28. Jamuan Untuk Kesenangan

1.1K 136 1
                                    

"Anda benar-benar membuat semua makanan itu?" Tanya Ilario berada di kereta yang sama denganku.

Hanya ada kami berdua dan kereta lain berisi para pria. Bukan maksudku menganggap Ilario wanita, tapi dia adalah selir kaisar. Aku juga tidak mau berada di atas kereta bersama Raja Olivero. Dia bahkan hampir membuat semua orang marah karena berani melamarku. Tapi sayangnya aku belum berpikir untuk menikah dengan seseorang dan menjadikannya selir.

Aku tidak mau Arnold salah paham padaku!

Aku merindukan Arnold!

Aku ingin pulang!

"Iya, aku sering membuatnya untuk ayah dan kakak. Karena mereka sering lelah bekerja seharian, jadi aku membuat makanan spesial untuk mereka. Bagaimana pendapatmu tentang semua makanan itu? Semua orang tidak memberi respon setelah Raja Olivero melamarku. Apakah enak?"

"Rasanya sangat mengagumkan. Kenapa anda tidak membuatnya saat berada di kekaisaran?"

"Aku sering membuatnya tapi hanya untukku, pelayan, dan ksatria. Mereka sering memuji masakanku."

Disana aku sering membuat banyak hal. Seperti kue, roti, makanan berat, atau hidangan sederhana. Orang yang mencobanya pertama kali adalah Arnold. Dia sering memakannya dan mengatakan apa yang menurutnya kurang. Itu cukup membantuku selama ini. Aku jadi sering mengajaknya ke dapur dan membuat banyak hal.

Kupikir hubungan kami semakin dekat dari hari ke hari. Tapi sepertinya Arnold tidak berpikir seperti itu.

Dasar pria tidak normal!

Awas saja!

Pesonaku lebih dari itu!

"Makanan anda sangatlah enak yang mulia. Jika bisa, saya juga ingin memakannya lagi. Betapa irinya saya pada pelayan anda."

"Lain kali kita bisa memakannya, aku juga belum berterimakasih dengan benar atas bantuanmu juga aku ingin meminta maaf. Aku tidak sengaja masuk kesana dan melihatmu. Maafkan aku Ilario."

"Apa anda melihatnya?" Tanya Ilario.

"Itu tidak sengaja sungguh. Jadi maafkan aku."

Apakah Ilario marah padaku?

Wajahnya seperti tidak senang sama sekali atas tindakanku yang tidak sopan. Aku hanya ingin menghindari Gabriell yang akan mencuci wajahku dengan air mendidih. Bagaimana mungkin aku kau membuat wajahku terbakar?

Sayangnya aku justru berada di dalam kamar Ilario.

"Kalau begitu anda harus bertanggung jawab yang mulia! Anda orang pertama yang melihat tubuh saya!"

"Hah..."

"Saya malu! Bahkan kaisar tidak melihat tubuh saya yang mulia. Anda satu-satunya yang melihat tubuh saya ini. Saya sangat malu." Ilario menutup wajahnya.

"Aku orang pertama tapi bukankah kau dan kaisar? Mungkin..."

Mereka adalah kekasih?

Apakah hubungan mereka hanya saling berpegangan tangan? Tidak mungkin! Dia pasti berbohong! Anak ini pandai menipu dengan wajahnya. Kenapa aku jadi yang pertama dan harus bertanggung jawab?

Aku tidak sengaja!

"Hubungan saya dan kaisar hanya sebatas bahwa saya adalah orang yang penting baginya. Dibandingkan sebagai seorang istri, saya lebih cocok menjadi temannya. Karena kami memiliki rasa sakit yang sama jadi itu membuat kami dekat. Anda tidak perlu salah paham dengan saya dan kaisar. Kaisar belum pernah menyentuh saya selain tangan saja. Jadi, anda jangan membenci saya sebagai selir kaisar. Saya hanya ingin anda tidak membenci saya yang mulia."

True Love Mister ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang