50. Hukuman Gantung

960 94 2
                                    

"Lakukan sekarang!" Suara Elio menggema seperti suara seorang raja sungguhan.

"Tidak! Tidak! Arghttt..."

Tubuh Raja Dario digantung di depan ribuan masyarakat. Disana keluarganya menangis tersedu-sedu dan beberapa hampir pingsan di tempat. Aku menatap ayah yang mengacungkan jempolnya. Bagus, kami berhasil menyingkirkan satu masalah besar dan mengikat tali Elio!

Mencuci otak seseorang itu jauh lebih mudah!

Elio itu... Mudah ditipu!

"Aku adalah Avariella Be Fenella, permaisuri Kekaisaran Fenella dengan ini aku mengangkat putra kedua Raja Elmo, Elio Be Elmo menjadi raja baru menggantikan Raja Dario yang terbukti melakukan pemberontakan terhadap kekaisaran. Untuk itu, siapapun yang menentang keputusan ini akan berakhir di pintu kekaisaran. Aku berharap Raja Elio menjadi raja bijaksana yang bisa membuat Kerajaan Ketiga menjadi lebih makmur kedepannya. Karena raja yang baik bukan raja yang dilihat dari wajah atau penampilannya tapi seseorang yang mampu memegang tanggung jawab besar ini ditangannya dan memakmurkan rakyatnya di atas kemakmurannya sendiri."

🗡️🗡️🗡️

"Ayah, apa ayah akan terus berada disini?"

"Iya, ayah akan segera menyerahkan takhta pada kakakmu. Jadi ayah bisa membantu kerajaan lain sampai kau bisa merebut kekaisaran ini dari tangan bajingan itu!"

"Jangan keras-keras ayah!"

Apakah ayah mau kami dituduh sebagai pemberontak kedua? Cukup Raja Dario saja yang digantung di depan gerbang untuk menjadi contoh untuk mereka yang mencoba memberontak. Tidak untuk ayah atau aku. Tetapi, aku jadi tahu bahwa Gabriell akan menjadi raja menggantikan ayah sebentar lagi. Apakah aku harus mengirimkan selamat untuknya?

Mungkin sebelum pesta kekaisaran, dia telah menjadi raja.

"Ayah akan membantu anak itu agar bisa mendukungmu, Ava. Kau sudah membuat dua kerajaan akan mendukungmu ditambah Kerajaan Zetta yang sangat kuat. Tinggal, kau harus mencari cara untuk mengambil alih ibukota kekaisaran. Disana akan jauh lebih sulit!"

Aku tahu dan sangat paham.

Para bangsawan disana tidak akan tinggal diam jika aku keluar ke dunia politik dan sosial. Mereka masih tidak menganggapku ada. Mereka jauh lebih setia pada Valentio. Apapun yang dilakukan Valentio, mereka akan bahagia. Aku harus memanfaatkan seseorang! Ilario!

Dia begitu dekat dengan jantung kaisar! Hatinya.

Jika aku membunuh Ilario dengan mengadu domba seseorang, aku akan membuat mereka hanya mendukungku saja.

Tapi tidak. Itu rencana buruk. Valentio akan menjadi pintar seperti Sherlock Holmes jika menyangkut belahan jiwanya, Ilario.

"Ayah hanya perlu percaya padaku. Komandan ksatria, aku mungkin sudah membuatnya sedikit menaruh perhatiannya padaku. Rafael mungkin merasa bersalah dengan rambut pendek ini."

"Kau mirip ibumu!"

"Kata Benjamin juga begitu. Rafael adalah kaki tangan kaisar yang setia, lainnya hanya mencari siapa yang akan menang. Kesetiaan mereka mudah goyah. Bagaimana dengan sebuah keributan di ibukota? Jika aku menjadi satu-satunya orang yang menanganinya. Mereka akan memberi arah positif padaku. Aku sudah memikirkannya! Tenang saja!"

Karena sebentar lagi akan terjadi sebuah tragedi di ibukota kekaisaran. Aku menyesap teh nikmat. Aku akan menikmati bagaimana Valentio menghadapi bencana yang akan terjadi. Saat dia kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa. Aku akan muncul bukan atas nama dirinya tapi diriku sendiri.

"Ayah akan terus mendukungmu, Ava! Kau jauh lebih baik daripada bajingan itu yang memimpin tanah Fenella. Dia tidak tahu apapun mengenai politik dan pemerintahan. Dia hanya tahu cara berperang sejak kecil. Pantas saja kaisar dulu lebih tertarik untuk memberikan takhta pada adiknya."

"Oh... Sayangnya mereka semua mati."

Mati dengan cara di bunuh saat malam hari. Valentio membantai seluruh anggota kerajaan saat malam hari. Para ksatria sangat mendukungnya karena mereka diperintahkan diam dari perintah Rafael. Karena itu, aku harus membuang nama Rafael sejauh mungkin dari Valentio.

"Sepertinya kau mau duduk disini, Arnold. Apakah kau tidak mau duduk bersama guru yang sering kau sumpah serapahi?"

"Saya tidak bisa melakukannya yang mulia." Arnold membungkuk hormat.

Ternyata dia mengumpat pada gurunya sendiri? Aku menatap Arnold yang wajahnya sangat merah. Apakah dia malu ayah membocorkan perbuatannya?

Jika ayah tahu kelakuannya padaku, mungkin sekarang dia akan digantung bersama Raja Dario.

"Duduklah, anakku Ava sangat menyukaimu! Apa kau tidak mau duduk?"

"Kemarilah Arnold! Ayah sudah memberimu izin!" Pintaku.

Arnold menunduk dan duduk didekatku. Dia seperti sangat malu hari ini. Apakah dia seperti sedang berhadapan dengan calon orangtuanya?

"Ava, tinggalkan kami berdua dan beristirahat. Besok, kau harus kembali kekaisaran melaporkan tentang pengangkatan Elio."

Meninggalkan Arnold?

Bersama ayah?

"Jangan melukainya ayah! Jika ayah membuat Arnold menjauh dariku, aku akan menganggap ayah sebagai musuhku!"

"Aku tidak akan menyentuh apapun milikmu, Ava! Ini hanya pembicaraan antara guru dan murid!"

"Jika ayah berkata kasar atau melukaimu, jangan dengarkan. Kau milikku! Tetap akan jadi milikku! Kalau begitu, aku akan beristirahat ayah. Sampai jumpa, Arnold!" Aku mengusap kepala Arnold dan meninggalkan mereka berdua.

Maafkan, aku.

Ayah sepertinya ingin berbicara serius dengan Arnold. Jadi, sebagai anak yang baik aku ingin meninggalkan mereka berdua untuk berbicara.

🗡️🗡️🗡️

"Nela!" Panggilku.

Malam ini rasanya aku tidak bisa tidur nyenyak. Akan ada bencana besar di ibukota kekaisaran. Aku perlu bersiap-siap sebelum hari itu terjadi.

"Iya yang mulia."

"Cari barang di atas meja itu. Jangan ada yang tahu dan jangan pernah memberitahu orang lain! Ini misi penting untukmu dariku!"

"Semua ini?" Nela mengambil kertas berisi berbagai hal yang kubutuhkan.

Semua benda-benda itu hanya ada di Kerajaan Ketiga ini. Tidak ada di kerajaan manapun. Aku meminum anggur dan mengangguk mengiyakannya.

"Kita akan menghadapi hal besar. Demi Fenella, kita harus melindungi orang-orang tidak bersalah."

"Saya akan segera mencarikannya."

Valentio, apakah kau sudah bersiap?

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

True Love Mister ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang