18. Lebih Dekat Lagi

1.3K 132 2
                                    

"Sepertinya kau demam. Apa penyerangan itu membuatmu terkejut?"

"Iya, saya takut." Ilario meringkuk dalam.

Aku tidak menyangka dia akan demam tinggi malam ini. Tanganku menarik selimut menutupi tubuhnya yang kedinginan. Nela baru saja pergi mengambil air untuk mengompres dahi anak ini. Tapi aku tidak tahu tentang obat-obatan menggunakan daun-daun hutan maka dari itu aku membutuhkan peneliti. Benjamin sedang berusaha mencarinya bahkan dia menggunakan guild informasi untuk itu.

Kehidupan kali ini aku akan membantu banyak orang. Itu adalah tugas yang kuemban sebagai permaisuri yang baik dan pengertian. Bahkan musuh sekalipun aku akan membantunya!

"Ini yang mulia!" Nela datang membawa bak air dan kain.

"Pergilah Nela aku akan mengurusnya."

"Biarkan saya yang mulia." Tawar Nela.

"Siapkan saja tempat tidurku, aku tidak akan lama."

"Baiklah. Saya akan lakukan!"

Tugas ini adalah tugas pelayan hanya saja aku ingin memberikan kesan baik pada semua orang khususnya Rafael. Aku ingin lebih dekat dengannya.

"Anda tidak perlu melakukan hal seperti ini yang mulia. Biarkan pelayan saja yang membantu saya!"

"Kau tanggung jawabku. Valentio menyerahkannya padaku, sebagai seorang permaisuri aku akan membantumu. Lagipula kita adalah istri kaisar."

Hoekkk...

Tidak lagi aku mengatakannya.

Jika hanya mengompres saja aku juga pernah dulu. Kakak sering demam jika terkena hujan, saat hujan terus muncul dia akan mudah sakit. Mungkin berhubungan dengan kepribadiannya yang pemarah. Makanya hujan berniat memenangkannya!

"Kau tahu Selir Ilario, kedepannya hal ini akan terus terjadi. Sebagai seseorang yang dekat dengan kaisar, kita akan mendapatkan hal seperti ini. Baik kau dan aku adalah target musuh. Jika kita mati, tentu saja musuh akan senang. Apa kau ingat peringatanku padamu sebelumnya?"

"Tentang Kerajaan Kedua?"

"Disana beberapa orang tidak  menyukai kita berdua. Lebih banyak orang yang berniat membunuh. Posisimu cukup riskan menjadi selir seorang kaisar. Berhati-hatilah dan jaga tubuhmu sendiri. Aku hanya bisa membantumu akan hal itu."

"Apa anda tidak marah pada saya? Saya seorang selir, apakah anda tidak membenci saya?" Ilario menyentuh tanganku.

"Apa aku bisa marah dan membencimu?"

Iya, bodoh! Kenapa kau masih bertanya tentang hal itu? Sudah jelas aku tidak mau kau menjadi selir kaisar! Hanya saja aku tidak boleh membunuh atau mengusikmu nanti nyawaku akan hilang oleh seseorang. Jadi, lebih baik seperti ini.

Aku juga musuhmu, Ilario.

"Beristirahatlah! Semoga demammu turun!"

"Terima kasih yang mulia."

"Iya." Aku menutup pintu membiarkan dia beristirahat. Seorang pelayan datang dengan raut wajah aneh. Apakah dia pelayan pribadinya?

Dia memang tidak suka padaku!

"Kompres dahinya lagi nanti. Aku akan beristirahat!" Aku menepuk pundaknya dan memilih berjalan menuju kereta kuda yang telah berubah menjadi pemandangan indah.

Aku membuat lukisan pantai dan laut. Sebuah bunga besar juga berada di setiap sisi. Ini lah hasil mahakarya terbesarku! Sebuah kereta lukisan! Lain kali aku akan membuatnya dengan wajahku dengan kalimat "Kutunggu jandamu!"

Punggungku sakit! Apa mereka tidak memiliki sesuatu yang empuk? Mungkin seseorang yang menemaniku malam ini? Sir Rafael? Aku masih berharap dia normal! Aku tidak melakukan tindakan berbahaya, tapi Arnold membuatku nyaman berada di dalam kereta kuda. Aku menyesal tidak membawanya.

Sejak hari itu, aku tidak bertemu dengannya lagi.

"Yang mulia!"

"Sir Rafael?"

Pria hot ini!

Apa maunya datang ke tempat ini? Apakah dia ingin masuk ke dalam kereta jelek ini?

Aku berharap iya! Tolong jawab iya!

"Yang mulia perjalanan ini akan memakan banyak waktu. Mungkin kita tidak akan sampai tepat waktu menuju Kerajaan Kedua. Di depan sana kami menemukan lebih banyak perampok!"

"Hah? Apa?"

Sejak kapan para perompak berada di dimana-mana? Sialan.

Ilario juga tidak bisa bertahan jika terus diserang. Malam ini sebenarnya aku ingin beristirahat tapi kenyataannya aku tidak bisa. Waktu adalah kunci menuju kesuksesan!

"Nela! Siapkan kuda dan pedangku! Sir Rafael tetaplah disini menjaga Selir Ilario. Aku akan memeriksa tempat itu bersama para ksatriamu."

"Apa yang anda ingin lakukan?"

"Membunuh!"

🗡️🗡️🗡️

"Amis..."

Kakiku menendang tubuh perampok yang telah menjadi mayat. Apa mereka pergi setelah aku membunuh banyak orang di jalan menuju Kerajaan Keempat? Mereka berpindah ke tempat ini! Mereka juga tidak memiliki pola matahari itu artinya mereka hanya seorang perampok!

"Gantung tubuh mereka di atas pohon! Biarkan orang tahu bahwa tempat ini berbahaya! Aku akan memukul wajah raja disini! Sialan! Aku ingin mandi!" Aku mengusap wajahku yang penuh dengan darah.

Wajahku! Dimana aku menyimpan alat kecantikan abad ini?

Iyuhh...

"Aku pergi dulu! Segera urus mereka dan jika mereka datang lagi! Bunuh saja!" Tubuhku melompat ke atas kuda dan memacunya menuju tempat peristirahatan.

Besok, kami melewati jalan ini tanpa gangguan dan aku tidak akan mendengar bahwa Ilario sakit lagi. Bagaimana caraku mandi? Ini amis dan kotor! Lebih kotor dari waktu itu. Para ksatria disana tidak membantu sama sekali.

"Nela, siapkan semuanya. Aku ingin mandi!" Aku turun dari kuda dan melempar jubahku yang penuh dengan darah manusia.

Semoga Ilario tidak melihatnya!

"Yang mulia? Apa yang terjadi pada anda? Dimana semua orang?" Sir Rafael menghalangi langkahku.

"Periksa saja besok, mereka tetap hidup walau beberapa orang terluka. Disana hanya ada perampok yang melakukan pelarian dari jalan menuju Kerajaan Keempat. Akan lebih baik kau memeriksanya besok. Disana aku menyuruh mereka untuk melakukan kegiatan yang sangat menyenangkan!" Aku menahan tawa dan melewatinya.

Bagaimana tentang tubuh-tubuh itu yang tergantung dan menyapa mereka besok? Apakah Ilario akan takut? Apakah mereka akan terkejut saat tahu bahwa mereka terbunuh oleh seorang permaisuri?

Tapi yang jadi masalahku adalah komandan ksatria.

Mungkin dia akan memberitahu kaisar bahwa istrinya bukan wanita baik-baik.

Membunuh seseorang tidak masalah untukku.

Mereka semua hanya karakter novel!

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

True Love Mister ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang