
"Avariella!"
"Jangan kak! Jangan ganggu aku! Diam disana sampai aku menemukan orang itu!" Teriakku.
"Yang mulia hentikan! Anda telah mengalahkan banyak orang. Mereka terluka." Raja Marco mencoba mendekatiku.
"Ck, apa kau tidak memiliki satupun orang yang bisa melawanku? Begini saja, tidak perlu mengalahkanku tapi seseorang yang bisa bertahan dalam waktu yang kutentukan. Jika dia bisa, kakak apakah kau mau menjadi gurunya? Aku tahu kau putra mahkota Kerajaan Pertama. Tapi tidak ada salahnya bukan membantu kerajaan lain? Jika kau tidak mau, kirim seseorang yang membantu orang itu. Aku siap, siapa yang akan melawanku lagi?"
Akan kubuat orang itu lebih kuat dari komandan ksatria lainnya! Bahkan jika perlu melebihi Rafael! Jadi siapa?
Siapa yang kuat dan berani melawan seorang permaisuri kekaisaran?
"Saya! Biarkan saya melawan anda yang mulia!"
Dia?
Dia mau?
"Kau yakin?"
"Saya sangat yakin!"
"Kalau begitu Pangeran Alfonso, kemari dan serang aku!"
🗡️🗡️🗡️
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mister ( END )
FantasyAku telah hidup lebih dari satu kali. Selalu mati dan mati. Jadi apa yang kuharapkan lagi selain sebuah kematian yang tidak memiliki ujung? 🗡️🗡️🗡️ Sebuah kisah tentang seorang permaisuri telah hidup selama lima kali. Kali ini kehidupan keenamnya...