21. Pesta Yang Indah

1.2K 132 2
                                    

Baju biru ini sangat kontras dengan rambut merahku. Tapi ini indah karena penuh dengan bunga di atas bajunya. Gaun ini memperlihatkan pundakku dan sebuah kalung biru gelap.

Tampilan yang akan memukau pria normal ( jika ada ).

Apakah Selir Ilario sudah siap? Aku harus datang bersamanya dan sebagai istri pertama yang melindungi adiknya. Aku harus bersiap-siap.

Putri itu. Kapan dia dewasa?

"Yang mulia, maaf membuat anda menunggu!" Ilario datang dengan begitu cantik. Pakaian serba putih yang begitu cocok dengan rambutnya. Dia terlihat cantik memakai pita hijau di tangannya. Pita yang akan ingin kugunakan untuk membungkus tubuhnya di dalam kardus dan mengirimkannya untuk kakakku.

Kakak perempuanku sangat menyukai tokoh Ilario. Dia bisa menceritakan betapa menggemaskan dan cantiknya Ilario. Jika dia muncul secara nyata di depan kakak. Kakak akan menguncinya di dalam kamarnya sampai orang lain tidak akan melihatnya lagi. Dia psikopat gila!

"Apakah kau siap?" Tanyaku.

"Iya yang mulia."

"Hari ini pesta akan dilakukan di atas danau. Kita akan memiliki perahu yang sama dengan Putri Iris dan beberapa orang lainnya. Setiap wanita akan dipisah dengan para pria. Tapi karena kau adalah selir kaisar. Kau akan bersama wanita lainnya. Aku akan berada disampingmu, kau tenang saja! Sir Rafael juga akan bersama kita!"

"Saya sangat menantikannya! Ini pertama kalinya saya berada di atas perahu."

"Kau bisa berenang?"

"Tidak, saya tidak bisa."

Mati.

Apakah penulis suka pria lemah? Kenapa semua orang tidak bisa berenang? Aku akan memukul penulis nanti jika aku berhasil kembali!

"Tidak apa-apa. Ada Sir Rafael."

Aku tidak mau berenang nantinya. Gaun ini sangat indah sampai aku akan memumikannya.

"Putri Iris, senang bertemu denganmu! Kau sangat cantik dengan gaun indah ini!" Pujiku pada Iris yang berada di dekat seseorang.

"Salam kepada yang mulia permaisuri dan Selir Ilario. Terima kasih atas pujian anda. Anda juga sangat cantik yang mulia." Iris sangat mirip dengan Alfonso disana.

Mereka seperti saudara kembar.

Iris memiliki usia yang sama denganku. Walaupun begitu aku tidak suka caranya berpikir.

"Jadi siapa yang membuat acara hebat ini? Aku tidak tahu ada pesta di atas danau sebelumnya."

"Saya yang mengusulkannya pada ayah saya. Apakah anda menyukainya yang mulia?" Iris mendekat padaku.

Dia tidak masalah pada kehadiranku karena musuhnya adalah Ilario. Iris tidak masalah menjadi selir kaisar sebenarnya. Kaisar terdahulu justru menyukai selirnya daripada permaisuri. Permaisuri hanyalah alat dalam hubungan politik tapi berbeda dengan selir. Selir bisa dipilih secara khusus oleh kaisar.

Seperti Ilario yang dipilih karena Valentio mencintainya.

Jadi, Iris tidak mungkin menganggapku saingannya dan dia tidak mau bersaing dengan Ilario. Seorang perempuan memiliki harga diri tinggi. Jika dia melawan perempuan, dia bisa melakukan banyak cara untuk menjatuhkan. Tapi pria?

Sulit!

Dari kehidupan sebelum ini pun aku tidak bisa membuat Valentio berpaling dari Ilario. Sedikitpun!

Apa masalahku? Apakah aku kurang cantik? Apa kurangku? Jadi ini disebut dengan sebuah harga diri perempuan!

"Aku suka. Aku sangat menyukai ide mu ini. Mungkin aku akan menggunakan idemu untuk pesta teh. Sepertinya menyenangkan. Kau tidak keberatan membagi ide ini denganku?" Aku naik ke atas perahu besar dengan bantuan Nela.

True Love Mister ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang